Time Traveler Man

War between the Vampire Kingdom and the Werewolf Kingdom 7

Anka meletakkan Leo kekasur dengan perlahan.

"Argg sakit da-ddy "Leo memegang dadanya dengan kuat , rasa dadanya sangat sakit.

"Cio apa yang terjadi dengan Leo?"tanya Anka pada Cio ,Anka sangat panik melihat Leo yang masih saja kesakitan.

"Tuan sepertinya hari ini Leo berusia tujuh belas tahun ,itu artinya dia akan berubah menjadi vampir tuan!"

"Apa? Gimana bisa gua nggak tahu hal ini!"

"Tuan jangan panik ,malam ini malam bulan purnama yang artinya penyempurnaan vampir pada tubuh Leo akan terjadi sepenuhnya malam ini ,jadi harap tuan menajaga Leo sepenuhnya!"

"Gimana gua nggak panik Cio ,Lo liatkan dia kesakitan gitu!"ujarnya.

"Sebaiknya tuan mengikat tangan dan kaki Leo ,jika tidak dia akan terus saja mencakar dadanya."ucap Cio .

Anka juga bisa melihat jika dari tadi Leo terus saja memukul dan mencakar dadanya.

"Mana talinya?"

"Tali vampir 10 poin"

Tangan Anka mencukupi sebuah tali yang khusus agar para vampir tidak terlalu kesakitan saat perubahan tubuh.

Anka segera mengikat tangan dan kaki Leo pada sisi kasur.

"Daddy! Kenapa ikat Leo ! Sakit!"

"Tenang sakitnya sebentar saja , bertahanlah."Anka mengelus rambut Leo pelan ,dia mencoba menenangkan Leo yang dilanda rasa sakit.

"Arggg"

* * *

Kediaman Javier Mascherano.

"Malam ini malam bulan purnama ,kekuatan kita bertambah dua kali lipat."ujar Jhonatan pada Javier dan Jayden yang sedang duduk tak jauh darinya.

"Kau benar ,kita harus membalas perbuatannya pada Julian dan mengambil Leo kembali! "

"Bukannya Leo hari ini berusia tujuh belas tahun?"ucap jayden membuat Javier dan Jhonatan segera melihat kearahnya.

"Benarkah? Akhirnya setelah menunggu tujuh belas tahun lamanya dia akan berubah menjadi vampir!"Javier tertawa terbahak-bahak hingga membuat ruangan menggema.

"Aku juga tidak sabar mendapatkannya , setelah Leo ada ditangan kita maka bangsa kita yang akan terkuat!"ujar Jhonatan , tidak sabar akan menantikan momen itu.

Brak...

Jayden memukul meja yang berada didepannya hingga membuat kaca pada meja itu pecah.

"Aku juga tidak sabar membunuh vampir sialan itu! Gara gara dia bang Julian pergi!"marahnya.

"Bersiap!"Javier segera meninggalkan mereka terlebih dahulu.

"Baik ayahanda!"Jhonatan dan Jayden membungkukkan badan mereka , segera mereka pergi meninggalkan ruangan dan segera bersiap akan pertemuan yang sangat mendebarkan ini.

* * *

Seorang laki laki tengah menata peluru peluru pistol yang berada diatas meja .

Peluru itu adalah peluru spesial ,peluru perak yang dibuat secara khusus agar bisa membunuh vampir.

"Kali ini gua akan dapatkan vampir itu!"

"Calvin?"

Calvin membalikkan badannya,"ada apa ?"

"Kau sudah menyiapkan apa yang akan diperlukan?"

"Sudah ."Calvin memperlihatkan pistol perak dan peluru Perka yang sudah dimasukkan dalam tas pinggang kecilnya.