Peta wasiat bapak

6 2 1
                                    

"... Jir, langsung K.O"

TUUNG

"Sakit... "
"Siapa seh"

Ia pun menoleh kebelakang.

Terkejut dia dihadapannya nya sudah ada banyak prajurit MW
Tak sampai disitu saja.
Dibelakangnya kini sudah ada juga prajurit NI yang berkumpul.

"Woe napas insang!"
"Berani berani nya lu pada ye
ucap salah seorang prajurit MW.

"APA MAJU SINI KALO BERANI"
jawab seorang prajurit NI.

"Jir lah, tawuran"

"Geng sini lu"

"Keknya ini bakal tawuran lama sih nang"

"HASH, GOSAH BANYAK BAC*T. SEMUANYA, READY"

RATATATATATTA

Prajurit MW dengan senpi nya menghujani mereka dengan peluru.

Tapi itu semua tidak ada apa apanya untuk para prajurit NI

"HAHAHA APAAN TEMBAKAN MISS SEMUA"

"AYO SEMUANYA MAJU! "
"KITA BERI PELAJARAN PARA KEPAR*T INI"
ucap alex

Para prajurit NI menunjukkan kemampuan mereka dan menghajar para prajurit MW.

BAK BUK BAK BUK

Seperti nya kerusuhan ini akan terus berlanjut sampai akhirnya Felix turun tangan.

"Ada apa ribut-ribut ini "

Seketika mereka semua diam seribu bahasa.

"Ku tanya sekali lagi,
Ada apa ribut-ribut"

"... "

Hening. Tidak ada satu pun yang berani menjawab

Lalu Felix berjalan mendekati salah satu anak buah nya.
Lalu...

JEDUAAAAG

Felix tanpa ampun meng uppercut dagu prajurit tersebut.

"UAKH"

"Hei dengar kan aku kita disini bukan untuk salin adu kekuatan. Tujuan kita semua disini untuk bekerjasama"
"Paham kalian semua"

"PAHAM JENDRAL! "
jawab mereka serentak.

Tak lama kemudian Komandan Faith dan Jendral Ara juga muncul.

"K- komandan ini tidak seperti-"

PLAAK

"Apa maksud nya ini huh? "

"Maafkan saya komandan"

"Hufh... untuk kalian semua saya harap hal ini tidak terulang kembali"
"Bisa dimengerti"

"BISA JENDRAL"

Dan yah mereka pun diomelin habis habisan oleh para petinggi.

Beberapa menit kemudian.

"Itu saja, dari kejadian tadi.. saya harap tak kan ada kendala lagi nanti" ucap Faith.

"YOSHA! mari berangkat!"

mereka lalu berangkat.
Ada yang berjalan bersama, menaiki tank, dan menyeret artileri artileri tua.

Beberapa jam mereka berjalan, akhirnya mereka sampai di markas militer angkatan laut Rep. West.

drap drap drap

Salah seorang prajurit lalu berlari.

"SIAP JENDRAL ELINDA!
Kami sudah menyiapkan tiga kapal, tuk mengangkut alutsista dan prajurit.
Tak lupa juga, beberapa kapal penyerang dan satu kapal induk tuk mengawal"

Petualangan Dua Bocah BebanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang