Unconditional love

5 2 1
                                    

Hari ini adalah sehari setelah lebaran, begitu banyak orang yang senang dan berkumpul dengan keluarganya.
Lantas.. mengapa aku berbeda..?

"Uaghh..."

"MASUK CEPET"

BRUK

Hari itu adalah hari terakhir aku melihat dunia luar, sepertinya.

Drap drap drap

Seorang lelaki datang menghampiri sel ku, ia tampak mendatangi tuk mengecek diriku, dan juga anak buahnya.

"Tugas kalian selesai..?"

"SIAP! Semua sudah selesai, lapor pimpinan Alex!"

Yaa.. pria itu adalah Alex, pria yang diutus NI tuk menangkapku.

"Laporan
Nama ****, peringkat ****
Kita telah memenjarakannya"

"Baguslah.." ucap Alex sembari tersenyum dingin pada bawahannya.

"SIAP! Siapa target kita selanjutnya pak pemimpin?"

"Tak lain tak bukan.. ialah Cecep.."

"SIAP!"

...


beberapa jam setelah Alex dan bawahan nya menangkap seseorang, di sudut pandang Cecep.

07.00

"Hoaaamm"

"Astaga, tumben bangun pagi sekali" ucap Juna pada Cecep.

"Sekali kali tidak apa ^^
Yuk ah, berburu"

"Mari ^^"

Mereka berdua berpamitan pada Yudistira, lalu kemudian melangkah ke hutan untuk berburu hewan liar, tentunya untuk sarapan mereka bertiga.

Drap drap drap

"Ada serigala di sana.."

"Pengamatan yang bagus Cep.."

PUK

AUU-

Serigala tersebut tepar dipanah oleh Juna, mereka lalu menghampiri bangkai serigala itu.

"Ahaa! Besar nih, Jun ^^
Cukup untuk sarapan kita bertiga mah"

"Benar, sang guru pasti bangga ^^"

"Yuk ah, kita kembal-"

JEDEERR

"UAGH.."

BRUK

"JUN!"

Juna tampak tertembak di kakinya, ia lalu terjatuh dan meringis kesakitan.

Cecep buru buru memasang kuda kuda dan melihat sekitar.

Drap drap drap

Tampak sekumpulan prajurit dengan senjata lengkap mengepung mereka, Cecep pernah melihat beberapa diantaranya, tampaknya mereka adalah anggota NI, tetapi yang Cecep tak kenal.

Diantara mereka, Alex tampak maju menghampiri Cecep.

"Alex..? Untuk apa kalian dimari..?"

"Haloo, pagi Cep ^^"

WUSH

Alex langsung melesat ke arah Cecep, dan hendak menusuk nya dengan pisau.

PUK

Yudistira tiba tiba datang menggunakan portal black holenya, sembari mencengkram tangan Alex dan menjatuhkan pisaunya.

"UAKHHHH
sialan.. tenaga macam apa sebesar ini!?"

Petualangan Dua Bocah BebanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang