Setelah beberapa hari pasukan gabungan dari Westrean dan Middlestein tiba di Easternia, mereka akhirnya berhasil menguasai satu kota, yaitu kota dimana mereka pertama kali sampai di Easternia.
Di sudut pandang Alex, ia sedang bersama para petinggi, melihat NI yang kini sudah selesai di perbaiki.
"Hufh.. akhirnya beres, tapi.. pada akhirnya rahasia projek NI ini terbongkar pada negara lain" ucap Alex.
"Ahh.. tidak terlalu kok
Saya dan Nona Ara telah mengurusnya, dengan menyatakan bahwa projek ini hanya digunakan untuk senjata rahasia demi mengalahkan Easternia" balas Faith."Jadi mereka tidak tau kita pergi ke luar angkasa?"
"Tentu"
"Sudahi bicaranya.. kita harus melihat pasukan kita di perbatasan" ucap Ara.
"Siap jendral!" Jawab serentak Faith dan Alex.
Saat ini, para pasukan Westrean diperintahkan untuk menjaga perbatasan dengan kota lain. Hal itu berlaku untuk pasukan NI, juga tentara biasa dari Westrean.
Sementara itu, pasukan dari Middlestein diperintahkan untuk menjaga di dalam kota, terutama mengawasi para rakyat agar tidak ada yang memberontak, dan aman menjalani kehidupan mereka.Di sisi Cecep, ia sedang ditugaskan menjaga perbatasan di barat bersama Danang, dan Lisa.
"Hoaaamm.. bosen banget" ucap Cecep.
"Yaa namanya penjaga perbatasan, gini gini aja" jawab Lisa.
"Kalo ada apa apa kita mati duluan" jawab Danang.
"Iya lagi.."
"Tapi Nang, selama kita bertugas nih, perasaan baru kali ini kita dibekali senjata?" ucap Cecep sembari melihat senapan miliknya.
"Yah.. namanya negara orang"
"Eh Nang, Cep.. itu apaan?"
"Hee..? Kaya orang" ucap Cecep.
Ia pun segera melihat nya dengan scope di senapannya.
"Beneran.. orang, dia jalan kesini"
"Tentara?"
"Engga.. kayanya orang biasa"
"Tembak nih Nang?""Peringatan aja dulu, takutnya rakyat"
"Oke"
DOOOORRRRR
Cecep menembak sekali ke arah tanah di depan orang itu, sebagai tanda peringatan untuk menjauh.
"Makin ngedeket dia"
"Coba sekali lagi" jawab Lisa.
"Ga akan mempan itu, matiin ae"
DOOORRRR
"..."
"Anjir apaan itu?" ucap Danang sembari terkejut.
Tampak tanah di sekitar nya membentuk benteng kecil, untuk menahan tembakan Cecep.
"Anjay, seru nih.
Siapin senapan kalian Nang, Lis, kita tembakin aja bareng""Oke.."
DOOOORRR DOOORRRR
Namun tak ada satupun tembakan yang mengenainya, karena tanah yang membentuk benteng tersebut.
Orang tersebut pun menghilangkan bentengnya, dan mengangkat satu tangannya.
tanah disekitar nya pun membentuk menjadi bola bola kecil, dan melesat ke arah mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Dua Bocah Beban
Adventure2050 Bumi hampir dikuasai sepenuhnya oleh pasukan kegelapan yang ntah darimana asalnya. Kerusakan, tangisan, nyawa melayang, darah.. semuanya ada di setiap sudut bumi semenjak pasukan kegelapan menyerang.. Para manusia dengan seluruh kemampuan nya b...