bab 15

32.7K 2.9K 142
                                    

semua manusia berhak di cintai, sepertinya ungkapan itu tak berlaku untuk anak kurang beruntung seperti diriku ini

playlist nct u timeless

"Selama tinggal di tempat kalian aku tidak pernah menahan lapar lagi."

"Ibuku hanya memberikan ini, ini juga,"

"Ibuku pasti kembali, setiap hujan turun dia akan kembali membawakan aku makanan."

"Apa kamu terluka?"

"Apa kalian melakukan ini untuk di makan?"

"Aku tidak pernah melihat yang seperti ini."

"Aku menyukai hewan kamu, Momo. Boleh aku sentuh dia?"

Zico tak bisa berkonsentrasi dalam mengajar mahasiswa yang ada di depannya, gadis itu. Sialan! Anak idiot itu sukses merusak semua konsentrasinya hari ini, penjelasannya tentang materi anatomi berantakan total!

Kehidupan anak liar itu berhasil memenuhi kepalanya, dia yang mengatakan jarang di beri makan oleh ibunya, dia yang tak pernah memakai bra dan pakaian dalam dan semacamnya, dia yang tak pernah di perkenalkan tentang hewan, gerakan isyarat sialan itu luar biasa memporak-porandakan sisi manusiawi dalam dirinya.

Memperkenalkan Chie sebagai guru bahasa isyarat sepertinya merupakan hal yang akan ia sesali seumur hidupnya, harusnya ia mendengarkan nasihat bunda tak perlu menyewa Chie.

Sebelum berangkat ke kampus gadis itu beraktivitas seperti biasa, ia akan berkeliaran di teras rumah berlarian bersama kucing milik adiknya, Momo.

Tampaknya ia sangat terhibur saat bermain dengan hewan berbulu itu, tangan itu terlihat sesekali mengelus ekor Momo, dan mengajak kucing itu berbicara dengan gerakan isyaratnya.

"Aku menyukai kamu, aku menginginkan hewan menggemaskan seperti kamu." setelahnya ia benar-benar meninggalkan gadis itu di teras rumah mereka.

Ini tidak benar. Ia harus memberhentikan Chie sepulang dari sini! Gadis itu, dia hanya akan menggangu konsentrasinya selama di rumah, anak itu selalu mengungkapkan betapa suram kehidupan yang ia jalani selama bersama ibunya.

Gadis delapan belas tahun mana yang tidak tahu cara menggunakan pakaian dengan benar? Gadis delapan belas tahun mana yang tidak pernah memakai sandal. Bahkan gadis delapan belas tahun mana yang tidak pernah makan telor ceplok?

Hanya anak malang itu, seburuk apa ibunya membesarkan anak itu sampai-sampai ia seperti orang yang baru pertama kali mengenal dunia luar.

Ia tak mungkin hidup di jaman batu, bukan?

Zico melangkah cepat memasuki kediaman milik orangtuanya ingin segera menemui Chie dan memutuskan hubungan kontrak di antara keduanya.

"Chie mana, bun?" tanyanya sembari menaruh tas laptopnya di atas meja sofa, di depan sofa yang di duduki bunda saat ini.

"Di ruang belajar, kenapa? Tumben kamu nanyain Chie, gak biasanya. Ada masalah?"

"Bukan masalah besar," jawabnya lalu segera melangkah menuju ruangan yang ibunya maksud, kamar yang sengaja di kosongkan khusus untuk gadis itu. Ia baru menyadari anak itu tampaknya di istimewa kan oleh bunda. Lihat, bahkan ia punya ruang belajar pribadi.

Dosen & Gadis IdiotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang