Bab.44

4.1K 371 3
                                    

Grace meninggikan  suaranya "Sam, bagaimana kau bisa duduk diam saja sementara kamu melihat baby jelas-jelas trauma begini? Cepat Sam!

Ava frustrasi "Ya, bang! Ini bukan saatnya untuk diam! Cepatlah!

Arsen berteriak dengan kuat" bangun dari kursimu bodoh! dan lakukan sesuatu!"

Samuel tetap diam, matanya terpaku pada pada Anka yang dari tadi terus berteriak dan meracau seolah-olah tidak sadar akan ada orang di sekitarnya.

"Samuel, apa yang salah denganmu? Apakah kau tiba tiba jadi bodoh ha?"bentak Grace yang sudah sangat emosi ketika Samuel hanya diam saja.

Setelah mendengar perkataan Grace,Samuel pun  akhirnya bangun dari kursinya, dia berjalan kearah Anka dan mengeluarkan sesuatu didalam sakunya.

Tenyata sebuah jarum suntik yang berisi cairan didalamnya.

Samuel menyuntikkan cairan dari jarum suntik itu ke lengan Anka. Anka terlihat sedikit kaget saat jarum suntik itu menyentuh kulitnya, tetapi perlahan-lahan ekspresinya menjadi lebih tenang dan menutup matanya.

Setelah Samuel menyuntikkan sesuatu ke Anka, suasana di ruang makan itu pun menjadi  hening.  Grace, Ava, Jack, dan Arsen saling bertatap-tatapan ,apakah sudah?, pikir mereka.

"Sam, apa yang kamu suntikkan ke baby tadi?" Tanya Grace mewakili pertanyaan semua orang.

Ava juga kebingungan apa yang disuntikkan oleh Samuel pada Anka ,dia pun bertanya"Ya bang! Apa itu obat tidur?"

Mereka semua menatap Samuel meminta penjelasan.

Samuel tidak menjawab dia hanya menganggukkan kepalanya saja sebagai jawaban.

"Ck apakah kau bisu ! Kau tidak pernah bicara sama sekali!"marah Arsen ketika Samuel sedikitpun tidak bicara pada mereka,apa Samuel benar benar sudah bisu.

Samuel tidak memberikan reaksi apa apa saat Arsen dan orang sekitarnya sedang memarahinya ,jangankan emosi dia saja hanya menampilkan wajah tanpa ekspresi sama sekali ,bukan wajah datar tapi tanpa ekspresi.

"Sudahlah yang penting baby sudah tidak begitu lagi."Sela Grace yang tidak mau memusingkan apa yang salah dari anaknya yang satu ini.

"Tapi mom, baby kan belum makan dari kemarin,gimana kalo baby sakit?"tanya Ava yang tahu jika Anka belum makan dari kemarin.

"Gimana Sam? "Jack bertanya tapi tidak mengalihkan pandangannya pada Anka.

"Aku ngak mau ya baby sakit lagi!"ketus Arsen yang tidak mau Anka sakit,dia kan baru sebentar manja manja dengan Anka.

Samuel yang ditanya tidak menjawab,dia mengerakkan sedikit tangannya untuk menyuruh mereka mengikutinya.

Dia pun berlalu dari sana meninggalkan mereka yang memandang arah Samuel dengan emosi.

"Anakmu mas liat!"sindir Grace pada Jack.

"Anak kamulah ! Aku ngak ada ya sifat yang begitu!"sela Jack tidak terima.

"Anak kamu !"

"Anak kamu!"

"Ana.."

"Anak kalian berdua!"jengah Ava yang melihat mommy dan daddynya ini bertengkar.

"Sudahlah,ayo kita keatas saja !"sela Arsen yang muak dengan mereka.

Arsen ingin mengambil Anka dari Jack tetapi Jack tidak mau memberikannya.

"Tidak aku saja!"sambil menarik Anka .

"Aku saja dad!"Arsen menarik kembali Anka kedekatnya.

"Kalian berdua ini! Biar mommy saja yang mengendongnya!"marah Grace dan membawa Anka dalam gendongannya dan pergi dari sana meninggalkan mereka.

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang