Anka and mission travel two worlds novel. Part 15 special wattpad.

2.8K 259 19
                                    

Cio hanya memperhatikan Anka yang berencana memakai cara apa untuk balas dendam.

"Apa gua robekin aja tubuhnya semua Cio?"

"Terserah tuan saja, yang penting misi kita selesai tuan."

"Ok, gua cabik-cabik aja, soalnya gua nggak bisa lama karena tubuh Lionel udah mulai hilang."

"Benar tuan, itu terjadi karena tubuh pangeran Lionel terkikis karena hisapan dari iblis yang dendam ini tuan, tuan harus cepat menyelesaikannya sebelum tubuh pangeran Lionel ini menghilang."

"Tapi obat itu Cio? Apa pangeran Lionel bisa kembali?"

"Tidak bisa tuan, pangeran Lionel tidak bisa kembali karena dia sudah mati, dan soal obat lotus itu sudah mekar, tapi sepertinya tidak akan cukup waktu bagi mereka mengambilnya karena tubuh Lionel juga sudah mulai hancur, dan ini mempermudah kita tuan."

"Ok kalo gitu, mari bermain!".

* * *

Raja Hector tengah membasmi prajurit kerajaan Arandelle dan sekarang dia melawan pangeran Zephyr yang menurutnya mempunyai kekuatan yang lumayan.

"Kau hebat, Pangeran. Tapi tidak cukup untuk mengalahkanku!" Hector tertawa mengejek.

Zephyr menggeram, peluh membanjiri dahi dan punggungnya. Lengannya mulai terasa pegal mengayunkan pedang berat itu berulang kali.

Berputar cepat, Zephyr mengayunkan pedangnya dari samping dalam sabetan melengkung yang dapat merobohkan musuh kuatnya itu.

Tetapi Hector sudah mengantisipasinya.

Dengan gesit, ia merendahkan tubuhnya lalu menangkap pedang Zephyr dengan sikunya, memuntirnya hingga terlepas dari genggaman Pangeran muda itu.

Zephyr terhuyung mundur, kalah senjata. Hector mengacungkan ujung pedangnya lurus ke dada Pangeran itu, seringainya kian melebar.

* * *

Pangeran Zeron mengubah arahnya pergi ke kerajaan Arandelle karena tidak menemukan Pangeran Lionel.

"Jika segel itu tebuka hal itu pasti membuat Lionel terbunuh! Semoga saja tua bangka itu tidak membukanya! Sialan! Berani sekali dia mengambil adikku! Lionel semoga kau baik baik saja, kita bisa membalas dendam dengan kekuatan mu tapi tidak dengan iblis pendendam yang akan memakan tubuhmu!"Pangeran Zeron tahu akan hal itu, makanya dia memang tidak membuka segel karena akan membahayakan pangeran Lionel.

* * *

Raja Hector ingin mengayunkan pedangnya pada kepala pangeran Zephyr tapi sebuah cahaya yang tak kasat mata mengahampiri dirinya dan kembang jauh jauh pedangnya.

"Apa yang terjadi?"

Pangeran Zephyr juga heran, dia seperti melihat angin yang cepat tapi tidak bisa melihat apa apa.

Tak lama muncul bayangan hitam yang didalamnya terdapat seseorang.

"Lionel?"Pangeran Zephyr sungguh terkejut dengan pemandangan itu, saat itu juga dia bisa melihat ada ribuan iblis berada didekat pangeran Lionel.

Pangeran Zeron yang baru saja tiba juga terkejut dengan pemandangan itu.

"Tidak! Sialan! Kenapa bisa seperti ini! Kenapa kau berubah Lionel!"Pangeran Zeron ingin mendekati Lionel tapi para iblis itu menghalanginya.

"Luar biasa, ternyata kau memang seorang monster ya Lionel, kau bahkan mempunyai anak iblis disekitar mu! Memang kau adalah pangeran terkutuk! Tidak salah aku telah membuang mu! Tapi kali ini aku membutuhkan mu, sebagai anak yang berbakti, kau harus menyerahkan semua iblismj padaku dan jadikan aku raja iblis agar bisa menguasai seluruh kerajaan dan alam iblis!"

Pangeran Theodore yang juga baru saja tiba terkejut dengan pemandangan itu, pemandangan yang membuat dirinya hampir saja menjatuhkan pedangnya, bagaimana bisa pangeran Lionel mengendalikan iblis sebanyak itu.

Dari arah belakang juga ada Ratu Camilla yang berteriak marah."Kau kembalikan anakku! Dasar monster! Aku menyesal karena telah melahirkan mu monster sialan!"

Anka hanya tersenyum tipis mendegar itu, sepertinya dia juga muak dengan dunia ini, tanpa berlama-lama dia pun memulai aksi penyerangannya.

Anka mengangkat tangannya memerintahkan iblis iblis itu mendekati ratu Camilla.

"Apa yang terjadi? Apa yang kau lakukan!"

"Apa yang kau lakukan! Lepaskan bunda!"

"Lepaskan istriku!"

"Arrggg!"

Para iblis itu memakan kepala ratu Camilla, sebagian darinya memakan badan dan sebagian memakan kakinya, dan tak lama tubuh ratu Camilla hancur lebur.

"Tidak!"

"Kau kurang ajar! Kenapa kau membunuh bunda!"

"Ini belum seberapa atas keselahan kalian pada Lionel!"Anka menyerang Raja Hector.

"Tidak tidak! Akilu tidak mau mati!"para iblis masuk pada mulut raja Hector dan mulai mengigit dengan taring mereka.

Pangeran Theodore juga terkena dampaknya, jantungnya habis dimakan oleh iblis wajahnya hancur karena iblis mulai mencakarnya.

Darah mulai memercik ke mana-mana, membasahi tanah.

Cahaya ungu keunguan dari aura iblis berpendar mengerikan di tengah semua kekacauan itu.

Hingga akhirnya, yang tersisa hanya mayat-mayat tercabik yang tak lagi berbentuk manusia.

"Lionel!"

Pangeran Zephyr dan Zeron mendekati Lionel yang tiba tiba ambruk dan jatuh ketanah, disana juga ada Roland yang menggendong pangeran Issac.

"Ka-kak!"pangeran Issac memeluk kakaknya,"kakak tenapa?"Herannya, entah bagaimana dia akan tahu suatu saat nanti.

"Lionel! Jangan menutup matamu! Aku akan mencari lotus itu!"Pangeran Zeron ingin berlari dari sana tapi ditahan oleh Lionel.

"Sudah terlambat, aku sudah membalas dendam, terima kasih kakak karena sudah menjadi keluarga ku, aku menyayangimu, tolong jaga Issac seperti adikmu sendiri."Ucap pangeran Lionel mencium tangan Zeron.

"Tidak! Kau tidak boleh mengatakan itu!"

"Pangeran! Jangan meninggalkan kami! Aku akan mengabulkan keinginanmu tapi jangan pergi!"Roland tidak bisa menahan air matanya, dia tidak bisa melihat pangeran kesayangan pergi meninggalkan dirinya.

Pengeran Zephyr juga tidak bisa berkata-kata.

Pangeran Lionel terduduk lemas. Tubuhnya yang tadinya bercahaya putih kini memudar kehilangan sinarnya. Wajahnya terlihat sangat pucat dan kelelahan luar biasa.

"Jaga adikku."ucap pangeran Lionel sambil tersenyum teduh.

Perlahan tapi pasti, tubuh Lionel mulai mengabur dan memudar. Kulitnya seakan menguap dan lenyap bagaikan kepulan asap putih tipis. Semua bagian raganya perlahan-lahan menghilang digerogoti waktu.

Yang tersisa hanyalah bekas duduknya di atas lantai berlumur darah. Tetapi kemudian, sesuatu yang mengejutkan terjadi dari bekas tempatnya duduk itu.

Setangkai demi setangkai, kelopak bunga mulai merekah dan bermekaran. Bunganya berwarna putih bersih, berbentuk indah seperti bunga teratai. Perlahan tapi pasti, puluhan kelopak bunga teratai itu merekah hingga membentuk hamparan putih yang mencolok di atas genangan merah.

Dari kelopak-kelopak bunga itu mengepul aroma harum semerbak menusuk hidung, seolah menyucikan seluruh kengerian yang baru terjadi. Kelopak bunga teratai itu berkilauan lembut diterpa sinar remang.

"Tidak!"

"Misi : Pembalasan dendam 10.000 poin."

"Kategori : Berhasil."

"Jadi tuan? "

"Jadi apa?"

"Jadi kita kemisi berikutnya?"

"Iya, tapi sebelum itu, kita istirahat dulu."Anka merebahkan dirinya diruang sistem diikuti oleh Cio.

End.

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang