Anka membawa motornya dengan kecepatan penuh dengan Leo yang berada dibelakangnya.
Setelah menyuapi Leo makan Anka langsung membawa Leo dengan paksaan.
Awalnya Leo tidak ingin mengikuti Anka ,tapi Anka terus saja memaksanya dan disinilah mereka.
"Abang takut."Leo mengeratkan pelukannya dipinggang Sky ,Sky membawa dengan kecepatan penuh membuat Leo ketakutan.
Anka memegang tangan Leo dengan sebelah tangannya dan tetap menyetir dengan cepat.
Tak lama mereka sampai pada Villa yang Anka tempati.
Anka menurunkan Leo dari motornya dengan pelan.
"Ini dimana bang? Leo nggak mau disini ,nanti mereka nyariin Leo."ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Leo takut jika nanti dia akan kembali dihukum oleh Javier dan anak anaknya.
"Sudah jangan menangis ,ini tempat tinggal ku ."Anka mengendong Leo ala koala dan membawanya masuk.
"Gua ngelakuin ini karena gua nggak mau kelamaan nyelamatin Leo ."Anka melakukan itu karena dia melihat ada sedikit darah yang mengering dikepala Leo .
Setelah bertanya pada Cio , ternyata ini akibat dari tendagan Jayden .
"Abang mau kesekolah ."rengek Leo ,entah dari mana datang keberanian Leo ini, biasanya dia akan takut jika berbicara.
Entahlah,Leo hanya merasa sangat nyaman bersama Sky.
"Mau dihukum hm ?"
Leo merinding mendengar suara berat yang dikeluarkan oleh Sky ,dengan cepat dia menggelengkan kepalanya,dia takut ,takut akan Sky memperlakukannya seperti Javier.
"Sssst tenang, jangan menangis."ujar Anka setelah melihat badan Leo yang bergetar,Anka semakin geram jika begini, Javier dan lainnya harus dibalas dengan dua kali lipat.
"Tuan sih berucap seperti itu ,kan jadinya dia teringat dengan kelakuan dari keluarga Mascherano."
"Ya gua yang salah."ucap Anka mengalah.
Anka berjalan pada kamarnya dan meletakkan Leo dikasur ,dia mengecup pelan kening sempit anaknya itu.
Sepertinya Leo sedikit mengantuk,dia menggosok matanya dan langsung ditahan oleh Anka.
"Jangan , tidurlah."Sky mengusap pelan surai rambut Leo yang lembut.
"Tapi.."
"Jangan membantah"
Leo menatap takut takut pada Sky yang tegas seperti ini.
Anka menepuk pelan agar Leo mudah tertidur.
Bukannya tidur Leo malah menangis hal itu membuat Anka kebingungan,apa Anka menepuknya dengan keras hingga Leo sampai menangis.
"Kenapa hm?"
"Ken-apa aba-ng ba-ik ka-lo abang cuma kasihan sama Leo sebaiknya abang jangan giniiin Leo ,Leo jadi berharap. "Leo menangis keras membuat Anka menarik Leo dalam pelukannya.
Anka menggelengkan kepalanya pelan,"tidak ,kau melakukan ini bukan karena kasihan padamu Leo ,jangan berpikir seperti itu ,jangan menangis."
Leo mengeratkan pelukannya pada Sky ,dia merasa hangat ,dia merasa seperti memeluk ayahnya sendiri, entahlah dia sangat suka perasaan ini , perasaan yang selalu dia inginkan.
"Daddy"
Tubuh Anka menegang ,apa dia salah mendegar ,dia mendegar jika Leo menyebutnya daddy ,jika dia salah maka katakan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Traveler Man
Novela Juvenil(Season 1,2,3,4,5,6) (Belum di Revisi) Jadi bocil? Bisa! Jadi Abang ? Bisa! Jadi ayah? Juga Bisa ! Baca aja di TIME TRAVELER MAN . Tentang Anka yang melakukan perjalanan misi kebanyak dunia novel dan ditemani oleh sistem tersayangnya yaitu Cio. Ba...
