Petualangan Dua Bocah Beban

PB : First Mision

Sedikit penjelasan: Arc kali ini akan berfokus pada pencarian bakat dan pelatihan prajurit Nexus Island.

1 juni 2049, atau lebih tepatnya berlatar pada pertengahan tahun 2049.

...

PUSAT MARKAS MILITER, IBU KOTA WESTREAN

"Siap! Ada apa memanggil saya jendral?"

Tampak seorang prajurit senior memberi hormat pada seorang jendral.

Ia adalah Alex, seorang prajurit yang sering ditugaskan menjadi detektif militer.

"Saya.. ada tugas penting untuk kamu"

Sementara sang jendral, ia bernama Vincent
Seorang jendral berpengalaman yang nantinya akan memimpin operasi operasi penting Nexus Island.

Vin lalu menyerahkan beberapa dokumen yang merupakan data data dari orang yang perlu dicari dan di tes Alex.

"Cari mereka.. dan juga tes mereka dari segi fisik, dan juga otaknya.." perintah Vin.

"Siap! Izin bertanya, ini untuk apa jendral?"

"Kau sudah diberi bocoran soal projek pulau terbang oleh pemerintah Westrean kan..?
Nah, mereka merupakan para jenius berbakat yang siap dilatih, dan sudah saya perintahkan beberapa intel tuk mengawasi mereka sedari beberapa tahun lalu"

"Tapi.. yakin jendral? Mereka kan hanya rakyat biasa yang tak terlatih"

"He..? Lihat saja.. bagaimana para jenius itu  melampaui para prajurit khusus dengan cepat.."

"SIAP!"

Alex lalu pergi dari markas.

Ia lalu masuk ke mobilnya dan membuka berkas dokumen tersebut.

"Hm.. lumayan banyak sih.." Alex tampak memperhatikan dengan detail data data target.

"Baiklah.. kita mulai dari dua abang adek ini dulu.. Sugeng, dan juga Cecep.."

Tampaknya Alex memiliki ketertarikan sendiri pada mereka berdua..

10.30

"Berdasarkan data.. seharusnya mereka pulang sekolah jam segini, soalnya hari ini ada rapat guru.."

Alex tampak memperhatikan gerbang sekolah mereka dari dalam mobilnya.

"Ah itu ya..?"

POV SUGENG DAN CECEP

"Hwaaahh cape bet anjir" ucap Cecep
"Iya weh, pulang ae cepat tapi tugas dibanyakin"
"Lah sama"

Mereka lalu sampai di depan gerbang.

"Mau naik angkot ae? Apa jalan?"
"Duluan ae ke rumah, aku mau ke base dulu ama anak anak, biasa bisnis ^^"
"Jir lah, yowes adios"

Mereka pun berpencar.

POV ALEX DI DALAM MOBIL

"...."

Alex terdiam karna mereka berpencar.

"Ahh sialan, menyusahkan saja dua bocah ingusan itu, pake pisah segala"

Alex lalu memerhatikan mereka yang semakin jauh.

"Cap.. cip.. cup..
Ah adiknya ae dulu"

Alex lalu mengemudikan mobilnya tuk mengikuti Cecep secara diam diam.

"Ia berjalan ke arah.. pasar barat..?
Mau belanja kah?"

Sembari mengikuti nya, Alex melihat kembali dokumen Cecep.