Time Traveler Man

Anka and the kingdom of Avaloria 4

Flora memalingkan wajahnya dia tidak mau menatap Anka.

Anka yang melihat itu bingung , padahal dia tidak melakukan apa-apa.

"Flora apa benar kau tidak mau berbicara padaku?"

Flora masih diam dan memajukan bibirnya.

"Tidak apa apa aku akan meletakkan kau dipenjara lagi jika begitu."Anka berniat menurunkan Flora tetapi Flora memeluk lehernya erat.

"Tuan jahat sekali ,Flora hanya merajuk kenapa tuan tidak membujuk Flora?"Flora memandang William dengan berkaca kaca.

Anka yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya saja ,Flora ini seperti perempuan pada umumnya ingin dibujuk terlebih dahulu .

"Kita harus melepaskan Nathaniel Flora ,kau tahu dimana tempat penjara Nhatan berada?"Tanya Anka mengalihkan pembicaraan.

Flora mendegar itu melebarkan matanya,"astaga tuan! Pangeran Nathaniel ,dia mau dipenggal oleh yang mulia raja Maximilian! Kita harus menyelamatkan!"Panik Flora dengan berteriak keras.

"Tidak jadi Flora ,aku sudah menghentikan nya dan sekarang kau tahu dimana penjara Nathan?"

"Ah? Benarkah? Oh benar juga tidak mungkin jika tuan bisa berada disini . "Setelah berpikir sejenak Flora juga tersadar jika William hidup berarti Pangeran Nathaniel belum dipenggal.    "Flora tahu tuan ,penjara pangeran Nathaniel berada dibawah tanah kerajaan ini."

"Baiklah mari kita kesana."William mengumamkan sesuatu dan setelah itu tubuhnya menghilang.

Anka sampai pada penjara yang berbeda dari sebelumnya,jika penjara Flora sangat bersih dan terawat maka penjara ini dalam keadaan sebaliknya.

Anka menyenderkan tubuhnya pada dinding ketika melihat salah satu penjaga penjara berjalan melihat lihat para tahanan.

"Tuan banyak para penjaga bagaimana kita bisa bertemu dengan pangeran Nathaniel?"bisik Flora pada telinga William dengan pelan.

Anka juga bisa melihat jika penjaga itu sedang berjaga,dia tidak buta.

Dia memandang Flora sekilas dan setelah itu tersenyum,"Kau alihkan para penjaga itu dan aku masuk kesana."ucapnya pada Flora .

Flora melebarkan matanya,"tuan mau Flora jadi umpan ya emm!"Anka membekap mulut Flora ketika dia akan berteriak.

"Diam Flora ,sekarang kau alihkan mereka ."

"Tapi tuan jika Flora ..."  

"Setelah aku menyelematkan Nathan aku akan mencarimu kembali."

Flora melihat jika William memandangnya dengan penuh harap,"baik tuan Flora akan melakukannya!"

Anka menurunkan Flora dari gendongan dengan hati hati.

Flora menghirup nafas sebanyak banyaknya setelah itu dia berjalan kedepan.

"Halo para penjaga!"Teriakan Flora yang keras itu membuat para penjaga melihat nya.

"Lihat ini."Flora menggoyangkan badannya kesana kemari,dia juga menampilkan wajah imutnya.

Penjaga yang melihat itu sedikit terpana , karena keimutan dari Flora, setelah tersadar mereka semua langsung terkejut,Flora merupakan tahanan juga.

"Hey kau ! Kenapa kau berada disini!"teriak salah satu penjaga.

Flora menghentikan tariannya dan meneguk ludahnya dengan kasar.

"Aku ,aku mau memperlihatkan tarianku pada kalian ,lihat ,bagus kan."dia kembali menari .

"Kau ! Tangkap dia sebelum yang mulia menghukum kita!"

Para penjaga yang menerima perintah itu berlari kearah Flora.