Time Traveler Man

Anka and mission travel two worlds novel Part 7

Ivan menghentikan motornya pada sebuah taman, dia membuka helmnya dan melirik Sarah.

"Kenapa berhenti disini Van?"tanya Sarah yang heran melihat Ivan yang membawanya ketaman, ditaman ini cukup sepi, hanya ada satu per-satu orang yang lewat dan setelah itu pergi.

"Kita duduk aja disana."Ivan menarik tangan Sarah dan mereka berjalan pada kursi taman.

"Kamu bilang mau anterin aku pulang."Sarah cemberut dan hal itu membuat Ivan gemas, dia mencubit pelan pipi Sarah yang sedikit bulat itu.

"Jangan cubit-cubit!"mata Sarah melotot, bukannya takut Ivan tambah gemas dengan Sarah.

"Ok nggak lagi."Ivan mengusap pelan kepala Sarah."Sarah apa kamu suka dengan Saka?"tanya Ivan dengan tiba tiba.

Sarah yang mendegar itu menunduk dengan wajah memerah malu,"Sebenarnya aku nggak tahu Van, aku suka sama Saka tapi aku juga suka sama Raka."ucapnya pelan tapi masih bisa didengar oleh Ivan.

Ivan yang mendegar itu mengepalkan tangannya, wajahnya sedikit berubah menjadi masam,"Kenapa kamu suka sama mereka?"

"Hm? Mereka baik dan ganteng tapi aku suka mereka karena mereka sayang sama aku dan lindungi aku Van, menurut kamu aku pilih yang mana? Saka atau Raka?"

Ivan bertambah geram dengan ucapan dari Sarah, dia menatap Sarah dengan dingin, dia kemudian menarik kepala Sarah agar lebih dekat dengannya.

Sarah membolakan matanya saat Ivan menciumnya dengan paksa.

"Emmm!"Sarah mencoba memukul dada Ivan tapi dengan tenaga Ivan yang kuat tidak mungkin Sarah bisa melawannya.

Ivan mencoba mengigit bibir Sarah dan itu membuat Sarah membuka mulutnya, dia bertambah memperdalam ciumannya.

Sarah memukul dada bidang Ivan membuat Ivan tahu jika Sarah kehabisan nafas, keduanya menetralkan nafas mereka.

Plak...

Wajah Ivan tertoleh saat Sarah malah menampar dirinya,"Kamu jahat! Aku benci kamu!"Sarah menangis dan mengelap bibirnya kasar.

Ivan yang mendegar itu tercekat, dia tidak menduga jika Sarah Mekah membencinya,"Sarah dengar, aku cinta sama kamu! Jadi kamu harus jadi pacarku mengerti!"

"Nggak mau! Aku nggak suka sama kamu Van!"Sarah menarik tangannya tapi tidak bisa terlepas dari ngengaman Ivan.

"Kenapa kamu malah memilih mereka! Aku suka sama kamu Sarah!"

"Tapi aku nggak suka!"Sarah menendang selangkangan Ivan yang membuat Ivan harus melepaskan Sarah.

"Sarah!"Ivan merasakan sakit pada selangkangan miliknya.

"Aaaa! Sialan! Kenapa lo nggak liat gua Sarah! Gua suka sama lo!"

Ivan menendang-nendang kursi taman itu  untuk melampiaskan kemarahannya.

"Lagi dan lagi lo milih Saka sama Raka!"

"Lo nggak pernah liat gua! "

"Apa kekurangan gua!"

Ivan merasa dia lebih dari pada Saka dan Raka, tapi kenapa Sarah hanya memilih Saka dan Raka.

"Liat aja nanti! Lo berdua akan mampus ditangan gua!"

* * *

"Udah Sak, nggak usah ngerokok lagi!"Revan mengambil rokok yang ada dibibir Saka dan mematikan apinya.

Saka hanya  memutar matanya malas dan kembali mengambil rokoknya.

Revan juga mengambil rokok Saka, dan hal itu membuat Saka menatapnya tajam.