Mereka berjabat tangan menandakan kesepakatan bersama telah terjalin atas dasar sukarela. Setelah itu, Elina merasakan tangan Sean melingkar pada lehernya dan mengecup pucuk kepalanya, lalu tangan lain meremas bokongnya.
Tangannya berpindah nakal dari bokong menjalar semakin ke atas, memberi usapan halus pada punggung Elina kemudian bergerak menangkup wajah istrinya, selalu terlihat cantik. Kulitnya bersih bersinar di bawah sinar lampu ruangan. Mengusap pipi Elina penuh kelembutan, Sean menundukkan wajahnya mendekat untuk mendaratkan bibirnya pada bibir manis Elina. Pagutan bibir pun terjalin sambil Sean mengubah posisi nyaman. Ia mendudukan sang istri di pinggir meja makan agar lebih leluasa menyentuhnya.
Elina terdiam sesaat menikmati cumbuan suaminya. Mungkin dini malam hari ini, entah pukul berapa sekarang, kesepakatan bersama mengenai hubungan seks yang disetujui beberapa menit yang lalu segera terealisasi.
Pada akhirnya, Elina mengalungkan tangannya pada leher Sean untuk memperdalam ciuman.
Sean yang mendapat sinyal langsung melumat bibir Elina penuh gairah. Tak kuasa sejak tadi menahan desakan untuk tidak menerjang Elina. Sean dengan gerakan menggebu-gebu langsung meloloskan piyama Elina beserta bra tipis dan melemparkan benda itu asal. Dengan pelan Sean menggigit ujung bibir Elina sampai kedua bibir mereka terpisah sebentar dan dengan cepat lidah Sean masuk lebih dalam membelit di dalam sana. Tangan yang lain bergerak menyentuh bongkahan si kembar yang sudah lama tidak ia pegang dan remas.
Ugh malam ini sepertinya akan menjadi malam liar yang panjang.
Sudah tiga minggu Sean tidak menyentuh istrinya. Ia sangat merindukan saat Elina menggeliat seksi seperti cacing kepanasan merespon akan setiap belaiannya. Bahkan hanya memainkan puting milik Elina, kejantanannya sudah menegang dan mengeras. Sean pun berpikir bahwa inti Elina pasti sudah mulai basah akan rangsangan yang sudah ia berikan.
Sean meremas payudara padat istrinya dan mulai meracau di dekat daun telinga Elina sambil mencumbu turun ke bagian leher. "Terakhir kali kupegang tidak sebesar ini, honey."
"Itu karena ulahmu!" kata Elina pelan sembari menikmati kecupan basah lalu merasakan desiran aneh kala Sean menghisap kencang kulitnya, memberikan bekas kissmark. "Setiap kali kita bersetubuh kau pasti meremasnya."
"Bercinta." koreksi Sean. "Yang kita lakukan adalah bercinta."
"Terserah apa katamu."
Bagi Sean, adegan intim yang dilakukan dengan Elina adalah bercinta, sedangkan dengan wanita lain adalah teman tidur berbagi kesenangan.
"Aku memainkan buah dadamu karena kau terlihat sangat menyukainya." Suara Sean terdengar santai.
Elina tidak menjawab karena hidung Sean bergerak menyapu bagian wajahnya dan dalam sekejap mulutnya mencium bibirnya kembali. Kali ini lebih intens sampai lidah Sean mengaksen langit-langit mulut Elina secara lincah. Tanpa sadar Elina membelitkan kedua kakinya, membelit pinggang Sean seolah menguncinya di sana. Ia sendiri tidak tahu kenapa harus melakukan gerakan seperti itu, hal tersebut sangat alamiah dan tidak terkontrol dari pikirannya yang mulai ikutan terbuai akan gairah yang meledak-ledak.
Mata Elina terpejam menikmati atmosfer ciuman mereka berubah semakin panas dan liar. Ia sudah tahu bakal mengarah ke mana permainan panas ini berlanjut. Pikiran Elina ingin menghentikan namun sekali lagi respon tubuhnya menolak. Entah karena alasan apa, mungkin jika dipikirkan, sepertinya tubuhnya menomorsatukan Sean sebagai pemilik satu-satunya yang menyentuhnya pada titik terdalam sebab pria itu yang memperawaninya. Elina tidak bisa menolak. Ia seperti terhipnotis dalam setiap belaian, sentuhan jemarinya, lidahnya dan kejantanan Sean.
Rasanya sudah tersihir akan sentuhan mematikan Sean.
"Mi chérie." bisik Sean suaranya parau dan serak akibat gairah. Lalu tangannya bergerak mengusap perut, telunjuknya memainkan pusarnya dan beralih memegang pinggang ramping Elina, kemudian menurunkan celana pendek istrinya dalam gerakan secepat kilat.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE DESIRE
RomanceCERITA INI MENGANDUNG UNSUR ADEGAN DEWASA, KEKERASAAN DAN KATA-KATA KASAR. BIJAKLAH DALAM MEMBACA! DARK ROMANCE 21+ | Sean yang sudah berusia 29 tahun, terpaksa menikah dengan wanita pilihan ayahnya. Pernikahan ini dilaksanakan atas dasar perjodohan...