Chapter 21 🔞🔞

2K 184 50
                                    

Sama seperti yang dilakukan Wriothesley di masa lalu, Chloé-walaupun menyebalkan-dia memiliki koneksi di dalam Benteng Meropide.

Alasan Duke mempercayai informasinya karena Duke melihat potensinya yang satu itu, walaupun pada akhirnya Chloé memanfaatkannya dengan cara yang salah. Setelah diingat, dia pernah memanfaatkan informasi ini untuk menjebaknya saat itu.

Dia memancing Wriothesley agar menemukan lembaran asli untuk berita gosip itu di ruangannya padahal tahu [Name] sedang menyelidikinya dan sudah mendapatkan semua yang gadis itu butuhkan, dan tahu kalau dia bukanlah jurnalisnya.

Anggap saja, Chloé sangat paham dengan pasti kalau kepercayaan memang serapuh itu. Seandainya-hanya seandainya-Chloé tidak bersikap seekstrim ini padanya, mungkin keduanya akan jadi teman yang sangat akrab.

Namun informasi darinya kali ini sangat sukar dipercaya.

"... apa?"

"Ya, pengelola benteng terdahulu. Aku tidak heran kau tidak tahu apa pun soal orang itu."

"Apa yang Tuan Duke tanyakan padamu?" [Name] bertanya dengan ekspresi serius.

Chloé terpingkal. "Kau tidak tahu? Sudah kuduga kalau kau bukan apa-apa."

Satu-satunya yang tidak [Name] tahu adalah detail tentang penglola terdahulu termasuk namanya, bagaimana pun kisah sebelum Wriothesley menjadi pengelola Benteng Meropide sudah di luar kepalanya.

[Name] tahu semua. Walaupun tidak ditulis secara gamblang, ia bahkan bisa membayangkan apa yang dialami Duke kecil selama masa tahanannya di Benteng Meropide termasuk kekejian yang terjadi di dalamnya yang ia terima dari pengelola terdahulu. Tentu ada satu informasi lain yang tidak banyak orang ketahui kecuali orang-orang yang bersangkutan secara langsung termasuk [Name]-sebagai pemain dari game aslinya.

Mendengar Chloé tidak menyebutkan hal lain selain nama pengelola terdahulu dan apa yang Duke tanyakan, [Name] semakin yakin kalau wanita ini tidak tahu dengan orang lain di belakangnya.

Sudah 3 hari berlalu sejak [Name] mendengar hal itu dari Chloé, dan Wriothesley sama sekali tidak mengatakan apa pun tentang itu padanya. Saat ini gadis itu memandang Duke yang sibuk dengan pekerjaannya di balik meja kerjanya. [Name] menghampiri pria itu dan meletakan tumpukan dokumen pada salah satu sisi meja.

"Ini dokumen sampai sore ini, Yang Mulia," ucapnya.

"Iya, terima kasih."

"...."

Hening. [Name] lagi-lagi memandangi sang Duke dan berharap padanya. Dia hampir menyerah.

Menyadari tatapan [Name] yang intens, Wriothesley bertanya, "apa ada yang ingin kau katakan?"

"Yang Mulia...." [Name] menjadi ragu sejenak. Ia mengeratkan tangannya dengan kuat. "... tentang orang yang akan datang hari ini-"

"Kau tidak perlu khawatir. Tetaplah di dalam Mess dan jangan keluar."

"... !?" [Name] mengatur degupan jantungnya yang mulai berpacu. Lalu setelah satu tarikan napas panjang ia bertanya, "Putra Pengelola Benteng Meropide terdahulu, Javert Fantine, akan datang hari ini, 'kan?"

"!?" Bahu Wriothesley tersentak. Ucapan [Name] kini menarik perhatiannya.

"Aku tidak tahu apa yang kau khawatirkan, tapi setidaknya aku mohon padamu... tolong katakan padaku agar aku mengerti, Yang Mulia."

"[Name], aku lakukan ini untuk keamananmu."

"-Yang Mulia!" [Name] berteriak padanya, ini peetama kalinya Wriothesley melihat [Name] semarah ini padanya. "Aku juga... aku juga mengkhawatirkanmu!"

✅️ [21+] I'll Taming the Duke and Marry Him! | Wriothesley x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang