Petualangan Dua Bocah Beban

Apa itu pulang?

Arc kembalinya anak setan

"Ouhh, kembalilah kasih~"

"Wes balik balik!
Odgj apaan dah, udah mah baju compang camping, suara ga jelas
itu lagu siapa pula?"

"Saya"

"PERGI GA ^^"

"Tch"

Pengamen tersebut pergi setelah diusir oleh pemilik kedai bakso, pengamen itu tak lain tak bukan adalah Danang.

Setelah menjadi buronan keluarganya, ia tampak tak punya uang lagi sekarang dan memutuskan untuk mengamen.

Tadinya ia hendak menumpang di FLB, tapi karna ia sudah bukan lagi anggota camp maka ia tak ingin merepotkan orang sana.

Tuing tuing tuing (suara gitar)

"Anda waktu bisa ku putar... kalbu ku menginginkan kehadiranmu..
Hoo kekasihku~"

Banyak orang melihat Danang dengan tatapan jijik dan merendahkan, di karenakan penampilan nya yang sangat kusam.

"Gini amat jadi rakyat jelata.."

Danang duduk di sebuah jembatan kecil di taman, ia tak lagi peduli dengan tatapan orang orang yang menatap nya dengan rendah.

Gluk gluk gluk

Danang meminum sisa terakhir minum nya di botol, yaa tampaknya setelah ini ia siap siap dehidrasi jika belum mendapatkan uang.

Drap drap drap

Di saat Danang selesai meminum air terakhirnya, ada seorang pria yang menghampiri dan jongkok di sebelah Danang.

Pria itu memakai hoodie hitam, celana jeans biru dengan robekan, sepatu hitam, dan masker yang menutupi wajahnya.

"Anda pengamen..?" ucap pria itu dengan suara beratnya.

"Ya.. mau saya nyanyikan lagu?"

"Bento.."

"Ok.
NAMAKU BEN-"

"Suaramu tak enak sialan"

Tatang lalu memberikan sebotol minuman beserta roti isi coklat.

"Makanlah"

"Terimakasih.."

Danang lalu menaruh gitarnya dan memakan roti itu dengan lahap, yaa tampaknya ia sangat kelaparan.

"Boss mencari anda, pulanglah"

"Siapa?"

"Tentu saja Mr. Dalang"

"...
Sebentar.. siapa anda?"

Danang dengan cepat menghabiskan dan membuang bungkus roti itu, lalu berdiri sembari mengambil gitarnya.

"Terkejut ya..?"

"Sebutkan.. siapa anda?"

Pria itu lalu membuka maskernya dan berdiri.

"Tatang Suratang.. bawahan Mr. Dalang yang merupakan ayah anda"

"...
Tatang.. apa mau mu?"

"Pulanglah, Mr. Dalang sedang-"

"GA SUDI GUA BALIK KE RUMAH BAPAK BAPAK STRES ITU, DIA YANG MEMBUAT KELUARGA LILIS MATI!"

"Masih keras kepala seperti dulu ya.. Nang?
Tapi sejak kapan kamu jadi tempramen.. Nang?"

"Nang.. Nang.. aku muak.."

Danang lalu pergi meninggalkannya.

"Sialan, air nya tak dibawa
Tidak menghargai harus diberi pelajaran..."