Time Traveler Man

Season 6 Anka and a novel entitled Psychopath 1

~~~Status~~~

Nama Asli Pemain : Anka

Nama Peran yang akan dijalankan :Dava

Visual :

-Ketampanan:10%

-Keimutan:80%

Healthy :45%

-Kelicikan:99%

Poin: 5.990 poin

Kemampuan: Multitalent

"Misi utama: "Menyelamatkan Dava dari novel Psychopath"

Hadiah:(Dalam ruang sistem.)

"Memindahkan jiwa dalam hitungan 5"

"4"

"3"

"2"

"1"

"0"

Anka membuka matanya dengan berat rasa kepalanya sangat pusing dan penglihatannya berputar -putar ,"gimana dengan keadaan tubuh ini Cio?"Tanyanya pada Cio.

"Sekarang baik baik saja tuan ,dia dalam kondisi pemulihan."jelas Cio pada Anka.

Seorang Maid masuk kedalam ruangan yang Anka tempati , sepertinya ini sebuah kamar.

Maid itu tertegun sejenak melihat tuan mudanya sudah bangun .

"Daddy..."Dava mulai merengek dengan gelisah ,dia mengyentakkan selang selang yang ada ditubuhnya.

Maid itu segera datang dengan cemas,dengan ragu dia mendekati Dava dan mengatakan ,"Tu-nggu sebentar tuan muda ,saya akan memanggil tuan besar."Dia segera pergi dari sana dengan cepat.

"Kepala gua rasanya mau pecah !"Anka memegang kepalanya yang mulai sakit .

"Tuan mau menambahkan kesehatan?"Tanya Cio yang sedikit cemas melihat itu.

"Nggak usah ,Nanti bisa bahaya kalo tahu."Ucap Anka sambil menahan rasa sakit dikepalanya.

"Baik jika begitu."

* * *

Maid yang tadi dikamar Dava segera berlari dengan raut cemas ,dia pergi kearah pintu yang bewarna hitam ,padahal banyak bodygard yang berjaga disetiap sudut , sepertinya dia terlalu cemas hingga sampai tidak memberitahu kepada body saja,dia diam sebentar dan setelah dia dengan ragu mengetuk pintu didepannya ini.

"Tu-tuan ."Panggilnya dengan pelan .

Pintu terbuka dengan sendirinya ,disana terlihat seorang pria yang menatap layar dihadapannya.

Dia mengetuk pelan jarinya pada meja hingga ruangan yang senyap itu hanya terdengar suara ketukan jarinya.

"Maaf tuan ,saya mau mengabari jika tuan muda sudah sadar dan sepertinya dia merasa kesakitan."Maid itu menundukkan kepalanya tidak berani melihat orang didepannya ini.

Pria itu hanya diam ,dia melihat layar didepannya yang menampilkan Dava yang berada dikamarnya ,dia bangkit dan berjalan dengan santainya ,dia berhenti dan melihat sejenak maid itu , " tunggu disini"ucapnya dengan dingin.

Maid itu sudah berkeringat dingin , bagaimana dia bisa lupa ,dia dalam bahaya sekarang ,dia bersujud di kaki pria yang disebut tuan itu.

"Ampuni saya tuan ."ucapnya dengan nada takut ,dia benar benar lupa ,dia terlalu cemas tadi sehingga ingin cepat mengabari jika tuan mudanya sudah bangun.

Pria itu tidak peduli dia segera meninggalkan maid sendirian disana ,maid itu mengigil dengan penuh rasa ketakutan dia mencoba memanggil tuannya tapi tuannya seakan tidak peduli .