Bab.18

8.8K 682 9
                                    

SMA Alexander, roof top.

"Eh Kalian tau ngak kemana kembar sama dedek imut gue?"tanya Devan penasaran kepada kedua orang didepannya.

"Eh ya cuy,kembar dengan dedek gemes ngak masuk sekolah tiga hari kemana coba!"jawab Dani mengiyakan perkataan Devan.

"Nah itu!,apa jangan-jangan mereka liburan ya?soalnya keterangan nya kagak ada di absen!"tambah Devan .

"Ya bener tuh,kalo Lo sky Lo tahu ngak kemana kembar sama bocil ,ngak biasanya ya kembar libur keq gini ngak ngasi keterangan lagi. "Tanya Dani pada sky.

Sky yang ditanya hanya .

Mengedikkan bahu nya tnada tak tahu.

Devan dan Dani hanya menghela nafas karena tanggapan sky yang begitu datar, mau disela ngak berani ,bisa ngamuk kan berabe.

Sebenarnya sky juga memikirkan kembar dan Anka ,dia juga rindu tak melihat bayi you selama tiga hari.

"Gue juga kangen sama baby"batin sky yang merindukan Anka tapi tidak dengan wajahnya yang hanya datar.

Hening sampai bunyi pertanda istirahat.

"Kantin kuy"ajak Dani sambil merangkul devan.

"Yok, gua udah laper bet."Devan mengiyakan nya.

Sky hanya mengikuti mereka dari belakang.

Disetiap lorong menuju kantin selalu saja ada yang meneriaki mereka dan tentu ditanggapi dengan kepedean dari Dani dan Devan.

Sky seolah tuli dia udah biasa dengan orang orang yang melihat seperti memuja nya itu.

Ada saja tingkah Dani dan Devan menggoda siswi siswi disana dan ditanggapi dengan teriakan histeris mereka.

Sampai di pintu kantin mereka juga disambut dengan teriakan teriakan alay.

"Devan ganteng banget aaaaaa mau nikah sama kamuuuuuu!!!!!

"Wooooo Dani i love youuuu Dani ,mau kah jadi pacar ku!!!!

"Sky jangan datar datar amat ayang sky jangan buat ati dedek meleleh!!!"

"Lebay kalian ,sky tu suka nya ma gue ya kan yang sky!"..

"Idih gula PD bener jadi orang ?!"

Percakapan mereka tentu didengar mereka bertiga dan hanya ditanggapi oleh pesona Dani dan Devan saja.

Sky berjalan dulu menuju meja pojok yang biasa mereka makan, diikuti juga Dani dan Devan.

"Makan apa bre??" Tanya Dani sama keduanya.

"Gua nasi goreng ma jeruk anget aja lah"jawab Devan dengan nada seperti memerintahkan Dani.

Hal itu membuat Dani mendengus

" Enak aja lu merintah gua,ngak ada Lo temenin gua pesen"Dani menarik tangan Devan tanpa memperdulikan protesan yang keluar dari mulut Devan.

Sky yang memandang datar keduanya yang sudah menjauhi mejanya.

"Kenapa gua punya temen kq gitu"batinya .

Sky membuka ponsel dan memainkan game di ponselnya sambil menunggu Devan dan Dani membawa makanan.

Samar smaar sky mendengar ada suara dari samping kirinya dan dapat dilihat ada seorang remaja sedikit manis dengan memandang nya memelas.

Bukannya malah imut tapi membuat sky agak mual.

"Kakak aku boleh duduk disini"cicitnya pelan sambil menunduk .

Sky melihat orang didepannya ini sudah duduk dulu sebelum meminta izin.

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang