Kediaman Javier Mascherano.
Leo, laki laki berpenampilan imut itu sedang makan dimeja dapur , sesekali dia melihat ayah dan abangnya.
"Kenapa mereka selalu makan makanan mentah?"pikirnya.
Leo seringkali melihat jika keluarganya itu memakan daging mentah dan tidak akan memakan makanan lain .
Pernah sekali dia bertanya kepada Javier kenapa memakan makanan mentah , bukannya menjawab dia malah ditampar karena menayakan hal itu.
Leo menatap sedih pada makanan didepannya ,dia ingin makan bersama ayah dan abangnya tapi mereka semua tidak memperbolehkan dirinya untuk makan dimeja bersama.
Dia terkadang heran ,kenapa dia diperlakukan berbeda seperti itu.
Leo juga menginginkan kasih sayang tapi tidak bisa ia dapatkan.
Dia berada di mansion ini mungkin hanya dijadikan pembantu saja.
Mulai dari membersihkan mension , mencuci piring, mencuci pakaian dan mengerjakan seluruh pekerjaan.
Dimansion ini tidak ada namanya maid , terkadang Leo sangat kewalahan mengerjakan pekerjaan itu.
Jika dia istirahat sebelum pekerjaan selesai maka dia yang akan dihukum.
Terkadang Javier menghukumnya dengan cambukan .
"Leo!"
Teriakkan itu mengagetkan Leo ,dia segera beranjak dari dapur dan berjalan kearah pemuda yang duduk paling ujung.
"Ya Abang Jeyden "Leo menunduk tanpa menatap orang yang dipanggilnya Jayden .
Jayden anak ketiga dari Javier atau pangeran ketiga dari bangsa serigala.
"Ambil gua minuman di freezer sekarang!"ucapnya pada Leo.
"Ya bang."Leo segera berbalik tapi seseorang memanggilnya kembali.
"Ambil punya gua juga ."ucap Julian ,putra kedua dari Javier atau pangeran kedua dari bangsa serigala.
"Ya Abang."Leo segera pergi dengan tergesa-gesa,jika terlambat maka dia akan dimarahi oleh mereka.
Javier hanya membiarkan saja anak anaknya ini menyuruh Leo.
"Dimana Jhonatan ?"tanya Javier pada anak anaknya.
"Bang Nathan? Lo tahu kemana bang Nathan?"tanya Jeyden pada Julian.
"Katanya dia mau mencari mangsa di hutan segar ."ucap Julian .
"Begitu ternyata."Javier memakan kembali dagingnya ,entah kenapa dia merasa jika malam ini telah terjadi sesuatu ,dia akan mengeceknya nanti.
Leo pergi kearah freezer ,dia mengambil botol kaca yang berisikan cairan merah , botol itu cukup besar , tangannya saja tidak cukup untuk mengenggam botol kaca itu,botol itu cukup licin karena tidak ada penyangga untuk memegangnya.
Leo sedikit mencium bau dari botol,"kenapa baunya seperti darah?"tapi setelah itu dia tidak memusingkan hal itu , sekarang waktunya dia harus memberikan botol ini kepada Julian dan Jeyden ,jika tidak dia akan dimarahi.
"Cepetan! Lo lama banget!"ucap Jeyden kesal.
Leo yang mendegar itu mempercepat langkahnya ,saat akan mempercepat jalannya dia tidak sengaja tersandung kakinya sendiri.
Pyar....
Botol kaca itu pecah dan cairan didalamnya berserakan dilantai.
"Leo!"
Mereka semua menjadi emosi.
Jeyden lebih dulu berjalan dan mendekati Leo dengan kuat dia mengayunkan kakinya dan menendang kepala Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Traveler Man
Teen Fiction(Season 1,2,3,4,5,6) (Belum di Revisi) Jadi bocil? Bisa! Jadi Abang ? Bisa! Jadi ayah? Juga Bisa ! Baca aja di TIME TRAVELER MAN . Tentang Anka yang melakukan perjalanan misi kebanyak dunia novel dan ditemani oleh sistem tersayangnya yaitu Cio. Ba...