Duke of Fortress of Meropide yang baru-baru ini menjadi sosok yang sangat menarik, terlihat bersama seorang Nona muda di Chioriya Boutique beberapa hari lalu. Ada kabar burung terdengar kalau Duke Wriothesley membeli beberapa potong gaun di sana.
Walaupun sudah menjadi rahasia umum bahwa dia diinginkan oleh semua gadis belakangan ini, tidak ada seorang pun yang menarik untuknya. Apa mungkin ini menjadi awal untuk kisah cinta sang Duke?
Beberapa hari kemudian, masih di minggu yang sama, Wriothesley membaca halaman Tabloid Pengamat itu di kantornya. Ia tahu hal seperti ini pasti akan terjadi juga padanya dan dia tidak akan bisa menghindar.
Biasanya tabloid itu hanya mengincar gosip para selebritas, tidak disangka dirinya juga akan menjadi konten beritanya terlebih untuk gosip. Namun yang lebih menyebalkan dari itu adalah tabloid "Gempar!". Mereka melebih-lebihkan beritanya dan membuat spekulasi-spekulasi aneh. Kepalanya menjadi pening hanya membaca satu kolomnya saja.
"Yang Mulia, ini Camden."
"Masuklah."
Kemudian seorang petugas menaiki tangga di kantornya. Dia memberikan salam formal pada sang Duke. "Ada yang ingin saya laporkan...."
Dari apa yang Camden sudah selidiki, sumber berita gosip "Gempar!" berawal dari Benteng Meropide. Konten berita sampai foto-fotonya, semuanya diambil di Benteng Meropide seperti yang sudah Duke perkirakan.
Sekarang yang jadi masalahnya adalah siapa yang menulis beritanya?
Semua orang bisa jadi sumber gosipnya. Bagaimana pun Duke tidak pernah memeriksa surat yang dikirimkan keluar dari Benteng Meropide kecuali orang itu sedang dalam pengawasannya seperti yang ia lakukan pada [Name] dulu.
Lalu Camden berujar, "ini hanya dugaan saya, tapi kupikir orang-orang inilah yang menjadi tersangka utamanya."
Saat itulah ia memberikan daftar nama dari 10 orang termasuk [Name] di dalamnya. Alis sang Duke terangkat. "[Name]?"
Camden mengangguk. "Iya, Yang Mulia. Nona Sekretaris yang paling mendekati kemungkinan itu. Bagaimana pun, dia tetap seorang reporter dan bukan tahanan, belum lagi dia hanya sekretaris sementara di sini, selain itu dia memiliki peluang terbesar untuk mengambil foto Anda diam-diam."
"...."
Wriothesley tahu itu tapi ia ingin menyangkalnya. [Name] tidak mungkin melakukan itu, pria ini hanya ingin mempercayai hal itu.
Kendati demikian, sang Duke berkata, "... aku akan memikirkannya dulu. Kau bisa pergi sekarang."
"Baik, Yang Mulia!"
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ───
Lampu di sudut-sudut Benteng Meropide bersinar terang seperti biasa dan semua orang masih sibuk dengan tugasnya masing-masing. Wriothesley memandang langit-langit benteng yang tinggi, orang-orang menyapanya dengan formal.
Kemudian ia berpaling kepada seorang gadis muda yang berdiri berhadapan dengan dua orang petugas di depannya, itu [Name]. Dia masih belum selesai mengumpulkan data untuk produksi komponen hari ini.
"Selamat siang, Yang Mulia," sapa seorang wanita di hadapannya. Dia tersenyum sumringah. "Apa Anda turun untuk makan siang? Bagaimana kalau kita makan bersama sekarang?"
"Aku tidak apa-apa. Kau bisa makan lebih dulu."
Wajah wanita yang sudah menjadi Narapidana selama setengah tahun itu terlihat lesuh begitu mendengar jawaban dari sang Duke. Duke tahu tentang wanita ini, bagaimana pun dia selalu mendapat berkas profile untuk setiap Narapidana termasuk kelakuan mereka selama di tahan di dalam Benteng Meropide.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅️ [21+] I'll Taming the Duke and Marry Him! | Wriothesley x Reader
FanfictionAda sebuah buku terkenal yang beredar di dunia atas dan bawah laut Fontaine. Ceritanya mengenai seorang Duke muda berambut hitam dengan mata kelabu pucat. Sangat familiar, bukan? Siapa pun akan menyadarinya siapa karakter yang dimaksud walaupun penu...