13 | Mengunjungi Kuil Agung

2.4K 169 6
                                    

⚜️⚜️⚜️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



⚜️⚜️⚜️

ANASTASIA yang masih terbaring di atas ranjang terpaksa bangun saat mendengar suara-suara berisik. Kepalanya sedikit pusing akibat kurang tidur. Semalaman, matanya sulit terpejam, sehingga hampir sepanjang malam ia hanya memperhatikan Nicholas yang sudah tertidur nyenyak.

Dan sekarang, di seberang ranjang, Nicholas tengah berdiri, merapikan rambutnya. Setelan rompi kulit lengkap yang dipakainya membuat Anastasia heran. Mau kemana Nicholas pergi sepagi ini dengan rapi seperti itu?

"Kau mau kemana, Nicholas?"

Mendengar namanya dipanggil, Nicholas menoleh, tetapi hanya beberapa detik sebelum kembali bercermin. Anastasia bisa merasakan sikap dingin Nicholas sejak kemarin. Dia berharap perubahan suasana hati suaminya akan membaik saat hari berganti, namun ternyata ia salah. Nicholas masih sama.

"Kau masih marah padaku?"

"Tidak!"

Masih terdeteksi cuek.

Anastasia turun dari atas ranjang dan mendekati Nicholas. Ia tidak tahu di mana letak kesalahannya sehingga Nicholas marah seperti ini. Namun, daripada terus berada dalam situasi yang tidak nyaman, Anastasia memilih untuk mengalah dan meminta maaf.

"Nicholas, aku minta maaf kalau ada perlakuanku yang membuatmu marah."

"Jangan minta maaf untuk sesuatu yang tidak kau tahu kesalahannya di mana! Itu hanya akan memberi kesempatan padamu untuk membuat kesalahan yang sama lagi nanti." Nicholas sedikit membentak, dan Anastasia tertunduk.

Nicholas melepaskan pandangannya dari cermin dan menoleh pada sang istri. "Aku berikan kau waktu tiga menit untuk memikirkan di mana kesalahanmu," katanya sambil mengambil sepatu boot berbahan kulit untuk dipakainya.

Anastasia meremas jari-jarinya di balik gaun tidur yang ia pakai, berpikir cepat untuk mencari tahu di mana kesalahannya. Namun, ia benar-benar tidak tahu. Semua yang ia lakukan dan ucapkan kemarin adalah hal yang biasa. Tidak ada perkataan atau perlakuannya yang kurang sopan.

Nicholas yang telah selesai memakai sepatu di sisi ranjang, bangkit berdiri, berjalan ke depan Anatasia yang masih menunduk. "Sudah tahu sekarang?" tanyanya.

Anastasia diam. Takut menjawab.

Sreg!

Nicholas menarik kedua lengan Anastasia dengan sedikit kasar, mendudukkannya di atas ranjang. Anastasia terkejut, dan rintihan sakit keluar dari bibirnya. Matanya menatap raut Nicholas yang menunjukkan sisi dominan yang gelap. Apakah ini wujud asli Nicholas saat marah? Atau ini hanya sebagian dari itu? Apakah ini yang orang-orang bicarakan di luar sana? Anastasia merasa takut.

"Lihat aku!" bentak Nicholas ketika Anastasia hampir menunduk lagi. Laki-laki itu sedikit membungkuk untuk menyamakan tinggi tubuh mereka. "Masih belum tahu di mana kesalahanmu?" lanjutnya.

Marrying A Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang