"... Bradly."
Pria itu tertawa dan tersenyum miring. "Iya, itu aku atau lebih tepatnya... nama yang kugunakan saat menjadi penjaga di Benteng Meropide."
Benar. Tidak salah lagi, dia adalah Bradly. Salah satu dari penjaga di Benteng Meropide. Dia yang memanggil [Name] pada tengah malam, mengaku jika Wriothesley menunggunya di suatu tempat. Tidak curiga dengan itu, [Name] pun mengikutinya.
Saat tahu kalau dirinya dikepung, [Name] berusaha lari tetapi terlambat. Tidak ada jalan lagi baginya dan dia sudah tertangkap dan dibuat pingsan dalam hitungan detik sebelum diseret keluar dari Benteng Meropide.
Namun kala itu, yang ia pikirkan adalah apa yang dilakukan pria dihadapannya di sini? Terlebih kenapa dia menggunakan seragam para anggota Fatui?
"Kau... dasar pengkhianat ...!"
"Aku tidak berkhianat, Nona Sekretaris," ucapnya. "Jauh sebelum aku bekerja sebagai bagian dari benteng, aku adalah anggota Fatui."
"Kenapa kau melakukan ini? Apa yang kau inginkan dariku?"
"Apa?" Dia mengulang. Pria dihadapannya mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum tertawa terpingkal. Ia pun duduk di atas tanah yang sama dengan gadis itu dan mengembuskan napasnya.
"Apa kau tidak tahu? Kami tidak menginginkanmu."
"Apa ...?"
"Setidaknya bukan kau, tetapi Yang Mulia, Duke Wriothesley."
"!?"
Sekali lagi pria itu tertawa geli. "Astaga! Ekspresimu menarik sekali, Nona Sekretaris. Aku tahu kalau kau sangat tergila-gila padanya, tapi sungguh lucu melihatmu seperti ini sekarang."
"Sialan! Katakan, apa yang kau lakukan pada Yang Mulia!?"
"Tenanglah, Nona Sekretaris. Kami tidak melakukan apa pun padanya."
"Apa ...?"
"—lebih tepatnya belum," dia menambhakan. Tujuan para Fatui menangkapnya adalah untuk memancing Duke keluar dari Benteng Meropide dan mengepungnya. "Rencana yang tidak asing, bukan? Aku juga membacanya."
"Membacanya?"
"Benar. Tulisanmu benar-benar bagus, Nona Sekretaris."
"!?"
Mata [Name] terbelalak saat mendapati naskah novel yang ia sembunyikan di dalam brangkas ada di tangannya. Dia melemparnya tepat dihadapan [Name].
"Semua rencananya tertulis di sini, aku jadi tidak perlu repot memikirkan rencana lainnya dan sedikit mengubah ceritanya."
"...!"
"Bagaimana pun, Tuan Regrator bukan orang yang cukup sabar soal ini."
"... Regrator... katamu?"
Regrator atau yang [Name] kenal dengan nama Pantalone, menginginkan Benteng Meropide kembali. Bukan, bukan Félix Fantine melainkan dirinya. Félix hanyalah salah satu dari sekian banyak bidaknya yang bisa ia kendalikan.
Ia dan The Doctor memiliki rencana yang ingin mereka lakukan di dalam benteng, Bradly tidak menjelaskannya secara rinci tetapi mungkin itu berhubungan dengan para tahanan sebagai subjek uji cobanya, karena itulah ia memanfaatkan Félix dan memanipulasi keinginannya kalau dia adalah pemilik Benteng Meropide yang sesungguhnya.
Rencana Pantalone setelah Félix berkuasa atas Benteng Meropide dan ia memiliki otoritas di dalamnya, Fatui Harbingers itu berniat untuk melakukan eksperimen sejenis yang pernah ia lakukan di masa lalu. Namun kali ini sedikit berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅️ [21+] I'll Taming the Duke and Marry Him! | Wriothesley x Reader
FanfictionAda sebuah buku terkenal yang beredar di dunia atas dan bawah laut Fontaine. Ceritanya mengenai seorang Duke muda berambut hitam dengan mata kelabu pucat. Sangat familiar, bukan? Siapa pun akan menyadarinya siapa karakter yang dimaksud walaupun penu...