(End) 🔞 Dunia Binatang Kuno (H Tinggi) 3p

96 hal kecil yang tidak tahan dikacaukan

Binatang raksasa itu membawa Yuan Lang pergi dengan sangat cepat. Meski dilanda rasa cemburu dan amarah, kucing besar berwarna hitam murni ini, yang telah dilatih dengan cara merangkak dan berguling-guling di hutan yang kejam, kini tidak berbeda dengan Jianghu tua yang licik. masyarakat modern, Dengan kata lain, itulah yang disebut dengan kemampuan anti-investigasi yang sangat kuat.

Untuk mencegah kakak laki-lakinya membunuhnya dan mengganggu kebaikan dirinya dan binatang betina kecil itu, dia mengabaikan keberatan Yuan Lang dan memilih hutan rawa dengan bau yang bercampur dan tidak dapat dibedakan, dan dengan gesit melompati lumpur yang menumpuk dengan gerakannya. Dia mengambil inisiatif untuk melewati banyak buaya, salamander, kelabang raksasa dan hewan lainnya yang menunggu mangsanya untuk mengambil umpan, dan membawa makhluk kecil itu tanpa cedera ke gua tebing yang dia gunakan sebagai tempat tinggal sementara. Dia secara pribadi membersihkannya tubuh aroma laki-laki lainnya. Mungkin setelah malam ini, dia harus membaginya dengan ular piton berwarna tinta, tapi setidaknya selama periode ini, dia akan menjadi miliknya sepenuhnya.

Ular piton raksasa hitam yang secara paksa melepaskan salah satu lengan Zhang Hengyuan tinggal di kamp untuk waktu yang lama.Akhirnya, di bawah nasihat serigala raksasa lainnya, dia memutuskan untuk melepaskan bajingan pengecut dan tidak kompeten yang mendambakan wanitanya dan memuntahkan kotoran. dan air kencing.Hidupnya sangat tercela, dan yang terbaik adalah membiarkannya mengurus dirinya sendiri di alam liar.

Mungkin seperti siamang, dia dapat menikmati proses menakjubkan dari tubuhnya yang bernanah dan berbau busuk inci demi inci dalam kondisi kesadaran jernih, dan secara pribadi mengalami rasa ajaib karena secara bertahap dipenuhi dengan serangga beracun penghisap darah dan siput pemakan daging, hanya seperti itu Akan terlalu mudah baginya untuk memelintir kepalanya.

Adapun wanita tak sadarkan diri lainnya, dia tidak tertarik sama sekali, dia bahkan tidak memiliki keinginan untuk melihatnya, jadi dia membiarkannya berbaring di sana dan berpura-pura pingsan.

Bau busuk khas yang keluar dari tubuhnya sudah cukup untuk membuat dia dan hewan jantan lainnya menjauh, meskipun dia sendiri sepertinya tidak menyadari perubahan pada tubuhnya...

Mata pria jangkung itu dingin, dan dia memandang mereka berdua seolah-olah sedang melihat dua tumpukan tulang segar.Dia mengambil semangkuk besar sup panas yang diberikan kepadanya oleh serigala raksasa, dan meminumnya dengan tergesa-gesa di bawah rasa iri. mata binatang Untuk menambah kekuatan fisik. Sebelum pergi, dia berguling di tempat, berubah menjadi ular piton yang menjulang tinggi lagi, memutar tubuh panjangnya dalam diam, dan pergi menyusuri kuil yang ditumbuhi pepohonan.

Meskipun teknik anti-pelacakan binatang raksasa itu sangat terampil, banyak di antaranya yang diajarkan oleh kakak laki-lakinya sendiri.Selain itu, ular piton raksasa tersebut memiliki banyak mata dan telinga di hutan pada malam hari, sehingga mustahil bagi kucing besar tersebut untuk bersembunyi. dan tak lama kemudian keberadaannya terungkap. Berdasarkan arah perginya kucing besar itu dan pesan yang diterimanya dari ular lain, ular piton hitam raksasa itu menemukan gua tebing tempat mereka berdua berada.

Dia menempel di pintu masuk gua dengan tenang dan menemukan bahwa adik laki-lakinya dengan ganas menekan binatang betina kecil yang lembut dan sensitif di bawahnya, menidurinya dengan keras dan keras tanpa henti. Dia tampak begitu galak dan tidak biasa, seolah-olah dia adalah aku yang ingin melakukannya. persetan vaginanya yang ketat dan ramping hidup-hidup di tempat.

Organ seksual kedua belah pihak terhubung erat, dan suara tamparan daging dan cairan berjatuhan terdengar tanpa henti.Kucing besar yang sembrono ini memegang tinggi pantat bulat montok Yuan Lang, menutupi payudara bulat gemuknya dengan satu tangan, menggosok dan memutarnya tanpa henti, dan memasukkannya ke dalam dirinya. Dia terus berteriak dan akhirnya kehilangan kesadaran.