(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

64 aku merasa payudaraku menjadi lebih besar

Saat matahari terbit terbit di timur, langit berangsur-angsur berubah dari biru kelabu luas menjadi biru cerah jernih.Kabut yang menyelimuti pegunungan dan membuat tumbuh-tumbuhan serta tebing menjadi kabut kabur dan hangat berangsur-angsur menipis, dan luas serta hutan pegunungan yang sepi pun lenyap, Terbangun dari tidurnya dan menjadi berisik.

Tubuh ular piton berwarna tinta yang besar namun fleksibel melewati lapisan dahan dan daun di dahan. Daunnya tergores oleh sisik hitam tajam di sisinya. Suaranya terdengar menakutkan. Yuan Lang memperhatikan. Sepasang yang sangat familiar mata emas gelap di kepala ular besar itu memiliki ekspresi yang rumit.

Tadi malam, matanya ditutupi dengan mata merah tua. Di malam yang luas, matanya tampak keruh dan menakutkan. Pikirannya menjadi kosong dan dia tidak bisa mempercayai tebakan di dalam hatinya. Namun, sekarang dia bisa melihat dengan sangat jelas dan tidak ada lagi merasa ragu.

Ternyata pria yang mencabik-cabik laba-laba raksasa berwajah hantu dengan tangan kosong, menggali organ dalam laba-laba untuk digunakan sebagai obat, mengumpulkan tumbuhan untuk membuat ramuan, merawat luka-lukanya dengan hati-hati, dan menghabiskan waktu bersamanya sepanjang hari. malam, sebenarnya ditransformasikan oleh ular piton besar di depannya.

Selain keterkejutan, emosi terdalam yang melonjak di hatinya adalah rasa bersalah. Karena mimpi buruk yang samar-samar, dia pernah cukup bodoh untuk membayangkan ular yang begitu tangguh dan cantik seperti ular yang licin dan panjang. Seekor katak yang penuh jerawat dan akan membuka mulutnya yang berdarah untuk menggigit orang ketika seks mencapai titik kritis gairah.

Merasakan tatapan binatang betina kecil itu, ular piton raksasa berwarna tinta itu berbalik dan menjulurkan lidahnya ke arahnya, seolah memberi isyarat agar dia kembali dan beristirahat dan tidak jatuh ke pohon. Dengan ekspresi tenang, dia menggeliat otot-otot kuat di bawah tubuhnya, turun ke sepanjang batang pohon yang tebal, dan segera mendarat dengan kokoh di tanah, menghilang ke kedalaman hutan lebat seperti brokat hitam yang cerdas dan halus.

Yuan Lang mengangguk lembut, menunjukkan senyuman manis padanya, mengulurkan cakar kecilnya dan melambai, dan melihat dahan dan dedaunan yang telah disingkirkan oleh ular piton hitam itu berangsur-angsur pulih dan menutup, dan dia berjongkok di tempatnya tanpa bergerak.

Dia merasa pikirannya sedang kacau, dan ketika dia memikirkannya dengan hati-hati, kecuali bahwa pria itu tidak berubah langsung di depannya seperti Ah Mao, ciri-ciri kehidupan dan tanda-tanda fisiknya yang lain dengan jelas mengingatkannya bahwa tubuh aslinya sebenarnya adalah sebuah ular.

Misalnya, ketika ia kembali dari berburu setiap hari, mangsa yang dibawanya kembali hampir tidak ada luka gigitan atau patah di sekujur tubuhnya, seringkali tulang-tulang di tubuhnya terpelintir dan remuk, serta lehernya terentang panjang. dan lurus, dan lidahnya terjulur. Matanya melotot, dan penampilannya agak mirip dengan orang yang gantung diri sampai mati. Dia jelas mati karena mati lemas, apalagi dia suka tinggal di tempat yang sejuk dan lembab. .Untuk mengakomodasi dia, yang lemah setelah cedera, dia pindah ke tempat yang berventilasi. Pergi ke gua yang kering, dia melihat lebih dari sekali bahwa dia menyusutkan tubuhnya yang kuat dan tinggi menjadi kecil dan masuk ke dalam untuk beristirahat dalam-dalam. di gua berventilasi, yang paling dekat dengan bagian dalam gunung, dan air akan terus mengalir keluar dari celah-celah bebatuan; pada akhirnya, beberapa kulit seluruh tubuh Matahari, termasuk bola matanya, ditutupi dengan lapisan tebal. lapisan keratin keras berwarna abu-abu putih. Ekspresinya menjadi lebih lelah dan lembut. Dia hampir tidak lagi menyentuh makanan apa pun. Dia tidur lebih lama dan lebih suka berjemur di bawah sinar matahari. Dia sama seperti ular sebelum berganti kulit. Performanya sangat serupa.

Yuan Lang tahu bahwa ular piton hitam besar ini sangat menyukainya. Setelah dia menyelamatkannya dari laba-laba raksasa, dia telah merawatnya dengan baik. Dia mengirimkan makanan, air, dan obat-obatan kepadanya dengan cara yang lembut dan penuh perhatian.