(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

69 menyelamatkan bayi orang utan

Tatapan bayi orangutan itu dengan cepat membuat marah lelaki itu. Bagian bawah tenggorokannya mengeluarkan bunyi klik seperti katup mekanis yang membuka dan menutup. Di rongga mata yang sangat cekung, bola mata kecil itu bersinar dengan cahaya dingin yang gelap, dan ada rasa yang kuat. bau amis Dengan telapak tangan yang kuat, lengan gantung itu dengan cepat dilipat kembali seperti selang.

Orang tua bayi orangutan ini adalah pemilik asli rumah pohon tersebut, Ayahnya adalah orc murni dan ibunya adalah bonobo biasa.Setelah resmi menikah, mereka sendiri yang memilih lokasi, kayu, dan gaya rumahnya sedikit demi sedikit. Bangun sarang cinta kecil dan rencanakan untuk berakar di sini dan melahirkan anak.

Sayangnya, selama ekspedisi berburu jarak jauh, ayah saya berulang kali diserang oleh beberapa binatang karnivora. Dia menggerogoti dagingnya dan melubangi organ tubuhnya lalu meninggal. Dia jatuh sakit parah dan meninggal dunia, meninggalkannya dalam kondisi disapih.

Melihat pasangan di rumah pohon itu tidak ada, dan hanya orangutan kecil ini, yang bahkan tidak bisa menangkap burung pegar dan diabaikan, yang tersisa, lelaki itu segera menempati sarang burung murai, dan memanfaatkan tubuhnya yang masih muda dan lemah untuk membunuh. itu. Ditendang keluar.

Seperti kata pepatah, anak tanpa ibu ibarat rumput.Di suku ini di mana naga dan ular bercampur, dan semua orang membersihkan salju di depan pintu, anak kucing yang kehilangan orang tuanya dan tidak punya siapa-siapa adalah lebih seperti bibit kecil yang kesepian dan tak berdaya, orang akan memperjuangkannya untuk mendapatkan kembali kepemilikan rumah pohon, meskipun rumah ini memang ditinggalkan oleh orang tuanya, dan tidak ada yang mau berteduh dan menerimanya, membiarkan sedikit sesuatu yang tidak bisa berubah menjadi bentuk manusia untuk menempati tempat kecil di sudut keluarga mereka.

Orangutan kecil yang kehilangan orang tuanya dan mengalami segala hal di dunia ini akhirnya menerima kenyataan bahwa hutan terlalu berbahaya, sehingga ia akan berkeliaran di sekitar desa pada hari-hari biasa.Karena ukurannya yang kecil dan nafsu makannya yang kecil, ia mengandalkan orc ini untuk memberi. dia sedikit membantu Sup Lengzhi, inti buah yang dibuang orc setelah makan, sebenarnya bertahan dengan kuat.

"Mencicit - mencicit..." Pada saat ini, ia dicubit di tangan pria itu dan disiksa dengan sangat kejam. Suaranya terdistorsi dan berubah bentuk, dan segera menjadi serak dan rendah. Dia hampir tidak bisa berteriak lagi, dan cakar kecilnya menampar dengan lemah lawan., air mata mengalir di wajahnya, dan tubuh kecilnya sangat sakit hingga dia terus bergerak-gerak.

Pada saat ini, terdengar suara yang keras dan dalam dari kejauhan, yang tidak berhenti dalam waktu yang lama, yaitu suara klakson sekelompok orang yang keluar untuk berburu.

Pria itu sangat marah. Jika dia ingin makan, dia harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh sukunya. Kesempatan besar untuk bertarung dengan baik dirusak oleh seorang bocah nakal, jadi dia memutuskan untuk membunuhnya!

Melihat tubuhnya yang kecil dan kurus, ia disiksa hingga hampir mati oleh pria berwajah garang tersebut, namun ia tidak pernah meminta ampun, persis seperti anjing St.Bernard yang pernah dipelihara Yuan Lang dalam waktu singkat.

"Tidak! Jangan sakiti dia! "Melihat pemandangan di depannya, Yuan Lang sedikit linglung. Tiba-tiba dia tidak tahu otot mana yang bergerak-gerak, dan sebuah suara di kepalanya mulai berdetak kencang, mendesak dirinya sendiri untuk menyelamatkan benda kecil ini. Dia berpikir Jika kamu tidak sampai di sana, kamu akan seperti Buddha tanah liat yang menyeberangi sungai, berteriak dengan penuh semangat.

Melihat pihak lain tidak bergeming, Yuan Lang yang diikat di kepala tempat tidur tidak ragu-ragu sejenak dan mulai meronta keras di atas tempat tidur.

Untungnya, agar bisa bermain lebih baik dengannya, lelaki itu mematahkan dahan segar yang terikat erat di pergelangan tangannya, memisahkan tangannya ke kiri dan ke kanan, dan menggantinya dengan tanaman merambat yang kering dan mati.Dia, yang baru saja terpana oleh hasrat, mengikatnya. Dia tidak terlalu memperhatikan saat melakukannya. Dia menahan rasa sakit di pergelangan tangan yang merah, bengkak dan berdarah, dan memutar ke kiri dan ke kanan untuk beberapa saat, dan akhirnya menarik kedua pergelangan tangannya dari celah antara yang kering dan yang kering. tanaman merambat yang keras.

"Berhenti, tolong hentikan ..." Yuan Lang duduk dengan tubuh yang sakit, tersandung di bawah tempat tidur, dan bersandar di meja kayu di sampingnya dengan postur yang canggung. Kepalanya menoleh beberapa kali dengan cepat, mengetahui bahwa dia belum siap. kali ini. Alih-alih saling berhadapan, Anda harus melakukan serangan yang lembut. Suara lembut seorang wanita dan penampilan rendah alisnya, jika digunakan dengan benar, sering kali berubah menjadi senjata pribadi yang sangat mematikan.

Dia mengumpulkan pakaiannya yang berantakan sesuka hati, nyaris menutupi dua payudara lembut yang menjuntai di dadanya, mengabaikan rasa mual yang terus bergulir di hatinya, mengangkat kepalanya dengan mata basah, dan menyibakkan rambut panjangnya ke belakang., berdiri berjinjit dan meletakkan tangannya di atas cakar hitam kotor dan tajam pria itu. Menghadapinya dengan wajah jelek, dia berkata dengan lembut: "Itu hanya benda kecil yang hilang. Kepalanya tidak jelas. Jangan bunuh dia. Biarkan dia pergi." Apakah itu oke tinggal bersamanya?"

Lelaki itu memperlihatkan giginya yang berantakan dan melihat binatang betina kecil itu berjuang untuk mengangkat tubuhnya dan meletakkan sepasang telapak tangan yang putih dan lembut di tangannya.Matanya yang berlinang air mata berkilat dan bibir merahnya terbuka dan tertutup, artinya dia menginginkannya. letakkan gadis kecil ini di tangannya, apakah binatang buas itu sudah dilepaskan?

Ekspresi ganas tidak memudar dari wajah pria itu, matanya gelap dan dia menatap Yuan Lang dalam diam. Di saat yang sama, gerakan tangannya tidak berhenti, seolah sedang memikirkan sesuatu.

"Kamu, tolong lepaskan ..." Yuan Lang memandang pria itu dengan ekspresi galak di wajahnya, detak jantungnya semakin cepat, dia sangat gelisah, dan dia tidak tahu apakah dia telah membuat taruhan yang benar.

Melihat binatang betina kecil itu berjuang untuk berjinjit, dengan dua gumpalan daging di dadanya menjuntai, dia mulai memohon dengan menyedihkan.Untuk pria kotor berstatus rendah yang tidak pernah disukai oleh wanita, lembut dan picik, Yuanlang Ini tindakan memberinya kepuasan besar, yang dengan cepat membengkak.

Pria jelek itu terdiam beberapa detik, menikmati sentuhan kulit lembut Yuan Lang, lalu ia menggoyangkan bayi orangutan di tangannya dan menyipitkan mata ke payudara montoknya dengan mata penuh nafsu, dengan jelas menandakan bahwa ia menginginkannya. Jika dia ingin melepaskannya , dia harus mengambil inisiatif untuk menawarkan beberapa manfaat sebelum membicarakannya.

Yuan Lang merasakan pembuluh darah di keningnya berdetak pelan beberapa kali, dan ia ingin menghajar pria tak tahu malu ini sampai mati.Jika ia tidak meminta pertolongan padanya, mengapa ia harus menderita seperti ini? Dia menahan amarah yang menderu-deru di dalam hatinya, menggigit bibir bawahnya, mengepalkan tangan kirinya dan menepuk dadanya dengan ringan, lalu dia menyambungkan kembali cakarnya dan berkata dengan lembut: "Jika kamu melepaskannya, aku tidak akan pergi. Sekarang. Sekarang , tetap di sini, menunggumu pulang..."

Bunyi klakson di luar jendela masih belum berhenti. Pria itu tidak ingin membuang waktu lagi. Dia memicingkan matanya dan menikmati kepatuhan hewan betina kecil itu selama beberapa detik. Dia menghembuskan napas menghina pada orangutan yang lemah itu. sayang, lalu melepaskannya dan membuangnya.Dia pergi ke tumpukan jerami di sudut, meringkuk bibirnya dan menunjukkan senyuman bangga.

Dia mengulurkan tangannya yang gelap dan menyentuh wajah Yuan Lang sampai ke dadanya. Dia meraih salah satu payudara montoknya di dadanya, meremasnya dua kali dan kemudian meletakkannya. Dia menunjuk ke samping tempat tidur dan berteriak beberapa kali dengan suara-suara aneh Selanjutnya, dia memberi isyarat padanya untuk menunggunya di tempat tidur.

Melihat Yuan Lang dengan patuh berjalan menuju tempat tidur, duduk dengan patuh, menunduk dan tidak berkata apa-apa, serta tidak membersihkan pakaiannya setelah diacak-acak olehnya, dia terlihat seperti sudah pasrah dan rela melakukan apa yang diinginkannya, dan Sudut bibirnya membuatnya tersenyum, senyumnya semakin lebar.

Laki-laki itu berbalik dan menutup pintu dan jendela dengan rapat, lalu mengencangkan baut pintu dan jendela dari luar.Setelah memastikan bahwa binatang betina kecil itu terkunci di dalam dan tidak bisa keluar, dia segera melompat turun dari pohon. dan berlari menuju pintu masuk desa.

[Tambah bookmark]
$%$