29 | Masalah Hari Pertama

2.5K 148 19
                                    

⚜️⚜️⚜️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⚜️⚜️⚜️

DI DALAM ruang kerjanya, Nicholas baru saja menyelesaikan pengesahan beberapa peraturan tertulis untuk penghuni Kastil Swindon. Ia tidak ingin kekacauan seperti yang terjadi kemarin terulang kembali. Siapapun yang melanggar peraturan yang telah ia buat, akan menerima hukuman berat.

Nicholas menghela napas, menyadari bahwa sekarang ia kembali dihadapkan pada masalah baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nicholas menghela napas, menyadari bahwa sekarang ia kembali dihadapkan pada masalah baru. Ia memandangi tumpukan kertas laporan terkait permasalahan yang sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Swindon. Wajahnya terlihat tegang, ditandai dengan kerutan di dahinya yang semakin dalam.

Secara keseluruhan, laporan tersebut mengulas keluhan yang dilontarkan oleh masyarakat di sejumlah wilayah di Swindon mengenai banjir yang sering terjadi. Swindon memasuki bulan-bulan musim hujan, menjadikan curah hujan yang tak henti-hentinya mengguyur daerah tersebut hampir setiap hari.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Nicholas, banjir telah memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, terutama para petani. Gagal panen beberapa kali telah menyebabkan kelangkaan bahan pangan yang merata di daerah tersebut. Tidak hanya itu, di beberapa titik, masyarakat juga kesulitan mendapatkan akses air bersih. Rumah-rumah warga banyak yang mengalami kerusakan, bahkan telah muncul penyakit-penyakit baru yang menular di sekitar mereka. Masalah ini tidak hanya mengancam kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi wilayah Swindon.

Nicholas menghela napas dengan kasar. Baru saja memasuki hari pertama kerja, namun sejumlah laporan yang menumpuk sudah menantinya untuk diselesaikan. Dalam hatinya, ia menggerutu tentang kinerja bangsawan sebelumnya yang telah ditugaskan untuk memimpin wilayah ini. Begitu tidak becus hingga masalah-masalah ini harus ditanggungnya sekarang.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk." ujar Nicholas dengan tegas, memandang ke arah pintu.

"Izin, Tuanku," ucap salah seorang pengawal sambil memberikan hormat.

"Ada apa?"

"Hamba datang membawa surat dari pemimpin Klan Arvaz."

Nicholas mengerutkan kening. Ia mengetahui bahwa Klan Arvaz adalah klan terbesar dan tertua yang menempati wilayahnya. Mengapa pemimpin mereka mengirimkan surat?

Marrying A Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang