Chapter 20

5.2K 514 2
                                    

Kara masih saja memakan daging yang ada ditangannya,dia malah mengajak Aska makan bersama.

"Kemarilah,ini enak pasti kau juga suka."Kara meminta Aska untuk menuju kearahnya.

"Cio ,kenapa jadi gini?"Anka sedikit pusing melihat Kara yang sedang memakan daging manusia itu tanpa mual sama sekali,jika dilihat ,dia seperti memakan daging itu seperti kue yang sangat lezat.

"Kara memang begitu tuan ,dia memang kanibal , sebaiknya tuan menghentikan nya ,itu tidak baik bagi tubuh Alvin ."Ujar Cio memberitahu Anka.

Anka menganggukkan kepalanya,benar,apa yang Cio katakan benar adanya,Kara memang memakan ini dengan senang hati,tapi bagaimana dengan tubuh Alvin? Mungkin tubuh Alvin akan sakit jika seperti ini terus.

Anka melihat sekitar,dia tidak sengaja melihat Chiko,dia pun menjadi heran,"Cio ,kenapa Chiko ada disini? "Tanya Anka bingung.

"Tuan ,Chiko merupakan anak pertama dari Matthew ."

"Apa? Jadi Chiko adik gua dong?"

"Benar tuan ,tuan Matthew mengutus Chiko untuk menjaga tuan ,makanya dia tinggal bersama tuan saat diluar negeri."

Chiko yang memandang Aska pun menjadi salah tingkah,dia belum memberitahu Aska soal identitasnya.

"As-ka.."

"Kalian keluar dulu,aku mau bicara sama Kara"Aska langsung menyela ucapan dari Chiko ,dia akan bicarakan sesuatu dengan Kata sekarang.

"Tapi apa tidak apa apa?"tanya Matthew,dia sedikit khawatir dengan Aska saat berada dekat dengan Alvin sekarang, apalagi Alvin sekarang tengah menjadi psikopat.

"Tidak apa-apa, pergilah"

"Tapi Aska.."

Aska memberi tatapan tegas pada Chiko bahwa dia tidak apa apa.

Mereka yang melihat itu hanya mengiyakan saja apa kemauan Aska.

Chiko mendorong kursi roda Liam dan pergi dari sana begitu pula dengan Matthew.

Aska masuk kedalam kamar dan menutup pintu.

Dia tidak mau ada yang mendengar pembicaraannya dengan Kara.

"Kara,dimana Alvin!"Ucapnya dengan tegas.

Kara langsung menghentikan kegiatan makannya,dia mengepalkan tangan saat Aska menyebutkan nama Alvin, matanya menajam ,dia langsung geram ,"Dia sudah mati."

"Apa!?"Anka langsung terkejut mendengar apa yang dikatakan Kara , bagaimana mungkin Alvin bisa mati,"beneran Cio kalo Alvin udah mati?"

"Benar tuan,Alvin memang sudah tiada,dan dia digantikan oleh Ethan ."

Anka langsung merasa lega sekarang,dia lupa jika memang Alvin memang sudah tiada,"Gua pikir Ethan yang mati ,kan ngak lucu kalo dia mati kita belum nyelesaiin misi."

"Makanya tuanjangan suka lupa !"

"Ya lupa kan memang manusiawi Cio !"jengah Anka saat Cio menceramahi nya.

Kara yang melihat reaksi Aska pun juga bertambah marah,dia kira Aska juga sama seperti dirinya , kehilangan Alvin ."ini semua gara gara keluarga sialan itu! Seharusnya mereka tidak membuat Alvin merasa kesepian,dia memilih mati dan meninggalkan aku,aku tidak punya teman bermain."Kara yang geram langsung menusuk-nusuk gunting yang ada ditangannya ke bodygard yang sudah hancur itu."Kita harus membalasnya Aska ,kita harus membuat mereka merasa seperti di neraka!"teriaknya.

"Berhentilah melakukan itu! Kau bisa membuat tubuh Alvin terluka! "

Kara menghentikan tusukannya pada mayat itu,dia menatap Aska tajam,"Apa kau tidak peduli pada Alvin ha! Kenapa kau hanya bersikap biasa saja jika sudah tahu Alvin mati!"geramnya yang melihat Aska biasa biasa saja.

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang