bab 14

30.1K 3.2K 118
                                    

june

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

june

haru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haru

playlist bibi very slowly

tidak apa-apa, selama luka bisa di balut aku tak masalah jika terus-terusan terluka, namun maukah kamu yang mengobatinya?

🐰🐰🐰

Salsa pulang dengan suasana hati yang luar biasa gembira, gadis itu sudah mulai mahir mengendarai mobil, bahkan di jalan tol ia yang mengendarai mobil sang bunda sampai rumah, meskipun jantung bunda sudah ketar-ketir menahan takut selama dalam perjalanan, ia masih belum siap menutup umur di usia mudanya ini.

"Bunda udah janji, loh!" tukas Salsa kala ia hendak duduk di kursi kemudi. Jadi sangat sangat terpaksa ia membiarkan Salsa yang mengendarai dengan jaminan mereka harus tetap hidup sampai rumah.

"Jadi?" tanya Zico setelah gadis itu menyelesaikan ceritanya selama dua hari di rumah om Gani.

"Jadi, ya ayo nyari makan di luar, tapi aku yang bawa mobil." usul gadis itu nada suaranya terdengar menggebu-gebu seakan tak sabar memamerkan kemampuannya pada sang kakak.

"Gak."

"Ayolah kak, Zic."

"Gak, Sa. Kakak capek banget hari ini, lagian kakak belum siap mati."

"Tuhkan katanya tadi percaya sama cerita Salsa."

"Besok aja."

"Sekarang. Aku maunya S E K A R A N G!" paksa gadis itu ngotot sembari memeluk erat lengan Zico yang duduk di sampingnya.

"Kakak lelah hari ini, banyak kerjaan tadi di kampus."

"Banyak apaan anjir, kakak cuma ngajar terus meriksa tugas mahasiswa doang!"

"Kamu pikir itu gak nguras pikiran?"

Dosen & Gadis IdiotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang