Persinggahan Terakhir

10 2 1
                                    

Tak terasa mereka sudah sampai di ibu kota

Aura hebat dari Aygo akar terasa, mereka lalu melacak dimana lokasinya

WUUUSHHHHH

Akar akar pun keluar dari bawah tanah dan melilit NI yang sedang terbang, menjadi tak bisa bergerak

"Kita terdeteksi oleh nya.." ucap Faith
"Hufh.. kita bertiga aja cukup kayanya, jangan libatkan anak anak" jawab Vin
"Baik.. mari beraksi.."

para petinggi NI pun turun, lalu mengikuti akar akar yang melilit pulau

"Sudah datang ya...."

"...."

Suasana menjadi mencekam, para petinggi tampak terkejut

"Ka-kau...?"
"Ya... ini aku jendral..."

Terlihat Lilis duduk di sebuah singgasana yang terbuat dari akar, sembari menatap dingin para jendral

"Sial.. bagaimana ini Pak Vin?" Tanya Ara
"Terpaksa... tampaknya pharma sudah merasuki tubuhnya, harus kita habisi!"

"Santai dulu dong..."
Lilis lalu bangkit dari singgasana nya, dan bertanya pada para petinggi NI

"Dimana Danang ku..?"

"Danang mu..? Heh.. apa apaan?" Jawab Faith

"Ia milikku komandan..."

"Wanita macam apa yang meninggalkan kekasihnya begitu saja.. demi uang!?"

"..."

Lilis pun terdiam dan tampak mengepalkan tangannya, ia tampak menahan emosi nya

"Ku tanya sekali lagi.. dimana Danang ku?"

"Kau tak berhak memanggilnya begi-"

WUUSSHHH

"FAITHH!!"

Akar Lilis langsung keluar dari bawah tanah, mengangkat sembari mencekik Faith

"LASER!"

BUUUM

Faith berhasil menghancurkan akar akar nya itu

Vin dan Ara langsung melesat ke arah Lilis tuk menyerangnya

Vincent pun melompat dan menggetok kepala Lilis dengan tongkatnya

"Ga kena..."

WUUUSHH

Akar Lilis lalu merebut tongkat dari Vincent

"Ah sialan!"

"Kau lengah Lis...?"
"..."

BUUUMMMM

Ara dengan cepat mengeluarkan bola api dan melemparkannya ke Lilis

Bola api itu lalu meledak dan membakar Lilis

"UWAAAGHHHHH... BAJINGA-"

Faith tiba tiba datang dan menyumpel mulut Lilis dengan pel miliknya

"Giliranku!"

Tung

Vincent yang berhasil merebut tongkat lalu menggetok Lilis yang membuatnya terpental

Disisi lain sugeng dkk
Sxf
BOOOOOOOM

"Suara apa itu... Tunggu jangan"..."

"PERGI LAH KESANA, CEPAT!!!"
Bisik Noah

NGUUIIING
Spontan telinga sugeng berdengung.

"AAAARGH!!"

"Lu kenapa geng? "
Tanya cecep
"..."

Drap drap

Petualangan Dua Bocah BebanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang