Time Traveler Man

Anka and the kingdom of Avaloria End

Jiwa Anka tertarik oleh cahaya yang menerangi tubuhnya.

"Tuan! Tuan ! Tuan sadar ! "Cio berteriak panik dia memukul mukul dinding sistem tapi tidak bisa keluar dari sana.

Tiba tiba tubuh Cio seperti menghilang .

Cio melihat tangannya yang sudah terlihat samar.

"Warning! "

"Sistem Error !"

"Sistem error!"

"Memusnahkan sistem!"

"Tidak tidak ! Jangan lakukan ini! "

"Tuan ! Tolong sadarlah ! "

"Misi gagal misi gagal memusnahkan sistem memusnahkan sistem!"

Ruangan sistem telah berkedip kedip dan suara peringatan terus saja terdengar oleh Cio.

"Tidak sistem harus melakukan sesuatu!"

Cio mendobrak dinding sistem tapi tidak bisa membuat dinding sistem terbuka.

Telapak kaki kiri Cio sudah menghilang .

"Tidak jangan ! Tuan! Sistem tidak mau menghilang! Sistem ingin terus bersama tuan !"Cio ingin rasanya menangis tapi percuma,dia adalah seorang robot dan tidak bisa melakukan apa apa.

Cio bisa melihat jiwa Anka sudah mendekati bayangan .

"C-io mak-asih ud-ah nem-enin g-ua sel-ama i-ni ,g-ua aka-n ha-ncur d-an sel-amat ting-gal!"

Suara Anka terdengar membuat Cio bertambah menggelengkan kepalanya , bayangan bayangan dia bersama Anka selalu menyelesaikan misi membuat dia tidak sanggup untuk mengingat kembali.

Cio menangkup kedua tangannya "atasan tolongin Cio dan tuan Cio ingin menyelamatkan tuan Cio tidak ingin musnah!"

Cio sedih dia memohon pada atasan agar membantu nya tapi tidak ada balasan dari atasan.

"Cio mohon !"

Tiba tiba seluruh ruangan sistem gelap dan hanya Cio yang terlihat disana.

Cio melihat tulisan dilayar yang keluar.

"JIKA BERKEINGINAN MAKA HARUS ADA YANG DIKORBANKAN"

Cio mengerutkan keningnya melihat tulisan itu,"apakah Cio harus mengobarkan diri? Jika ia tidak apa apa ,asalkan tuan selamat!"

Hening tidak ada jawaban dari tulisan itu.

Cio memikirkan sesuatu,jika bukan dia maka siapa?

Dia melihat seluruh sistem dan terhenti pada latar yang menampilkan seluruh poin yang didapatkan dari misi.

"Apakah harus mengorbankan seluruh poin? "

Cio langsung bersemangat ,"jika ia maka tukarkan poin untuk menyelamatkan tuan!"

Ruangan sistem tiba tiba bercahaya terang , cahaya itu masuk ketubuh Cio.

Argghh

Rasa sakit menghampiri tubuh Cio , padahal dia robot tapi dia bisa merasakan sakit.

"PERMINTAAN DITERIMA "

Tubuh Cio menghilang dari ruang sistem .

Cio membuka matanya dan melihat sekitar .

"Apa ini?"dia melihat badannya sepertinya dia bertumbuh menjadi remaja yang imut sekarang.

Dan Cio merasakan jika dia bukan lagi seperti robot.

"Apa apa atasan merubah Cio menjadi manusia?"Cio melompat kegirangan ,tapi setelah itu dia tersadar jika dia sudah keluar dari ruangan sistem,dia melihat Lucy masih saja mencoba mengeluarkan jiwa Anka.