Epilog

4.9K 146 20
                                    

⚜️⚜️⚜️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⚜️⚜️⚜️

"SAYANG."

"Sayanggg..."

Nicholas menepuk bahu Anastasia untuk membangunkannya dari tidur yang lelap.

"Sayang, bangun."

"Sayang..."

Anastasia merasa sedikit terganggu. Dia menggeliat dan perlahan membuka matanya. Wajahnya masih terlihat mengantuk saat menatap Nicholas yang berdiri di depannya, masih berpakian rapi walau wajahnya terlihat lelah.

"Kamu baru pulang?" tanya Anastasia dengan suara serak.

"Udah dari tadi sih. Aku nyariin kamu di kamar kita, tau-taunya di sini."

Anastasia melihat sekeliling dan menyadari bahwa dia tertidur sambil memeluk sebuah novel di kamar kecil yang biasa menjadi tempatnya menghabiskan waktu. Sekarang, dia sudah kembali ke dunia nyata.

"Oh, God! Udah berapa lama aku tidur ya? Kayakya aku tidur nyenyak banget," batin Anastasia, memperhatikan segala macam buku dan cemilan berserakan di atas kasur

Dia menghela napas. "Maaf, sayang. Aku tadi baca ini sampai ketiduran," ujarnya sambil menunjukkan buku novel yang masih dia genggam.

Nicholas mengernyitkan dahi. "Novel 'Marrying A Prince'?"

Anastasia mengangguk.

"Tumben, sayang?" Nicholas agak bingung. Pasalnya novel itu adalah karya pertama Anastasia yang diterbitkan dulu, jauh sebelum mereka menikah.

"Iya. Pengen nostalgia aja sebenarnya tapi malah ketiduran sampe kebawa mimpi," ujar Anastasia.

Nicholas tertawa kecil. "Sampe segitunya?"

"Iya. Tau gak, sayang? Di mimpiku yang meranin tokoh-tokoh novel ini, kita berdua. Rasanya kayak nyata banget kita hidup di jaman novel yang aku tulis ini. Tapi syukurlah cuma mimpi."

Nicholas tertarik mendengarnya. Cerita dari bibir Anastasia selalu membuatnya senang. "Serius?" tanya Nicholas sambil menyisir lembut rambut Anastasia yang berantakan dengan jemarinya.

"Iya. Aku sampai kepikiran pengen buat cerita yang kayak gitu lagi next time. Kamu mau dengerin gagasan ceritanya?"

"Mau, kok. Bentar ya. Tadi aku bawain seblak pesanan kamu, yang. Aku pindahin ke piring dulu biar cerita sambil makan."

Dan begitulah mereka berdua duduk di atas kasur sambil menyantap seblak yang masih panas. Anastasia memulai ceritanya dan Nicholas mendengarnya dengan senyum kagum.


-SELESAI-

Akhirnya cerita ini selesai juga direvisi wkwk 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Akhirnya cerita ini selesai juga direvisi wkwk 😂

Terima kasih buat semua yang udah mau baca cerita ini dari awal sampe akhir, mau nungguin sampai selesai di revisi. Dan terimakasih untuk semua support,komen dan vote.

Sampai ketemu di cerita selanjutnya.

Agar komunikasi kita gak terputus. Follow dulu lah, cusssss.
😁

Marrying A Prince ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang