hai, happy new year semua. kalian apa kabar??
masih ada yang stay di cerita ini?? 😥😥
maaf ya belakangan ini minatku untuk nulis udah ngga sebesar dulu lagi 😥😥 tapi bukan berarti aku ngga akan nyelesain cerita ini sampai akhir, aku bakal lanjut cerita dosen sampai selesai💓💓
tolong berikan banyak cinta untuk cerita ini, pembacanya lumayan tapi yang vote 😔
playlist 5moon my song
Zifa, saya meminta maaf karena pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun kepada kamu.
Selama kepergian saya, benak saya selalu di penuhi dengan kamu. Apa yang saya lakukan sudah benar?
Apa kamu akan menangis jika saya pergi secara tiba-tiba begini?
Mungkinkah kamu akan menangisi kepergian saya?
Saya harap kamu tak menangis. Saya lebih suka saat-saat kamu tersenyum, tersenyum dengan kaki berlari ke arah saya.
Zifa, saya senang selama mengajar kamu. Kamu anak manis yang layak di cintai.
Suatu saat, masa depan yang cerah akan menghampiri kamu. Kamu orang baik yang pantas mendapatkan kebahagiaan.
Saya tidak tahu seperti apa masa lalumu, namun yang pasti tak semua orang akan memperlakukan kamu seperti yang kamu alami dulu.
Saya memang tak pernah bertanya, namun saya tau pasti. Kamu korban kekerasan dari ibumu.
Saya salut kamu masih sanggup bertahan di tengah-tengah kekacauan yang kamu alami.
Zifa, mendengar kabar kamu sudah menikah dan akan segera memiliki anak, awalnya membuat saya syok.
Dulu, saya selalu bertanya akan seperti apa masa depan kamu. Apa keluarga Zico akan membiarkan kamu menetap lama di sana.
Selama kepergian saya, hanya kamulah yang saya khawatirkan. Saya sampai menyesal, seharusnya saya bawa kamu ikut serta bersama saya.
Kini, kekhawatiran saya hilang begitu saja. Kamu sudah memiliki keluarga, kamu pasti akan bahagia.
Zifa, jaga kesehatan. Jangan sakit dan menangis.
Kamu harus selalu kuat, demi keluarga kamu yang sekarang.
Saya menyayangimu.
Chieania
Zifa terharu membaca surat berserta pemberian dari Chie untuk anak yang akan ia lahirkan.
"Ibu guru, terimakasih. Terimakasih sudah mau peduli," ujarnya melipat rapi surat yang Chie selipkan di dalam barang perlengkapan bayi itu.
"Andai ibuku memiliki kebaikan seperti kamu," wanita hamil itu tersenyum namun air mata sudah menetes di setiap sudut matanya, "aku merindukan ibuku,"
"Ibu guru, terkadang aku bertanya. Apa ibuku sudah bahagia hidup tanpa anak yang hanya bisa membuatnya menderita ini," jemari mungil itu mengarah kepuncak perutnya, mengelus pelan bagian tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen & Gadis Idiot
RomanceMenumpang hidup di rumah orang asing membuat gadis penyandang disabilitas yang di buang ibunya merasa semua orang memiliki jiwa dan hati yang tulus karena di perlakukan layaknya manusia oleh Dian, wanita yang membawanya masuk ke dalam hunian wanita...