(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

65 tersingkir dan diculik oleh orc aneh

Yuan Lang menatap tajam ke arah makhluk yang tiba-tiba mengintip dari balik dedaunan. Dia sangat ketakutan hingga tidak dapat berbicara. Dia merasa bulu-bulu di sekujur tubuhnya berdiri tegak, dan itu menakutkan. Ini adalah pria yang berpenampilan sangat aneh, dia memiliki tulang pipi yang menonjol, rongga mata yang dalam, pipi yang menonjol, hidung yang tebal dan merah, mata kecil yang gelap berkilau dalam cahaya redup, dan kepala kuning berbulu lebat di kepalanya.

Setelah dia menjulurkan kepalanya ke dalam dan menemukan Yuan Lang, dia tertegun sejenak. Matanya terpaku pada payudara putihnya yang bengkak untuk beberapa saat, lalu dia tiba-tiba membuka mulut hitam besarnya dan tertawa. Yuan Lang bahkan bisa melihat The mulut manusia memiliki garis-garis kuning yang berantakan dan lidah berwarna merah tua.

Pria itu memanjat dalam beberapa saat. Lengannya terlalu panjang dan bisa menggantung hingga melewati lututnya. Semua anggota tubuhnya ditutupi rambut coklat subur. Dia mengayunkan lengannya dengan sembarangan dan berjalan ke arahnya dengan mata cerah. datanglah.

Yuan Lang ketakutan, dan dia sangat ketakutan. Namun, rasa takut tidak bisa membantunya. Saat ini, dia harus bersorak. Ular piton raksasa hitam itu pergi berburu dan tidak akan bisa kembali untuk sementara waktu. Saat ini, dia hanya bisa melakukannya sendiri.

Memikirkan hal ini, dia menelan kembali jeritan yang hendak keluar dari mulutnya, mencoba yang terbaik untuk menjaga wajahnya tetap tenang, dan melangkah mundur.

Saat ini ia berada di atas pohon berumur seribu tahun, ia tidak mengetahui jenis pohonnya, ia hanya mengetahui bahwa pohon besar yang dipilih ular piton berwarna tinta itu jauh dari tanah, cabang luarnya halus dan jumlahnya lebih sedikit. Kalau dia ingin lincah dan fleksibel, turuni pohon atau lompat ke pohon terdekat, kecuali kamu bisa berubah menjadi monyet.

"Uh-huh -" Yuan Lang tidak tahu harus berbuat apa saat ini.Ketika dia melihat pria itu mendekatinya dan mengulurkan tangannya untuk menangkapnya, dia tiba-tiba berbalik dan menghindar ke samping, tubuhnya juga bergerak. Ia kehilangan keseimbangan, berjongkok dan membentur batang pohon dengan keras.Wajahnya menjadi pucat karena kesakitan, dan dengan enggan ia menelan erangannya.

Setelah menatap kosong ke arah dedaunan di sisi kiri selama beberapa detik, dia teringat bahwa ada banyak semak dengan dedaunan yang subur di bawah pohon.Tanpa menunggu rasa sakitnya mereda, dia mengertakkan gigi dan dengan cepat bergerak menuju dedaunan di samping. , putuskan untuk bertaruh. Turun ke batang pohon. Jika memang tidak bisa, lompat ke bawah. Jangan pernah diam di sana dan menunggu mati.

Binatang betina kecil yang berada begitu dekat di depannya jelas-jelas ketakutan setengah mati, tapi dia menghindarinya dengan ekspresi keras kepala di wajahnya. Dia lebih suka terbentur ke samping daripada menurutinya dengan patuh. Apakah dia meremehkannya? Pria itu sedikit marah, dan membuka mulutnya untuk memperlihatkan giginya yang berantakan. Dia meraung pada Yuan Lang, yang sangat mirip dengan sejenis makhluk primata. Pada saat yang sama, dia mengulurkan tangannya dan meraih pergelangan kaki kanannya. pria kecil yang ingin melarikan diri. Sambil tetap diam, cakar tajamnya menusuk dagingnya, menyeret punggungnya sedikit demi sedikit.

"Ah - lepaskan aku!" Pergelangan kaki Yuan Lang dicubit oleh pihak lain, dan dia terjatuh ke depan. Tiba-tiba dia berkeringat dingin karena rasa sakit, dan wajahnya menjadi pucat. Dia mati-matian meraih dua cabang tebal dengan tangannya, Kukunya menancap di kulit pohon, dan dia menendang kakinya dengan keras untuk melepaskan diri dari belenggu lawan.

Pria itu memicingkan matanya dengan santai di tempat, mengagumi Yuen Long yang panik, menerima semua ketidakberdayaan dan frustrasinya. Setelah beberapa saat, dia merasa sudah muak, dan menariknya ke dalam dengan kekuatan dan sentakan yang tiba-tiba. Dalam pelukannya, dia menyelipkannya di bawah lengannya.

"Ah - lepaskan aku! Dasar orang gila, kemana kamu akan membawaku? Pergi! "Mengabaikan luka berdarah yang disebabkan oleh cakar tajam lawan, wajah Yuan Lang ketakutan oleh serangan yang tiba-tiba. Pucat, dia dijepit di bawah rongga anggota tubuhnya oleh pria jelek dengan mulut lancip dan pipi monyet, seperti binatang.

Rambut kasar dan lebat laki-laki itu menggesek tubuhnya dengan sedikit kesakitan, dan tersangkut di bawah ketiaknya. Bau badan yang menyengat menyerang lubang hidungnya. Baunya begitu menyengat hingga hampir langsung mencekiknya. Pingsan.

Pada saat ini, binatang cabul ini tidak memiliki pikiran lain di kepalanya. Dia hanya merasakan nephrite yang hangat dan harum memeluknya. Tubuh binatang betina kecil itu lembut dan harum. Dia mengulurkan tangan kirinya untuk menyentuhnya.

Yuan Lang tersedak oleh baunya, batuk beberapa kali, dan tersedak air mata, merasa pusing dan matanya kabur. Dia tidak pernah menyangka bahwa suatu saat dia akan diseret tanpa martabat seperti sebuah benda, ditahan dalam posisi yang begitu memalukan, dan disentuh dengan tangan yang kotor.

Dia sangat marah sehingga dia mengabaikan bau menyengat yang dikeluarkan oleh pria itu dan luka berdarah di tubuhnya, Dia menggaruk tempat yang bisa dia jangkau dengan kukunya, dan mulai meronta dengan tungkai dan kakinya.

Kulit orang lain begitu keras hingga terasa sakit saat dia menancapkan kuku jarinya ke dalamnya.Melihat pengaruh tangannya tidak banyak, dia membuka mulut dan menggigit lengannya.

Ia melihat binatang kecil betina itu menggaruk banyak darah di kulit pinggang, perut dan kakinya, bahkan menggigitnya dengan giginya, ia sama sekali tidak menyukai tatapan pantang menyerah ini.

Wajah pria itu langsung menjadi ganas, dan semua kelembutan dalam pikirannya terhadap wanita menghilang ke udara. Dia meraih leher Yuan Lang, membawanya ke arahnya, mengulurkan tangan kirinya dan memukul bahunya dengan pisau. Membuatnya pingsan.

Dia tahu bahwa wanita yang lembut dan berkualitas tinggi seperti itu pasti tidak akan sendirian. Dia mencium aroma kuat dari binatang buas yang mengambang di pohon, dan dia pasti tidak akan mampu melawannya. Dia datang hanya untuk memanfaatkan ketidakhadirannya. , jadi dia memutar matanya di tempatnya. Setelah berbalik, tidak berniat untuk berlama-lama, dia segera meletakkan kembali binatang betina kecil yang pingsan itu di bawah lengannya dan melompat ke arah dahan pohon di dekatnya.

Dibandingkan dengan pejantan lain dalam kelompok, kecakapan bertarung laki-laki tidak pernah sebaik ini, dan mereka tidak mampu berburu hewan besar. Oleh karena itu, mereka selalu dipandang rendah oleh anggota kelompok lainnya. Mereka bertanggung jawab mengumpulkan buah-buahan liar dan sayur mayur dan melakukan pekerjaan penjaga profesional sepanjang tahun Bekerja, meski sudah tua, tidak ada hewan betina yang mau berkeluarga dengannya.

Di malam hari ketika hasratnya sedang berkecamuk, dia hanya bisa bersembunyi di sudut yang sepi, berulang kali membelai dan menggosok benda itu padanya, dan sambil bergerak, dia membayangkan ada binatang buas betina di bawahnya yang mengizinkannya mengambil apa pun yang diinginkannya, dan membuka tubuhnya Biarkan dia masuk dalam berbagai posisi hingga dia muncrat, entahlah, dia akan gila jika ingin pergi ke vagina wanita itu sendiri.

Kali ini dia cukup beruntung menemukan harta karun apa di pohon ini!

Dia bersumpah dia belum pernah melihat wanita humanoid secantik itu, dengan payudara tinggi dan bulat, wajah cantik dan lembut, kaki ramping dan panjang, dan sepasang mata besar menatapnya dengan mata basah, penuh ketakutan, dan dia langsung terkejut. terkejut.Keinginan untuk membinasakan tersulut.

Yang paling mengerikan adalah wangi wangi betina yang terpancar dari tubuhnya. Ini merupakan daya tarik betina yang sangat istimewa dan menyenangkan yang dapat dengan mudah menimbulkan kegelisahan pada jantan. Melakukan berulang-ulang apa yang dapat dilakukan oleh jantan lain yang mempunyai pasangan...

Ketika dia memikirkan hal ini, dia tidak bisa menahan perasaan bahwa darahnya mendidih, dan keinginan yang kuat mengalir langsung ke dahi dan tubuh bagian bawahnya. Dia segera mengulurkan tangan dan menggosok tubuh di bawah kedua lengannya. Dia sangat puas dengan kelembutannya. dan sentuhan hangat tubuh Yuan Lang, dan melanjutkan. Dia menjepitnya erat-erat dan melompat cepat ke dalam hutan, berniat membawanya kembali ke sarangnya dan menjadikannya miliknya sepenuhnya.

[Tambah bookmark]
$%$