Chapter 68 : Timbul masalah lain

657 22 0
                                    

Toronto, Kanada
13 September

Timbul masalah lagi. Dari berbagai platform media, dunia tengah menyorot pemberitaan mengenai eksploitasi perdagangan manusia yang menjual organ tubuh di lingkup pasar gelap.

Penélope yang menjadi jaksa penuntut pun ikut bertanggung jawab atas kasus kematian Felicia dan Michael mendapat berkas dari orang tak kasat mata. Seseorang tanpa nama dan wajah telah mengirimkan file pada email pribadinya kemudian mendapatkan bukti jelas dari dua puluh lima amplop cokelat yang ikut dikirim. Setelah berhasil dibuka, Penélope tercengang ketika melihat bukti-bukti transaksi pengusaha dan mafia bekerja sama dalam kasus gelap tersebut. Dokumen-dokumen itu berisikan profil lengkap ketua atas sindikat malapraktik medis yang ternyata dikepalai oleh salah satu dokter bedah umum ternama di Barcelona.

Tidak mau melewatkan lagi kasus bagus, Penélope membeberkan kasus tersebut hingga menjadi ramai diperbincangkan oleh seluruh orang di sudut dunia. Terlebih karir jaksa penuntut umum yang sempat redup telah bersinar kembali. Penélope menjadi trending di sosial media dan dibangga-banggakan oleh publik Spanyol.

Ketua divisi kriminal tingkat kejahatan berat pun tidak jadi memecat Penélope berkat kiriman paket anonim yang semua bukti terindentifikasi benar. Kasus penembakan tersebut ternyata berkaitan dengan perdagangan organ manusia.

"Saat ini kami berada di gerbang luar kediaman apartemen dokter Máximo bersama petugas kejaksaan lain dari distrik kota Barcelona tengah menunggu dokter berusia 33 tahun itu menjelaskan mengenai berita yang menghebohkan dan mencoreng nama baik medis."

Akan tetapi tidak ada jawaban, pria itu tidak muncul. Para awak media sudah menunggu lebih dari dua jam dan tidak adanya pencerahan juga dari pihak kejaksaan, salah satu wartawan nakal mendobrak masuk pintu mewah apartemen Fairmont setelah berhasil mengelabui beberapa pihak keamanan yang bodoh sebab mudah ditipu.

Dengan mengangkat kamera, berpikir akan mendapat berita eksklusif ternyata pihak kejaksaan pun tidak bisa berbuat banyak karena calon tersangka yang telah ditetapkan, tidak ada dalam ranjang dan sudut manapun.

Máximo telah melarikan diri entah sejak kapan.

Bertanya pada petugas hotel, operator yang mengawasi kamera pengawas pun memberi info bahwa Máximo sudah meninggalkan kamar seminggu lalu sebelum kabar ini tersiar. Setelah diselidiki lebih lanjut pada pihak rumah sakit tempat ia bekerja, dokter itu pun sudah mengambil cuti beberapa minggu sebelum berita ini beredar.

Seolah Máximo sudah tahu Julian Rathore akan berkhianat padanya.

Di dalam kamar apartemen Máximo, setelah ditanyai berbagai pertanyaan oleh wartawan keras kepala yang tidak ada satupun yang bisa terjawab, Anggita Saliba— ibu dari Máximo wanita berusia hampir setengah abad memakai kursi roda memandang jendela dengan pikiran kosong. Ibu dari Máximo tersebut tidak menyangka anak kebanggaannya mengikuti jejak sang ayah yang kriminal juga.

Kepala wanita tua itu terus berdenyut dan menduga darah tingginya pasti sudah mencapai level tertinggi.

Jonathan Saliba mengalirkan darah negatif pada putranya. Ia tidak habis pikir akan mendapat kenyataan putra satu-satunya sebentar lagi mendekam di sel penjara. Pada akhirnya setelah merenungkan Anggita menghembuskan napas pasrah lalu menghubungi rekan saudaranya, yang kemungkinan bisa mengurangi masa hukuman Máximo.

Walau bagaimana pun juga dia adalah seorang ibu. Ia tidak tega anaknya dikurung bahkan besar kemungkinan mendapat hukuman mati atas kesalahan yang dia perbuat. Dengan lemah, jari-jemarinya menekan tombol yang sudah sangat dia hapal menghubungi Héctor Gullaimón, Menteri Pertahanan yang baru saja dilantik.

"Pihak kepolisian dan kejaksaan bekerja sama dibantu oleh beberapa pihak FBI melacak keberadaan pria tersebut. Terakhir kami mendapat info bahwa Máximo Saliba tertangkap kamera pengawas perbatasan stasiun bawah tanah Arizona menuju penginapan kecil. Untuk para penonton yang sekiranya pernah melihat orang tersebut bisa segera beritahu pihak kepolisian terdekat."

REVENGE DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang