Instagram @tribe_news mendadak dibanjiri ratusan hingga puluhan komentar yang datang dari anak-anak SMA Tribe karena unggahan terbarunya yang memuat rangkuman kabar SMA Tribe terbaru dalam 10 slides. Di antaranya adalah masalah-masalah yang timbul sejak mantan BEST kembali dari masa skorsing dan yang paling baru adalah kegaduhan di kafetaria yang pada akhirnya bisa dihentikan oleh kepsek, wakil kepsek, guru BK, guru olahraga dan security.
Nah, absennya campur tangan BEST terhadap permasalahan itu tentu sangat disoroti oleh anak-anak satu sekolah. Pasalnya, untuk hal-hal seperti inilah BEST diperlukan. Tetapi kemana perginya sosok BEST yang baru?
Dalam banjiran komentar itu, terdapat 3 kubu. Kubu pertama adalah kubu pro BEST gen-46 yang menyebut kalau hingga detik ini, Abyasa CS masih butuh adaptasi dan belum terbiasa dengan segala tugas dan tanggung jawab BEST. Belum lagi, mereka hanya terdiri dari 4 orang. Kubu kedua adalah kubu yang saat ini lebih berani menyuarakan pendapat mereka bahwa BEST gen-45 masih jauh lebih baik daripada BEST sekarang. Dulu, meskipun baru awal banget terbentuk, BEST gen-45 tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Kubu yang terakhir tentunya kubu netral yang tidak memihak mana pun. Selama mereka masih bisa datang ke sekolah untuk belajar, mereka tidak peduli.
Menilik hal ini, sontak membuat Abyasa kesal bukan main. Emosinya bahkan sampai terbawa ke rumah, di mana ia memarahi semua yang ia temui di rumah termasuk Anjani. Hal seperti ini di luar perhitungannya. Abyasa pikir, dengan ia berhasil menyingkirkan Seven dan menjadi leader BEST, semua akan berjalan lancar tanpa hambatan suatu apa pun.
"Kalo Kak Abyasa nggak mampu jadi leader BEST, mending Kak Abyasa mundur aja." Begitu kata Anjani sebelum pergi ke sekolah di hari Jumat ini.
"Hah?!" sontak Abyasa marah bukan main. Sayangnya Anjani sudah lebih dulu keluar rumah, jadi ia tak bisa melampiaskan amarahnya pada Anjani, melainkan hanya bisa membanting piring sarapannya.
**
Bisma segera menghempaskan tubuh ke atas sofa begitu memasuki campbest pagi ini. Baru saja ia berpapasan dengan beberapa anak di koridor. Anak-anak itu tampak menatapnya dengan sorot menyebalkan. Sudah pasti, itu adalah anak-anak dari kubu BEST gen-45 yang tidak menyukai BEST gen-46. Bisma benar-benar tidak mengerti, bagaimana masih ada orang yang menyukai BEST gen-45 setelah skandal mereka terkuak?
"Sayang. Kamu udah di sini?" muncul Greta dengan wajah tak kalah kusut dan segera menghambur ke pelukan Bisma. Di pelukan Bisma, Greta pun mengadu tentang bagaimana rasanya menjadi anggota BEST meski baru berlangsung belum ada satu minggu. Dalam aduannya, Greta mengaku tidak suka dengan statusnya sekarang karena bukannya mendapat sanjungan, ia malah dapat olokan karena dinilai ia tidak capable untuk menjadi bagian dari BEST. Satu-satunya alasan kenapa Greta bisa menjadi anggota BEST ya karena jalur orang dalam.
"Tenang aja, sayang. Ini hanya di awal kok. Selanjutnya, kita pasti bisa menjalani kehidupan kita jadi anggota BEST yang menyenangkan." Bisma mengelus-elus lengan Greta sambil menciumi puncak kepala Greta.
Greta mengangkat wajah dengan bibirnya yang manyun dan hampir menangis, "Tapi kapan? Aku udah nggak sanggup lagi, huhu."
"Sebentar lagi." Bisma tersenyum kemudian mengecup bibir Greta.
Lewat kecupan singkat itu, Greta sedikit merasa tenang sekaligus terhibur. Dan bahkan ia tidak bisa menahan diri dalam situasi yang hanya berduaan dengan Bisma.
Sama halnya Bisma yang juga tidak mau menyia-nyiakan waktu berdua yang berharga dengan sang kekasih tercinta.
**
"Ini apa?" Abyasa yang harus menata emosi lebih dulu sebelum datang ke sekolah, akhirnya baru bisa datang ke campbest ketika istirahat tiba. Dan ia kaget bukan main melihat setumpuk dokumen berada di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Scandal
Fiksi RemajaAda sepuluh siswa pilihan yang menjadi panutan siswa-siswa lain sekaligus menjadi andalan para guru di SMA Tribe. Selain memiliki image baik dan positif karena tidak pernah terlibat masalah, juga kontribusi mereka untuk sekolah, kesepuluh siswa pili...