time is bomb

16 5 1
                                    

Awal hari yang cukup damai dan tentram di Nexus Island
Hari ini lomba bomb squad belum diadakan, dikarenakan para panitia diberi tugas dulu tuk membuat bom nya.

"Pagi pak ketu" Tika menyapa Sugeng
"Pagi ka
Eh hari ni bikin bom buat lomba besok kan ya?"
"Iyaa^^"
"Ouh yaudah"

Sugeng, Tika, dan beberapa panitia lain pun menunggu bahan" bom nya diantarkan oleh para petinggi NI.

30 menit kemudian

"Yaelah lama banget.." Sugeng tampak sedikit mengeluh
"Udahh sabar aja Geng"

Untuk mengatasi kebosanan nya, Sugeng membuka hp nya

"Eh loh?"
"Kenapa Geng?"
"Ternyata daritadi aku di chat Pak Vin, disuruh ambil bahannya kesana.."
"..."
"Hehe"
"Bodoh" Tika yang sedikit kesal menjitak Sugeng

Sugeng pun pergi sendiri ke ruang para jendral tuk mengambil bahan" pembuatan bom

"Permisi pak, mau ambil bahan" Sugeng yang baru tiba di ruangan para jendral langsung menemui Vincent

"Telat.."
"Hehe, maaf pak tadi saya ga nyadar ada chat dari bapak"

Di saat Sugeng baru saja mengambil bahan dan hendak pergi, Faith datang menghampirinya
"Yelah nyapu dulu ga sih? Telat lu"
"Udah biarin, dia buru2" Vin menjawab omongan Faith
"Yee mentang2 anak didik lu manja pak"

Sugeng yang tak memperdulikannya langsung pergi ke ruang panitia

"Nih Tik"
"Wihh banyak banget, yuk ah
TEMEN TEMEN PANITIAA, AYO KITA BIKIN BOMNYA!" Tika tampak mengumumkan pada yang lain bahwa eksperimen akan segera dimulai

Para panitia pun mulai melakukan percobaan" pembuatan bom yang aman, walau sempat beberapa kali gagal dan terluka tapi mereka tetap saja tidak menyerah.

BEBERAPA JAM KEMUDIAN, TEPATNYA PADA PUKUL 3 SORE

"Hufh.. kayanya udah jadi nih" Sugeng yang lelah memegang 1 granat yang ia rancang
"Yuk Geng! Hati hati"
"Siap.."

Sugeng melemparkan granat itu ke lapangan

JEDUAARRRR

Ledakannya memang cukup kencang, tapi terlihat ledakan itu aman dan tak memicu kerusakan apapun

"YOSHH AKHIRNYA KELAR!"
"Belum kak"
"Lah kok iso?"
"Kan harus di produksi banyak buat besok.."
"Kocak lah"

Dengan keberhasilan itu, para panitia pun mulai memproduksi bom sesuai arahan Sugeng.

Di tengah" produksi, Faith tiba" datang ke ruangan panitia

"Ekhm.. sore anak-anak maaf saya mengganggu
Ketuanya mana ya?"

Sugeng pun maju menghampiri Faith

"Siap, saya komandan"
"Oh Sugeng, yasudah berhenti dulu  produksinya
Besok kalian lanjut produksi lagi sebelum lomba ya, yang penting cara buatnya sudah bisa"

Sugeng terdiam sejenak dan berkata dalam hati
"Woohhh komandan as*"

Para panitia pun bekerja kembali menaruh bahan" nya di ruangan para jendral, dan beristirahat.

KEESOKAN HARINYA

Pada pukul 10 pagi, bom" yang baru saja diproduksi pagi itu sudah selesai

Tapi Sugeng sedari tadi tampak bingung

"kenapa?"
"Ga Tik.. cuma.." Sugeng memperhatikan granat di tangannya
"Entah kenapa terasa beda.."
"Maksudnya?"
"Hufh.."

Sugeng pun berjalan ke lapangan, dan melemparkannya

Petualangan Dua Bocah BebanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang