Ini yang terbaik

2 2 0
                                    

Di sisi lain, setelah terjatuh ke laut Sugeng dengan sisa tenaga nya berusaha untuk berenang naik ke permukaan. Namun naas, usahanya untuk naik kepermukaan tidak membuahkan hasil di karenakan gelombang laut yang kuat yang menyebabkannya sulit untuk naik ke permukaan. Alhasil Sugeng hanya membuang buang tenaganya atau lebih tepatnya melakukan hal yang sia sia. Perlahan ia melepaskan semua bebannya dan keinginannya untuk tetap hidup. Yang ia inginkan sekarang hanya sedikit kedamaian dan membiarkan tubuh nya tenggelam.

Air perlahan memenuhi paru parunya. Hal ini tidak memungkinkannya untuk bertahan lebih lama... Matanya menatap sayu kearah cahaya berasal, ia berpikir mungkin ini yang terbaik untuk nya. Sudah tidak lagi yang ia bisa lakukan lagi selain menyaksikan dirinya perlahan tenggelam dalam gelapnya laut. Tak lama matanya terpejam, meski tau akan berakhir seperti ini "anak itu" memilih untuk ikhlas dan menerima, walau sebelumnya ia mengharap sepercik harapan untuk selamat dari situasi ini.

<Alam bawah sadar sugeng>

"Cuih, aku hargai usaha mu anak muda. Tenang, kamu akan selamat, tak lama kemudian akan datang seorang nelayan yang tengah menebar jaring nya disini. Ohohoho good luck anak muda"

"Pe, mau sampe kapan lu merem ha?"
"Sadar lu njing"
"Lu gak boleh mati sekarang Geng!"

"Scott? Halah halu paling, kan aku dah meninggal Lanjut turu

Tetapi tiba-tiba seseorang menekan dadanya yang membuat air di paru-paru nya keluar. Tubuhnya tersentak tak lama Sugeng mulai terbatuk batuk dan perlahan memperoleh kesadarannya.

"Syukurlah kamu masih hidup"

"Siapa?"

"Oh, aku hanya nelayan yang kebetulan lewat. Namaku Remy"

Kemudian Remy menjelaskan bagaimana ia bisa menemukan Sugeng. Ternyata saat menebar jaring ada yang tersangkut di jaringnya Remy pikir itu ikan lalu dengan semangat ia menarik jaringnya tetapi, jaring yang ia tarik jadi semakin berat. Ketika jaring itu hampir mencapai permukaan Remy dapat melihat dengan jelas bahwa ada tubuh manusia yang tersangkut di jaringnya. Dengan cepat ia menarik nya keatas dan segera memberikan pertolongan pertama padanya.

"Nah, jadi gitu. Terus buat nih kucing, gak tau dari mana tapi tiba-tiba ae ada berenang di tengah laut. Jadi ya sudahlah sekalian naik kapal"

Sugeng yang mendengarnya pun lega karena masih diberi kesempatan untuk hidup. Remy yang menyadari Sugeng bukan orang Easternia menawarkannya untuk mengantar pulang namun, Sugeng menolak dan memintanya untuk mengantar nya ke dermaga Easternia. Selama perjalanan Sugeng sempat kepikiran untuk menghubungi yang lainnya tapi sayang alat komunikasinya rusak akibat kemasukan air saat tenggelam tadi.

Singkat cerita mereka pun sampai di dermaga Easternia. Sesampainya di sana Sugeng berterimakasih kepada Remy karena sudah mengantarnya. Sekarang rencananya adalah mencari rekan rekannya namun pertama tama ia harus meninggalkan dermaga dan tentunya hal itu tidak akan mudah. Karena dermaga ini sudah dijaga ketat oleh pasukan militer Easternia, akan sulit untuk keluar tanpa ketahuan dari dermaga. Tetapi tidak dengan Sugeng dan Scott mereka berencana meninggalkan dermaga dengan mengandalkan kemampuan menghilang Scott dengan begitu mereka akan dengan mudah keluar tanpa ketahuan oleh siapa pun.

Kemudian mereka berdua mulai menjalankan rencana mereka dimulai dari mengendap endap sembari menghindari penjaga yang ada di dekat sana. Perlahan tapi pasti, mereka berhasil melewati para penjaga dan hampir sampai di jalan keluar. Diluar dugaan tidak ada penjaga yang berjaga sama sekali di dekat jalan keluar. Merasa janggal, Sugeng mencoba mencari keberadaan mereka untuk memastikan jika ada yang sedang bersembunyi disekitar sana dan setelah di cek memang tidak ada seorang pun di sekitar sana. Setelah dirasa aman mereka pun bergegas keluar dari dermaga.

Petualangan Dua Bocah BebanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang