Festival olahraga : Lomba voli

14 6 2
                                    

HARI PERTAMA FESTIVAL OLAHRAGA

Danang terbangun dikarenakan terdengar suara pengumuman, agar 10 menit lagi semua prajurit berkumpul di aula.

Danang pun membangunkan Lilis yang masih tertidur
"Hei.. bangun pendek"
Lilis pun terbangun, lalu mereka bersiap siap untuk ke aula

2 menit kemudian
"Hummm.. malas banget baru bangun tidur kesana ihh" ucap Lilis
"Tch.. namanya juga acara nya hari ini" Danang menjawab
"Malas jalan.."
Danang yang mengerti pun langsung menggendong Lilis dan berjalan ke aula.

Sesampainya di sana, terlihat aula masih sepi, hanya ada beberapa prajurit termasuk mereka.
"Cih, pemalas banget anak - anak sekarang.. mentang mentang masih ada 5 menit lagi, belum pada dateng" terlihat Vin disudut ruangan kesal bersama Ara dan Faith

5 menit kemudian, mereka semua berkumpul di aula

Nona Ara menjelaskan, akan ada 5 lomba yang diadakan di festival, selama 5 hari

Mereka pun dibagi menjadi dua regu, yaitu regu merah dan regu biru, untung saja Danang dan Lilis tetap bersama di regu merah.

Mereka lalu pergi ke ruangan regu masing"

"Hadeh... banyak banget orang-orang disini, pasti susah kerja sama nya" ucap Lilis
"Tidak juga, harus ada 1 leader yang berpengaruh disini.. agar semua dapat tunduk.." ucap Danang

"Aku sudah memperhatikan semua yang ada disini...Satu satunya yang bisa dijadikan calon adalah...
Dia" Danang memperhatikan seseorang di pojok ruangan, seorang lelaki dengan postur tinggi dan wajah yang cukup tampan
"Siapa tuh?" Tanya Lilis
"Ntah.. tapi yang jelas, dari auranya dia memiliki jiwa kepemimpinan"
Danang dan Lilis pun menghampiri orang itu, saat mereka menghampirinya terlihat jelas di dada itu terdapat tulisan 0050 yang merupakan peringkatnya, Lilis cukup ragu karna ia terlihat sangat kuat, tetapi Danang tetap menyuruhnya menghampiri bersama.

"Permisi" Danang memulai percakapan
"Ahh? Iya ada apa kak?" Pria itu menjawab
"Perkenalkan saya Danang, ini Lilis"
"Ohh iya, saya Raden
ada apa kak?"
"Jadi begini.." Danang lalu menjelaskan tujuan nya tuk menjadikan Raden leader di regu merah

Raden pun menyimak dan menyetujui rencana itu, akhirnya mereka pun berbicara di depan semua member" lain, dan mereka semua menyetujui dikarenakan Raden adalah yang terkuat disitu.

Tak lama setelah itu, mereka berangkat bersama sama ke sebuah lapangan yang sangat besar, tampaknya lomba hari ini adalah voli.

"PERHATIAN UNTUK SELURUH PESERTA LOMBA VOLI HARAP SEGERA MENUJU LAPANGAN"

"Wah lapangan nya luas sekali"
Ucap lilis sambil mengamati sekeliling lapangan

"Teman teman ayo latihan sebentar sebelum lomba nya dimulai"
Ucap raden

Mereka pun berlatih sebentar

"Test... 1.2.3..Baiklah lomba akan segera dimulai para peserta bisa memasuki lapangan"
Ucap salah seorang panitia lomba voli

"Yosh semuanya minta kerjasamanya ya!"
Ucap raden

Lomba pun di mulai servis pertama dilakukan oleh regu merah.

"WOH SERVIS YANG BAGUS SAUDARA SAUDARA DARI TIM MERAH"

Tim biru tampak kompak mengatur formasi mereka
Salah satu dari mereka mengambil ancang ancang untuk melakukan smash

Raden bersiap untuk blocking.
Raden pun melakukan blocking dengan tepat, bola lalu melayang di atas anggota" regu merah, Raden lalu melompat dan..

BUMMM!!!
1 skor untuk tim regu merah

Petualangan Dua Bocah BebanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang