Bab.27

6.6K 605 12
                                    

Anka perlahan lahan  membuka matanya yang terasa berat dan samar samar dia dapat melihat langit langit yang menampilkan remang remang cahaya.

Anka Berusaha duduk dan memegang kepalanya yang terasa berdenyut"ssttttsss, pusing banget."menggeleng kepalanya pelan menghalau rasa pusing yang melanda kepalanya.

Setelah beberapa saat reda dia mulai memandang keseluruh ruangan ,

"Ini....."

Anka mulai mengingat kejadian saat dirinya keluar dari toilet.

"Njir.......!! Gua diculik !!"teriak Anka yang baru ingat kejadian sebelumnya.

"Kan apa gua bilang,perasaan seorang anka mana pernah salah. "Sombongnya.

Sesaat kemudian dia merasakan aneh pada tubuhnya.

"Koq dingin bet ya?"Anka meraba badannya untuk menghilangkan rasa dingin tetapi dia merasa ada yang janggal dan melihat kebawah dan dapat dilihat dia hanya memakai selimut tipis yang hanya menutupi bagian pinggangnya saja hal itu membuat dia  terkejut"Kenapa gua gak pake baju.....?"teriaknya kaget.

Anka yang panik pun menelusuri seluruh tubuhnya dan meraba raba bagian bagian yang penting. Setelah beberapa saat memeriksa,dia pun menghela nafas"hufffff untung ngak di apa apain."

"Emang ngak ada akhlak tu orang yang nyulik gue! Masa baju gua juga dicopotin!"kesal Anka dan mengerucutkan bibirnya.

Anka menarik kain itu sampai keatas leher untuk menutupi tubuhnya yang mulai kedinginan.

Dia memandang keseluruh ruangan yang berantakan dan terdapat banyak kardus kardus serta kursi yang berserakan dan berbagai macam alat alat lainnya , sepertinya ruangan ini merupakan gudang pikirnya.

"Ini dimana lagi?"tanyanya entah pada siapa .

"Emang ada adegan diculik orang dinovel ini?"tanyanya sambil mengerutkan keningnya.

"Oh iya.......!gua kan nyuruh Cio supaya ngak nerusin Sinopsis nya waktu itu!"Anka baru ingat saat pertama kali tiba di dunia ini sistem cio akan memberikan sinopsis cerita tentang novel ini tetapi dicegahnya karena Cio bicaranya kepanjangan.

"Nyesel gua ngak dengerin Cio! Sekarang gimana mau tahu ada bagian diculik apa ngak dinovel ini, kalo jalan ceritanya aja gue ngak tahu!"ucapnya sambil mengusak rambutnya frustrasi.

Tetapi selanjutnya dia merenung sebentar dengan kening yang mengkerut seolah berpikir serius"Tapi ini salah Cio juga kenapa ngak terus nerusin ceritanya,ya bener ! Ini bukan salah gua ,ini salah Cio titik,gua kan cuma nyuruh buat ngak bicara panjang bukan ngak nerusin sinopsis ceritanya"ucap Anka mengangguk yakin seakan tidak mau mengakui kesalahannya.

Cio yang mendengar perkataan Anka hanya memandang datar tuannya ini,ya Cio sudah kembali karena keadaan darurat yang dikirim atasannya bahwa Anka sedang berada dalam masalah,alhasil dia tidak dapat mengupdate dirinya .Mendengar tuannya ini menyalahkannya atas perbuatan yang tidak dilakukannya membuat cio ingin menendang Anka kelaut,(tapi itu hanya didalam pikirannya saja ya ! Mana berani cio sama anka ). Bukannya dia sendiri yang tidak mau mendengarkanya memberikan sinopsis novel ini.

"Cio mana lagi,masa belum balik juga? Mana gua ngak pake baju lagi!"kesal anka .

"Saya disini tuan!"ucap Cio yang akhirnya bersuara karena risih mendengar tuannya ini yang terus mengeluh.

"Cio?"kaget Anka mendengar suara Cio."Lo kapan baliknya? "

"Sudah dari tadi tuan!"

Mendengar itu Anka sedikit kesal"Kalo dari tadi kenapa ngak bilang gua! Kan gua ngak ngomong sendiri njir..!" Sinisnya.

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang