(Tiga belas)

4.1K 435 57
                                    

Disebuah kamar yang mewah dengan seorang wanita terbaring di kasur ,dengan kondisi yang terikat di tangan dan kakinya.

"Lepaskan aku!"Teriaknya ingin melepaskan tangan dan kakinya yang terikat dia meronta -rontakan badannya agar bisa terlepas tap tetap tidak bisa ikatan tali itu sangat kuat.

"Lepas! Kau pengecut ! Lepas!"

"Arrggg Sialan!"

Pintu dibuka menampakkan seorang pria yang mendekati arah wanita itu.

"Kenapa honey? Kau memanggilku hm?"Dia naik keatas kasur dan mengukungnya wanita itu,"Kau mau lagi hm? "Mengelus rambut wanita itu

"Gila kau gila ! Lepaskan aku Xaga!"

Jessie yang terikat di kasur ,dengan pakaian berantakan dan wajah yang penuh dengan bekas air mata .

Xaga terkekeh pelan dan mengusap pipi Jessie,"jangan berteriak sayang ,aku tidak suka ."Xaga ingin mencium bibir Jessie tapi Jessie langsung memalingkan wajahnya,dia tidak Sudi melihat Xaga .

"Kenapa hm,masih marah denganku?"

Cuih

Jessie dengan santainya meludahi wajah Xaga  .

Xaga yang mendapat ludahan dari Jessie hanya terkekeh pelan,dia mengelapnya dengan pakaian Jessie yang terbuka itu."Kau mau yang agresif hm?"Xaga memegang dagu Jessie ,"pandang aku sayang."paksanya pada wajah Jessie yang tertoleh itu.

"Lepaskan aku Xaga ,aku tidak mau seperti ini."Jessie memandang Xaga dengan memelas .

"Ah honey jangan seperti itu ,kau membuat ku sedikit luluh."Xaga mencium kening Jessie dengan pelan."Aku mencintai mu Jessie."Dia mencium seluruh wajah Jessie.

"Aku tidak"Jawab ketus Jessie membuat Xaga menghentikan ciumannya.

Xaga langsung mendatarkan wajahnya,"apa yang kau katakan hm?"

"Aku tidak mencintaimu Xaga ! Aku tidak mencintaimu!"teriak Jessie keras depan wajah Xaga.

"Arggg"Xaga memukul kasur di disamping kepala Jessie,"kenapa kau tidak mencintaiku ha! Apa kurangnya aku Jessie ! Kenapa kenapa ha!"Xaga terus memukul-mukul kasur tersebut membuat Jessie takut akan terkena pukulan dari Xaga.

"Aku sudah dari awal katakan padamu kalau aku hanya mencintai Xevar tapi apa ha ! Kau malah memperkosa ku dan menikahi ku dengan paksa!"Jessie menangis sesenggukan karena mengingat kejadian itu.

Xaga memang memperkosa Jessie supaya dia dapat menikahinya,Dia sangat mencintai Jessie tapi Jessie hanya mencintai Xevar yang sudah menikah ,hanya itu yang dapat dia lakukan supaya Jessie berada disisi nya.

"Kenapa ! Kenapa ! Apa aku kurang tampan? Apa aku kurang kaya ? Apa kurangnya aku Jessie! Aku bahkan lebih dari pada Xevar! Kenapa kau tidak bisa mencintai ku ha! Kenapa!"Xaga menitikkan air matanya,dia sangat mencintai Jessie,bahkan sesudah menikah dan punya anak , Jessie bahkan tidak bisa mencintainya,apa kurang bukti selama ini dia perlihatkan kepada Jessie ,bahkan dia menuruti Jessie untuk tinggal bersama dengan Xevar supaya Jessie dapat mencintai nya ,tapi apa balasan dari Jessie ?

Jessie bahkan menyuruh anaknya ,Dion untuk mendekati Xevar agar Jessie kembali dekat dengan Xevar.

"Karena kau tidak seperti Xevar ! Aku hanya mencintai Xevar ! Kapan pun itu ! Tolong aku Xaga ,aku mohon , lepaskan aku dan biarkan aku bersama Xevar ,aku ingin menjadi istrinya Xevar."Jessie menangis memohon pada Xaga agar dia kembali disisi Xevar.

Xaga menatap Jessie dengan raut tidak percaya,bahkan setelah kejadian ini Jessie tidak mau menerima nya dan malah meminta untuk kembali dengan Xevar.

"Kau pikir aku akan melakukannya ha! Tidak tidak ! Kau itu hanya milikku ! Milikku! Tidak! Aku  tidak akan memberi kan mu pada Xevar ! Kau dengar itu!,"Xaga terkekeh pelan  mengusap rambut Jessie," aku akan memberi hadiah yang bagus untuk mu nanti !"Xaga menyeringai,dia bangkit mencium kening Jessie singat dan berdiri.

"Lepaskan aku Xaga ! Arggg aku tidak mau ! Aku ingin bersama Xevar!"

Xaga berhenti dia mengepalkan tangannya,"Xevar Sialan! Aku tidak akan membiarkannya honey karena kau tetap akan menjadi milikku,hanya milikku! Aku membencimu Xevar."Pikirnya dengan menahan emosi.

Xaga berbalik dan menatap Jessie dengan tersenyum,"Teriak saja honey,aku akan memberimu hadiah nanti, tunggu aku."Xaga tersenyum dan melambaikan tangannya pada Jessie.

Dia meninggalkan ruangan itu dan membiarkan Jessie berteriak sesuka hatinya.

Mungkin suara Jessie akan serak dan itu lebih baik .

* * *

Di kantor Xevar ,dia mendapatkan kabar jika bodygard yang disuruhnya untuk menjaga Evan telah terbunuh dan sekarang dia mendapatkan kabar bahwa mobil anaknya kecelakaan pun murka!

"Tidak berguna!"

"Sialan! Siapa yang melakukan ini !"Xevar membuang seluruh barang yang ada dimeja .

"Danu cari keberadaan baby! Aku tidak mau tahu cari dengan cepat kalau tidak kau yang akan aku tembak!"

Danu memberikan informasi kepadanya jika Evan sudah tidak ada disana,dan hanya ada kembar itu membuat Xevar bertambah murka.

Xevar melangkahkan kakinya menuju mobil ,dia akan memeriksa keadaan kembar yang di bawa kerumah sakit.

Dia masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya.

Setelah beberapa waktu berlalu dia pun sampai di rumah sakit ,dia dengan cepat menuju ruang rawat anaknya.

Ruangan kembar berada ditempat yang sama.

Sampai diruangan kembar ,dia dapat melihat jika keadaan Kembar cukup buruk dengan perban dikepala dan disekujur tubuh ada juga bekas pukulan yang tertinggal di tubuhnya.

Xevar mengepalkan tangannya,dia ingin menghukum kembar karena tidak bisa menjada Evan dengan baik ,tapi setelah melihat jika keadaan kembar begini dia pun akan memikirkan lagi hukuman yang lebih ringan untuk kembar.

"Kemana kau baby?"Xevar duduk dan memijit pelipisnya,dia sedih dan pusing baru saja pagi tadi dia bersama Evan dan sekarang Evan malah menghilang ,"Andai saja aku tidak menuruti kemauan Evan karena permintaannya yang .... tunggu apa ini ulah Edgar? "Xevar tersadar sekarang,"benar tidak ada orang lain lagi!"Xevar langsung berdiri,"tunggu daddy baby."dia langsung bergegas pergi meninggalkan ruangan kembar dia akan menyiapkan pasukan untuk menyerang Edgar."Edgar aku akan membunuhmu!"

***

Di salah satu mansion , seorang pria tengah melihat foto seorang anak laki-laki yang sedang bermain di lantai, dengan banyak mainan  yang bertebaran dilantai ,dan sepertinya anak laki laki itu berada diruangan kantor.

Dia mengelus foto itu dengan pelan ,"Kau sangat mirip dengan dia."Gumamnya pelan,dia meneliti setiap lekuk wajah yang indah itu.

"Kenapa kau bisa bersama Xevar?"Pria itu tidak sengaja melihat anak yang berada di dalam foto itu waktu dia meeting bersama Xevar,"Aku akan mengambil mu baby karena kau milikku."

Pintu yang terbuka,seorang remaja laki-laki yang datang .

Pria itu melihat dan langsung meletakkan foto itu pada meja.

"Apa daddy menemukan nya?"tanyanya dan langsung duduk di sofa .

Pria itu menganggukan kepalanya dan tersenyum,"Ya dan kita akan mengambilnya."

Remaja itu menaikkan alisnya,"Memangnya dia ada dimana?"

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang