Chapter 23 🔞

1.6K 173 156
                                    

Latihan Duke dengan Petarung Juara Terbaik, Clorinde, berlangsung cukup lama. Tidak ada diantara keduanya yang ingin mengalah barang sekali saja. Mereka saling menyerang, tembakan dan pukulan bersahut-sahutan di dalam Ring Pankration.

Sementara itu [Name] menyelesaikan sebagian dari pekerjaan Wriothesley hari ini. Belum lama setelah pertarungan dimulai, ia kembali ke dalam kantor Duke untuk memimpin jalannya pekerjaan di Benteng Meropide.

Tidak ada seorang pun yang menyangkalnya dan tak ada yang keberatan dengan dirinya yang mengambil alih posisi Duke sementara, semuanya menuruti [Name] tanpa memberikan komentar.

"Ada kesalahan dalam penghitungan komponennya, minta Nona Etoile untuk menghitungnya lagi."

"Baik."

"Katakan pada Tuan Hans agar tidak makan saat menuliskan laporannya."

"Ba-baik!"

"Apa lagi-lagi Tuan Hendrickson meletakan sarung tinjunya ke dalam kotak peralatan?"

"Iya, Nona Sekretaris."

[Name] menghelakan napasnya lelah. "Aku tidak masalah dengan apa pun yang dilakukannya. Tapi minta agar dia tidak bermalas-malasan."

"... baik, Nona ...!"

"Lalu Tuan Braun...."

"Ya-ya, Nona?"

"Dari laporan yang kuterima hari ini, produksi harian kelompokmu lebih tinggi daripada orang lain. Sepertinya tidak ada kendala dalam produksinya?"

"Uh... erm... Nona tidak perlu khawatir! Ini adalah target pribadi yang sudah saya buat dan sepakati dengan anggota lainnya, tidak ada masalah dalam proses peoduksinya!"

"Begitu? Syukurlah kau punya target dan tujuan yang jelas, tapi coba lain kali baca lagi tentang Peraturan Manajemen terutama bagian mengenai Pemalsuan Data."

"Ugh... ba-baiklah, Nona...."

Layaknya seseorang yang sudah bekerja lebih dari 5 tahun dengan Duke, [Name] sangat berkompeten sampai-sampai membuat mereka bergidik ketakutan.

Cara gadis itu mengatur jadwal, memperhitungkan target, mengatur lalu lintas manajemen dan pekerjaan, sangat sempurna. Selain itu kata-katanya untuk memperingati para petugas dan Narapidana sangat mirip dengan sang Duke.

Tidak ada yang tahu selain dirinya sendiri. Jika Duke tidak menunjuknya sebagai sekretaris sementara alih-alih karena menganggap dirinya cukup mampu untuk menulis dan membaca, ditambah pemahamannya yang tinggi, dia akan melupakan pekerjaan lamanya di kehidupan sebelumnya sebagai sekretaris di salah satu 4 perusahan terbaik di kotanya. Apalagi pengalamannya tidak sebentar, karena itulah ia sangat percaya diri dengan posisinya di Benteng Meropide.

Saat keempat petugas itu pergi dari hadapan [Name] setelah memberikan laporan harian, seorang petugas lain memasuki kantor Duke.

"Nona Sekretaris."

"Tuan Bradley?"

"Saya datang untuk menyerahkan data logistik hari ini."

"Tolong berikan padaku."

Seharusnya Navia yang menyerahkan ini padanya, tetapi sepertinya wanita muda itu sudah melaporkannya langsung pada Wriothesley dan meminta petugas bernama Bradley untuk menyerahkannya. Ia menduga pertarungan untuk latihannya sangat menegangkan sampai ia tidak ingin tertinggal satu detik pun.

Mengingat Duke sudah memastikannya sendiri, artinya data ini tidak ada masalah. Jadi setelah melihatnya sekilas, [Name] meletakan dokumen itu pada tumpukan dokumen lainnya yang harus ditinjau kembali oleh sang Duke nantinya.

✅️ [21+] I'll Taming the Duke and Marry Him! | Wriothesley x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang