Seorang remaja laki-laki tengah meraung ,kemarahan yang terpaut dilihat dari wajahnya.
"Aaaaaa,Anka sialan, Lo harus mati anka ,ngak boleh ada yang ngambil perhatian orang, selain gue! Lo akan tahu akibatnya!!!!"
Prang
Buk
Trang
Bunyi pecahan kaca terdengar jelas dari kamar yang tidak seberapa besar itu.
Sekarang Anka sedang makan malam bersama Jevan dan kembar.
Soal Xavier, Jevan sudah mengusirnya ingatkan dia untuk memukul lebih keras saat nantinya membawa baby nya lagi.
"Emmm enak banget Daddy puding nya!!"
Seru Anka dengan memakan puding itu membuat sebagian pipinya terisi dan menjadi lebih bulat lagi.
"Baby telan dulu"sahut Al sambil membersihkan sisa noda dimulut baby nya.
Sangat menggemaskan ,pikir mereka.
."ya Abang."
Selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga.
Jevan memberi tahu anka sesuatu yang membuat nya menjadi kesal.
"Baby mulai besok baby akan homeschooling saja"ucap Jevan memandang Anka yang sedang memakan cemilan.
Sontak hal itu membuat Anka langsung mengalihkan pandangannya ke Jevan.
"Ngak mau Daddy ,Anka mau sekolah biasa ngak mau homeschooling"tolak Anka.
"Baby Daddy benar pokoknya Babay harus homeschooling ngak boleh menolak."ucap Al menyetujui ucapan Jevan.
"Tapi Anka ngak mau Abang Anka mau sekolah biasa ngak mau homeschooling hisskkk"sudah lolos air mata bening Anka.
Mereka tidak tahan dengan tangisan Anka, membuat hati mereka sakit.
Tapi semenjak kejadian Xavier yang membawa Anka membuat Jevan takut jika Xavier meminta lebih dari itu.
Flash back on
Bugh
Bugh
Bugh
"Kurang ajar berani sekali kau membawa baby ku !ingin mati hmm!"tanya Jevan dengan nada mengintimidasi.
"Hehehe ,Jevan aku akan mengambil baby ku dari mu "jawab Xavier dengan terkekeh menatap remeh pada jevan.
"Berani sekali ,kurang ajar aku akan membunuh jika berani menyentuh baby ku lagi!!!"marah Jevan.
"Kita liat saja nanti ahahha"tawa berat Xavier mengema di mansion itu membuat mereka merasa merinding.
Perkelahian Jevan dan Xavier memang kerap terjadi jika menyangkut kesukaan mereka tetapi mereka tetap berteman walupun mereka sering bertengkar.
Flashback off
Memikirkan itu membuat Jevan merasa tidak nyaman memberikan baby nya sekolah disana apalagi Xavier yang menjabat sebagai kepala sekolah disana.
Sungguh dia tidak rela saat baby nya setiap hari bertemu dengan orang berwajah datar itu.
Mereka terus membujuk Anka sampai akhirnya Al yang jengah membentak Anka.
"Baby harus homeschooling dengar!!"teriakan keras itu membuat semua orang terkesiap.
Hening.
Tiba tiba Anka menjerit histeris dengan badan yang bergetar dan mata yang bergerak kekanan kekiri tak menentu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Traveler Man
Teen Fiction(Season 1,2,3,4,5,6) (Belum di Revisi) Jadi bocil? Bisa! Jadi Abang ? Bisa! Jadi ayah? Juga Bisa ! Baca aja di TIME TRAVELER MAN . Tentang Anka yang melakukan perjalanan misi kebanyak dunia novel dan ditemani oleh sistem tersayangnya yaitu Cio. Ba...