Chapter 56 : Bingung

550 22 0
                                    

Empat hari berlalu dan selama itu juga Elina terlampau bahagia bisa bertemu dengan Blue. Ia merasa seperti memiliki keluarga kecil yang penuh suka cita. Sean tak henti-hentinya membuat terkesima dengan sikapnya menjadi kepala keluarga yang perhatian. Setiap malam setelah menyelesaikan pekerjaan kantor, selalu rutin membawa bingkisan hadiah untuk Blue.

Ada perubahan aneh dalam diri Sean yang awal kira Elina tidak suka pada anak kecil, kini menjadi lebih perhatian dan banyak mengobrol pada Blue. Bahkan sebelum tidur, hati Elina kembali tersentuh. Ada saja dongeng yang dibacakan suaminya itu pada Blue dan pria itu dengan senang hati kadang kala memperagakan tiruan suara binatang dan suasana dalam cerita.

Ruang tamu yang sempat Elina gunakan tidur dipakai oleh orangtua Julian. Sedangkan Albert dan Grace tidur di kamar lantai dua yang pernah Elina tiduri juga. Agar tidak dicurigai, Blue diajak tidur bersama. Bagi Elina itu hal bagus karena jika ada orang Sean tidak akan melakukan hal yang tidak-tidak misalnya meminta seks sesuai kesepakatan tempo hari.

Sementara Jennie, anak keras kepala dan juga sombong itu tidak akan sudi satu tempat berbagi oksigen dengan Sean. Jadi dia memutuskan pergi setelah cukup alot berdebat dengan ibunya.

"Mama jangan paksa aku tinggal!" seru Jennie pada Rachel kala melangkah keluar dari pintu utama setelah makan siang usai. "Bukan hanya Julian yang akan menjadi buronan keluarga, tapi aku akan pergi juga jika Mama bersikeras menyuruhku menginap di tempat aku tidak suka."

Rachel menyerah dan Jennie benar-benar memilih tinggal di hotel. Wanita itu ingin bertemu dengan Julian yang sejak beberapa minggu telah lama tinggal di Barcelona belum balik ke Roma. Banyak hal yang ingin dia lakukan pada kakak laki-lakinya itu. Salah satunya ingin mendorong Julian ke arena adu banteng supaya kepalanya diseruduk oleh hewan pemarah itu hingga tersadar bahwa dia tidak boleh tolol karena cinta. Banyak wanita lain yang akan mencintai kakaknya tulus. Belum puas, dia akan menghajar habis-habisan bahwa tindakan menghancurkan pernikahan Felicia adalah kesalahan fatal dan Julian benar-benar pria biadab. Ditambah Jennie sangat kesal dan tidak habis pikir mendengar Julian membantu sindikat perdagangan organ manusia. Hal tersebut sangatlah dilarang oleh ayah mereka, Jackson Milano Rathore.

Centro Comercial Las Arenas merupakan salah satu mall yang berada di Barcelona. Di waktu senggang setelah lelah menyelidiki kasus mantan pacarnya, Sean membutuhkan rehat menjernihkan suasana karena buntu tak menemukan apa-apa lagi.

Tanpa pikir panjang Sean mengajak Elina dan Blue keluar dari mansion, menghirup udara segar dengan berjalan-jalan sejak jam sepuluh siang hingga kini sudah menunjukkan pukul lima sore.

"Mami..., apa aku boleh lanjut bermain wahana?" tanya Blue setelah keluar dari butik brand ternama untuk sepuluh kalinya.

Pengawal sigap membawa banyak tentengan paper bag dari aneka brand dan beberapa mainan yang ditunjuk oleh Blue. Semua barang yang dibeli Sean memang sengaja untuk menyenangkan Blue.

Elina menoleh, mendongkak wajahnya meminta persetujuan dari yang mengajak pergi. Setelah Sean mengangguk Elina baru berkata, "Boleh sayang. Tapi jangan kelamaan."

Penuh lemah lembut Elina berucap sambil mengusap rambut Blue dan bocah empat tahun itu memekik senang dan mengatakan hore.

Blue berbalik arah, berlari kecil ke arah belakang dan menarik tangan seseorang. "Ayo Paman Benny temani aku mencari playtopia."

Belum sempat menjawab, Blue sudah menarik pergelangan tangan besar Benny hingga mau tidak mau asisten Sean harus mengikuti. Playtopia adalah semacam arena playround wahana dunia anak-anak yang menyenangkan.

"Hati-hati saat berjalan sayang." Elina memperingati karena takut sang anak terpleset karena flat shoes yang dia gunakan agak licin.

Mendahului Sean dan Elina, Blue meminta tolong digendong oleh Benny sembari berbisik di telinga asisten Sean setelah cukup jauh dari mereka. "Grandpa Albert berpesan, aku harus membiarkan mami Elina berkencan dengan Uncle Sean."

REVENGE DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang