⚜️⚜️⚜️Peta Wilayah Kerajaan Tharvis
Keterangan wilayah:
1. ATARAH, terkenal dengan hasil hutannya (getah kayu, dammar, rotan, batu permata dan bulu-bulu burung yang indah).
2. CAZELLE, terkenal dengan hasil lautnya seperti ikan dan juga hasil bea pajak. Terletak di sisi tiga laut (Laut Lazuly, Laut Nyx dan Laut Ares) dan jalur pelayaran dari beberapa kerajaan.
3. SWINDON, terkenal dengan wilayah pelatihan kesatria kerajaan untuk keamanan tiap wilayah dan perbatasan.
4. ERAST ISLAND & BANE ISLAND, terkenal dengan wilayah penghasil bahan pangan (terkhususnya Erast).
5. SOUTHIC ISLAND, terkenal dengan wilayah kerajinan dan kesenian.
⚜️⚜️⚜️
Silsilah Keluarga Raja
KERAJAAN THARVISKERAJAAN THARVIS adalah kerajaan yang megah, yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas di antara banyak kerajaan lain di dunia ini. Kehebatan ini tidak lain berkat kebijaksanaan yang luar biasa dari kepemimpinan Raja Luther Veer Ralph, yang mengatur pemerintahannya dengan cemerlang.Namanya masyur sampai ke negeri-negeri yang jauh.
Namun, dari banyaknya hal yang menyukakan hatinya, ada satu kerikil yang selalu berhasil menyandung Sang Raja. Beriringan dengan namanya yang dieluk-elukan, turut serta isu tak sedap mengenai putra bungsunya. Tak seorang pun berani menyampaikan rumor tersebut secara terang-terangan di depan Sang Raja karena merasa takut. Namun, Raja Luther memiliki ketajaman pengamatan yang luar biasa, ia sadar bahwa anaknya yang satu itu memiliki kepribadian yang keras kepala dan berbeda dari saudara-saudaranya.
Pangeran Nicholas Veer Ralph, yang merupakan Si Putra Bungsu Raja Luther, dikenal dengan sikapnya yang angkuh, selalu menentang, dan mudah marah. Ia dengan mudah melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh hukum kerajaan. Meskipun ia sering melakukan kesalahan, namun ia tidak pernah merasa takut karena ia yakin Ibunda Permaisuri Hellen Vieonna akan selalu mendukungnya. Sejak kecil, sang pangeran telah dimanjakan oleh ibunya, dan kebiasaan tersebut terus terbawa hingga dewasa.
Banyak bangsawan kalangan atas tidak menyukai Pangeran Nicholas karena keangkuhannya serta semua catatan hitam kenakalannya. Mereka hanya terpaksa berbaur untuk menghormati Raja Luther sebagai pemimpin Negeri Tharvis. Belum lagi desas-desus tentang seringnya Sang Pangeran bermain perempuan dengan sesuka hati, sungguh mencoreng nama Raja. Pasalnya Raja Luther terkenal sebagai pemimpin yang setia, hanya punya satu istri. Berbeda dari raja-raja sebelumnya yang punya banyak selir.
Berita mengenai sifat dan kenakalan Sang Pangeran tersiar sampai ke moore, sebutan untuk rakyat biasa atau kasta bawah di negeri ini. Mereka cukup menyayangkan sifat Sang Pangeran yang tidak sejalan dengan Raja dan saudara-saudarinya. Tapi, siapa yang peduli? Bagi Nicholas omongan mereka tidaklah penting. Rakyat biasa tidak punya hak untuk menentukan kehidupannya seperti apa. Hanya perlu kesadaran diri, mereka kalangan bawah. Berbeda dengan dirinya.
Sejalan dengan semua hal tentang putra bungsunya, Raja Luther pada akhirnya tidak memberi ijin untuk Nicholas boleh memegang satu wilayah di bawah kekuasaanya seperti yang dijalankan oleh saudara-saudarinya. Sang Raja tidak cukup percaya melihat kemampuan Nicholas yang mau seenaknya saja.
Nicholas jelas berontak dan marah, menyeru Baginda Raja dengan sebutan Raja yang tak adil kepada anaknya karena keputusannya yang tidak menguntungkan. Pemberontakan itu membuat Raja Luther murka, menyuruh Nicholas untuk jujur mengenai kelakuannya selama ini agar ia mau mengampuni dan memberinya ijin, tapi Nicholas berkilah dengan cerdik karena memang tidak ada satu pun bukti tentang kelakuannya. Ia cukup pandai membuat pengawalnya tunduk diam dan lebih takut kepadanya daripada Raja. Oleh karena aksinya itu, mau tak mau Raja menjatuhkan hukuman penjara untuknya selama seminggu tanpa makan.
Lama Raja Luther berpikir cara untuk mengubah tabiat putranya itu. Bagaimana pun kesalnya seorang ayah pada anaknya, tetap Nicholas adalah darah dagingnya. Baginda Raja tidak mau Pangeran Nicholas terjerumus lebih jauh ke dalam hal buruk. Kesuksesannya memimpin tidak akan ada artinya bila salah seorang anaknya gagal ia bentuk menjadi manusia baik dan bermartabat. Oleh karena pemikiran ini, Raja Luther segera mengambil keputusan untuk menikahkan Pangeran Nicholas dengan Putri Madeleine, anak dari Raja Kerajaan Utara. Dengan harapan setelah menikah Nicholas bisa berubah menjadi lebih baik.
Lalu, mengapa pilihannya Putri Madeleine? Sebab beberapa hari lalu, Raja Luther mendapat surat dari utusan Kerajaan Utara yang berisi permohonan agar Baginda Raja sudi menolong kerajaan yang dipimpin oleh ayahanda Putri Madeleine di Utara, yang sedang mengalami krisis ekonomi. Kerajaan Utara itu sejauh ini adalah kerajaan kecil yang berkembang dari sektor pertanian. Iklim yang kurang baik menguncang keadaan tanah mereka sudah dua bulan lamanya.
Setelah memberi mandat kepada orang kepercayaan istana, Raja Luther mendapat informasi bahwa Putri Madeleine adalah perempuan yang tepat bagi Pangeran Nicholas. Segera ia membuat kesepakatan yang bisa menguntungkan kedua belah pihak, menikahkan anak mereka dan Raja Luther akan menyokong perekonomian kerajaan itu. Tekad Raja Luther semakin bulat.
Tapi, mengetahui niatan Sang Raja, Pangeran Nicholas memberontak. Tidak sedikitpun terlintas dibenaknya akan menikah di umur 27 tahun. Apalagi dijodohkan. Jiwa seperti Nicholas adalah jiwa yang tidak ingin terikat dengan pernikahan. Aturan yang mengikat komitmen itu hanyalah buang-buang waktu baginya.
Tidak tinggal diam, Raja Luther tetap tidak mau menyerah untuk mendesak pernikahan itu hingga membuat Nicholas tertekan. Iming-imingan Raja yang berjanji akan memberikan Nicholas ijin memimpin wilayah Swindon semakin memusingkan Sang Pangeran. Ia pun secara diam-diam mencari tahu tentang Putri Madeleine, dan dari hasil pencariannya, ia mendapatkan fakta bahwa Sang Putri cukup pintar serta punya status pendidikan yang tinggi. Ini akan menyulitkan bagi Nicholas. Ia punya anggapan bahwa seseorang yang perempuan yang memiliki pendidikan yang tinggi akan semakin sulit diatur karena menganggap diri terlalu pintar. Dan ia tidak suka itu.
Dengan begitu, Nicholas berencana ingin mencari sendiri perempuan yang akan ia nikahi demi membatalkan niatan Raja Luther. Seseorang itu harus sesuai kriterianya, yaitu: mudah terperdaya oleh tipu muslihatnya dan yang tunduk dengan semua aturannya. Sehingga ia tetap bisa bebas walau sudah menikah, serta wilayah Swindon tetap bisa ia pimpin tanpa harus diusik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying A Prince ✔️
FantasyPangeran Nicholas Veer Ralph, putra bungsu dari Raja Luther pemimpin Kerajaan Tharvis, terkenal sebagai seorang yang angkuh, pemarah, dan pemberontak. Bahkan reputasinya sebagai seorang pemain wanita telah tersebar luas di seluruh negeri. Sikapnya y...