Petualangan Dua Bocah Beban

I am the GOAT

HARI KEDUA FESTIVAL OLAHRAGA

Di sisi para panitia..

"Ee jadi gini kak ketu.. untuk lomba kipres hari ini kayanya dibatalkan kak, soalnya peralatan yang ga memadai gitu" ucap salah satu panitia melapor pada Sugeng
"Lah kocak, jadi gimana ini? Masa lombanya ngurang satu" ucap Sugeng
"Ga Tau kak.."
"aelah..." Sugeng yang terlihat kesal dan lelah langsung pergi dari situ

Di lorong, ia berpapasan dengan Tika
"Ehh? Mau kemana kamu??" Tanya Tika
"Itu loh panitia ga beres semua, katanya kipres ga bisa jadi gara gara gada peralatannya"
"Ouhh soal itu... aku baru ketemu solusinya sih, tapi ga tau bisa engga"
"Apaan tuh?"
"Sini deh ikut akuu" ucap Tika sembari menarik sugeng ke suatu ruangan

Di ruangan itu, tampak ruangan yang cukup besar dan 1 ring tinju di tengahnya

"Loh? Iki dapet darimana njir?" Tanya Sugeng
"Anoo.. online shop" jawab Tika dengan polosnya
"Lah, ruang angkasa ada online shop?"
"Ada dong! Penjualan dari berbagai planet lagi ^^
Ini aku beli tadi pas salah satu panitia lapor, biar kamu ga pusing amat gitu"
"Hmm iya deh, good job"

"Perhatian juga dia.." ucap Sugeng dalam hati

"Sekarang mending bagi tugas, kamu kasih pengumuman ke regu biru, biar aku ke regu merah" ucap Sugeng
"Oteii"

Mereka pun berpisah, sugeng melangkah kan kaki menuju ruangan regu merah.

Sesampainya di sana, Sugeng memasuki ruangan
"ekhmm.. SEMUANYA HARAP PERHATIAN"

Para peserta pun langsung melihat Sugeng yang baru saja datang

"Jadi beberapa jam lagi seharusnya kalian itu bertanding perlombaan kipres, nah tapi karna ada sedikit problem nih, kita ganti jadi boxing yaa
Harap pilih satu perwakilan laki-laki disini, dan kalau mau menonton langsung tolong setengahnya saja, sisanya dari tv di sini
Sekian terimakasih"
Sugeng keluar

"Boxing ya...?" Danang hanya terdiam di pojok ruangan
"Kenapa kamu??" Tanya Lilis
"Tidak.. hanya saja, nampaknya tidak ada yang berpengalaman disini.. dilihat dari raut wajah mereka yang ragu"
"Bagus dong, kamu bisa maju, kan pernah jadi atlet dulu"
"Iya sih.. tapi..." Danang tampak termenung sejenak mengingat masa lalunya

SEDIKIT KILAS BALIK, MASA LALU DANANG

Pada saat itu, Danang sedang bertanding tinju dengan seorang atlit profesional di debut pro nya.

Sebagai pro debutnya, bisa dibilang ia cukup bagus karna mampu bertahan sampai ronde 3 melawan atlit

Namun di pertengahan ronde tersebut..

"OHH LIAT SAJA BUNG, TAMPAKNYA DANANG MULAI KEHABISAN ENERGI DAN TERSUDUT DI POJOK RING"

Terlihat Danang tak berdaya di pojok ring
Dan..

BRUUKK!!!

Danang K.O dan pingsan oleh pukulan hook dari atlet tersebut, dengan kondisi hidungnya yang patah juga dikarenakan pukulan tersebut.

Setelah pertandingan itu, ia sempat dirawat inap beberapa hari.

Namun tampak kondisi mentalnya juga tidak terlalu baik, dikarenakan hujatan" warganet yang mengejek Danang atas kekalahan tersebut.
Padahal hal itu seharusnya wajar, dikarenakan itu adalah pro debutnya, dan pertama kali melawan atlet sungguhan.

KILAS BALIK SELESAI

"Huh.. sudahlah, aku mau cari angin" Danang pergi begitu saja meninggalkan Lilis
"Ia pasti masih teringat kejadian itu ya..." ucap Lilis dalam hati

Danang berjalan menelusuri lorong" dengan perasaan galau, mengingat masa lalu nya yang suram itu.

Ia membuka pintu ke ruang medis, dan berjalan untuk menemui Raden.