Anka and a novel entitled Psychopath 6

3K 306 41
                                    

Dirga kembali lagi ke mansion miliknya karena mendapat kabar dari salah satu bodygard jika istrinya kembali mengamuk , padahal tadi dia meninggalkan istrinya dengan keadaan baik baik saja.

"Jika begini bagaimana caranya aku mencari baby!"

Dia berjalan pada arah kamarnya ,saat dia akan masuk dia melihat ada seorang pria yang memeluk istrinya ,rasa marah langsung hinggap dihatinya tapi setelah melihat siapa pria itu dia jadi mengerti.

"Felix?"panggilnya .

Felix membalikkan badannya ,"kakak ipar?"

"Kenapa kau ada disini?"tanyanya pada Felix ,jarang sekali Felix singgah pada mansionnya ini .

Felix menaikkan alisnya ,"apa salahnya? Aku tidak bisa menemui adikku?"ucapnya .

"Bukan begitu maksudku ,tapi..."

Ucapan Dirga dipotong oleh Fiona yang kembali menanyakan tentang Dava.

"Mas ! Mas Diana mengatakan jika baby sudah tiada ,dia bohongkan mas! Dia bohongkan!"Fiona mengguncangkan bahu Dirga dengan kuat ,tapi gerakan itu tidak ada artinya untuk Dirga karena dia bisa menahannya ,itu adalah tindakan kecil ,apalagi yang melakukan istrinya sendiri .

Dirga sungguh sangat emosi mendegar apa yang dikatakan Fiona ,lagi dan lagi Diana membuat masalah ,dan sekarang malah membuat istrinya mengamuk seperti ini,"Pembawa sial itu lagi! Kenapa dia selalu saja membuat Fionaku menderita!"pikir Dirga .

Dirga memeluk istrinya kedalam dekapannya,"tidak dia hanya berbohong ,Dava tidak pergi ,Dava sudah ada di mansion ,tapi dia pergi membeli es krim dengan Devano ,kita tunggu saja ok,dia akan pulang."ucap Dirga mencoba menenangkan Fiona.

Sedangkan dalam pikiran Felix dia sedikit geram karena telah mencari Dava tapi dia tidak menemukannya ,"Dimana dia membawa anakku? Disini juga tidak ada ,sialan ! Kemana kau membawa anakku Damien !"marahnya .

Dirga menatap tidak suka pada Felix ,entah kenapa dia dari dulu sudah tidak menyukai Felix .

"Aku pergi dulu ,jaga adikku Fiona."Felix pergi tanpa berpamitan pada Fiona .

"Aku harus menyelidiki nya."pikir Dirga sembari terus menatap punggung Felix yang tampak menjauh.

"Mas."panggil Fiona kembali.

"Hm ,ya sayang ,aku mengatakan yang sebenarnya jangan khawatir , sebentar lagi Dava akan pulang bersama Devano."

"Aku harus memberi pelajaran pada Diana!"pikir Dirga yang akan memberikan hukuman yang pantas untuk Diana.

Dirga mengetik sesuatu pada Handphonenya ,dia akan mengabari dokter yang menangani kejiwaan istrinya , istrinya harus sembuh ,dia tidak mau melihat istrinya seperti ini terus.

Felix pergi dengan rasa kesal dalam hatinya ,dia pikir Damien akan membawa Babynya kembali kemansion Dirga tapi nyatanya malah sebaliknya ,ingin sekali dia membakar mansion ini sebagai pelampiasannya tapi diurungkan niatnya itu agar orang lain tidak curiga.

"Dia melepaskan semua alat pelacak ku yang aku pasangkan pada baby."

Felix memukul setir mobilnya dengan kuat .

"Bermain denganku , berarti ingin mati!"

* * *

Bunga dari tadi menempel pada Devano yang membuat Devano risih .

"Jangan mendekati ku ! Aku ingin pergi!"Devano menyentakkan tangannya membuat Bunga terjatuh.

"Abang .. kenapa Abang dorong bunga ! Abang bunga mau ikut ,kata mama Abang mau beli es krim ,Bunga ikut ya."Bunga mencoba bangkit dari lantai dan memegang tangan Devano kembali.

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang