Extra Story : Chapter 9

646 85 34
                                    

Sejak kelahiran Alexandre, Benteng Meropide ikut mengalami perubahan yang besar. Banyak tahanan dan para penjaga yang bertanya-tanya, "apa Tuan Muda yang akan meneruskan Benteng Meropide ini?"

Tampik kekuasaan Benteng Meropide pada dasarnya tidak berdasarkan pada darah keturunan, melainkan siapa pun yang cukup kompeten untuk menguasainya, karena pengelola yang sekarang, Duke Wriothesley, mendapatkannya dengan cara dan mengikuti aturan di dalam Benteng Meropide.

Duke sendiri tidak pernah menyinggung hal itu, hanya para penjaga dan tahanan saja. Istrinya, [Name], tidak pernah menyebut itu dan ia pun tidak memaksa putranya untuk mengikuti Ayahnya.

Namun siapa yang sangka, kalau anak laki-laki itu justru mengikuti jalan yang diambil Ayahnya.

Alexandre awalnya adalah anak laki-laki yang suka bermain dan mengikuti Ibunya kemana pun wanita itu pergi, dia sangat senang untuk terus menempel dengan Ibunya dan dia tidak banyak tahu mengenai Benteng Meropide termasuk Ayahnya sendiri. Dia juga memiliki kemampuan yang kurang dalam menghadapi orang lain karena selalu merasa cukup hanya dengan bersama Ibunya, sampai ada satu waktu ketika pertama kalinya ia mendengar seseorang berkata kalau ia sangat mirip dengan Ayahnya. Dia adalah mantan tahanan dari Benteng Meropide yang kini tinggal di Fleuve Cendre.

Mendengar hal itu, Alexandre mulai bertanya mengenai Ayahnya kepada Ibunya. Seperti apa Ayahnya? Apa dia orang yang baik? Kenapa Ayahnya tidak pernah menemuinya? Ia terus bertanya tentang hal seperti itu pada Ibunya hingga suatu malam ia tidak sengaja melihat seorang pria yang tampak asing memindahkan Ibunya yang tertidur di sofa diam-diam ke kamar tidurnya. Itu adalah pertama kalinya Alexandre melihat Ayahnya.

Wriothesley, Ayahnya itu, adalah orang yang super sibuk. Dia bisa tidak kembali ke Court of Fontaine dalam waktu lama. Sekalinya Ayahnya kembali, dia akan pulang sangat larut setelah Alexandre tidur lalu pergi lagi saat pagi-pagi buta sebelum anak itu bangun. Tidak ada waktu bagi Alexandre kecil untuk mengenal Ayahnya sampai ia bahkan tidak tahu bagaimana wajah Ayahnya.

Alexandre pernah sangat marah pada Ibunya, kesal karena anak-anak lain mengejeknya tidak memiliki seorang Ayah, ia terus menangis kencang sambil memukul-mukul Ibunya tapi saat itu yang Ibunya lakukan hanya memeluknya dan menenangkannya, anak laki-laki itu berhenti saat ia sadar telah melukai Ibunya. Jadi saat itulah Ibunya berjanji untuk membawa Alexandre bertemu dengan Ayahnya.

Hari yang dijanjikan Ibunya pun tiba. Betapa terkejutnya Alexandre dibawa ke Benteng Meropide, tempat para pelaku tindak kriminal menjalani hukumannya. Ia tahu tentang Benteng Meropide dari orang-orang disekitarnya, bagaimana mereka membicarakan benteng bawah air itu beserta kengeriannya. Namun Ibunya berkata, "Benteng Meropide tidak seburuk itu, Alex tidak perlu khawatir. Ibu juga bersamamu."

Jadi anak laki-laki itu mengeratkan pelukannya pada Ibunya dan percaya pada wanita itu. Namun pertanyaan itu tetap meluncur dari mulutnya. "Ayah... salah apa?"

Kala itu Ibunya ternganga karena terkejut lalu tertawa. Dia menjawab, "Dia... Ayahmu tidak salah apa pun dan tidak sedang dihukum."

Tidak salah apa-apa dan tidak dihukum, sebenarnya kenapa Ayah ada di benteng?

Kebingungan anak laki-laki itu bertambah saat para penjaga di Benteng Meropide begitu sopan pada Ibunya. Tidak hanya menyapa dengan formal, mereka bahkan sampai memberikan hormat kepadanya dan sepanjang perjalanan, orang-orang menyerukan kata yang sama :

"Oh, apa ini Tuan Muda? Dia sangat mirip dengan Yang Mulia."

"Astaga, aku sampai mengira anak ini Yang Mulia. Dia menggemaskan sekali!"

"Iya, 'kan? Tuan Muda mengingatkanku pada Yang Mulia saat pertama kali datang ke Benteng Meropide." Orang yang mengucapkan ini dengan suara kecilnya yang manis adalah gadis Melusine berwajah sedikit pucat dengan rambut biru. Orang yang paling dekat dengan Alexandre setelah beberapa tahun kemudian.

✅️ [21+] I'll Taming the Duke and Marry Him! | Wriothesley x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang