Chapter 15

5.2K 507 26
                                    

Keluarga Jhonson langsung pergi kerumah sakit setelah mendengar Aska kritis.

Beberapa menit kemudian ,Arthur, Catherine, Aorora dan Alice tiba dirumah sakit mereka langsung pergi keruang rawat .

Disana mereka melihat ada Alden dan teman-temannya.

"Alden apa yang terjadi dengan Aska?"tanya Arthur dengan raut khawatir.

Alden langsung memeluk Arthur"Dad ,bang Aska ,dia ,dia nyelamatin aku dari orang yang mau nusuk aku dad. "Alden seperti anak kecil yang mengadu pada ayahnya.

"Apa? Bagaimana bisa?"Arthur bingung sekarang, kenapa bisa Aska menyelamatkan Alden,"Apa musuh kita yang melakukan ini?"tanyanya lagi dengan nada datar.

Alden yang masih memeluk Arthur menggelengkan kepalanya ,"ngak dad,kami ,kami tadi nyerang geng Vagos jadi.."

"Apa!?"Arthur langsung melepaskan Alden dari pelukannya dia memandang Alden dengan tatapan tajam,"jadi kau tauran dan Aska yang menyelamatkanmu dari tauran itu!"teriak Arthur emosi.

Alden mengangguk ragu membenarkan perkataan dari Arthur,dia sedikit takut melihat Arthur marah sekarang.

Plak

Wajah Alden tertoleh kesamping ,dia menatap tak percaya daddynya menamparnya seperti ini,apa dia berbuat salah?

Mereka semua yang ada disana juga terkejut setelah melihat pemandangan itu.

"Kurang ajar ! Apa kau tidak tahu malu tauran seperti itu! Kau juga membuat Aska terluka! "Teriak Arthur menggema diruangan itu.

"Tapi dad,aku tidak tahu kalo bang Aska mau menolong ku"Alden menunduk dia merasa sedih sekarang, daddynya marah padanya karena Aska terluka.

Arthur menghela nafas kasar,dia sedang emosi sekarang,dia kelepasan menampar Alden ,rasa marahnya dengan Alvin belum reda,belum lagi mendegar Aska seperti ini.

Terdengar aneh memang tingkahnya seperti ini,tapi jika dibilang anak kesayangannya siapa maka jawabannya tetaplah Aska sebelum Alice datang,dia sangat menyayangi Aska , alasannya kenapa ? "Aku tidak mungkin membiarkan Aska mati, karena jika dia tiada maka habislah sudah."Arthur sedikit stres sekarang.

"Mas,kau tidak boleh melampiaskan kemarahanmu pada Alden , kasian dia ,dia tidak tahu apa apa."Catherine mengelus lengan suaminya agar lebih  tenang.

Arthur memandang istrinya, benar,dia tidak boleh begini,Alden juga anaknya. Arthur pergi ke arah Alden dia mengusap kepala Alden pelan,"Maaf daddy sangat khawatir."

Alden hanya mengangguk pelan sebagai jawaban,dia tidak mempermasalahkannya ,dia juga begitu pada dokter yang mengabarkan jika Aska kritis tadi.

Tiba-tiba, seorang dokter datang mendekati mereka,dia ragu untuk mengatakannya , sepertinya sekarang waktu yang tidak pas,tapi dia harus menyampaikan berita penting ini.

"Maaf tuan saya mau menyampaikan sesuatu,"ucap dokter itu dan mereka langsung saja melihat kearah dokter itu secara bersamaan.

"Ada apa? Kenapa lama sekali memberi tahunya?"ucap Arthur sedikit kesal saat dokter ini lama sekali memberitahu .

Dokter itu meneguk ludahnya kasar,"Sa-ya akan memberitahu bahwa tuan muda mengalami koma."

Bagaikan tersambar petir, mereka yang mendengar itu langsung mematung, tidak percaya apa yang diucapkan dokter didepan mereka ini.

"Apa yang kau ucapkan tadi ha!"teriak Arthur.

Dokter itu bertambah takut sekarang,"tuan muda dinyatakan Kom.."

Bugh

Dokter itu langsung jatuh kelantai setelah mendapat pukulan mentah dari Arthur,"kau mau membohongi ku ha!"Arthur menarik kerah dokter itu hingga dia berdiri.

Time Traveler ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang