ALRUNA & TAKDIR

prolog

"saya gak akan mulai kalau bukan mereka semua duluan yang cari masalah sama saya "

"semua masalah bisa diselesaikan dengan cara baik baik tanpa harus ada unsur kekerasan seperti ini"balas bu Desi yang menjabat sebagai guru BK.

"kamu ini anak dari keluarga terpandang,dan pemilik anak dari pemilik sekolah ini,mana sopan santun dan etika kamu?_ "

"berisik" potong nya lalu berdiri dan meninggalkan ruang BK itu tanpa permisi dan ijin

Bu desi menggeleng gelengkan kepalanya .di SMA ALEXANDER TUNAS BANGSA itu.siswa yang terkenal nakal dan di cap sebagai biang kerok tak henti hentinya di panggil ke ruang bk,karna selalu terlibat dalam kasus yang bertentangan dengan kenakalan .orang tua nya adalah pengusaha sukses dan hebat,cabang perusahaan orang tua nya ada dimana mana.keluarga mereka sangat dihormati oleh banyak orang.

"baik kalau itu maunya,saya akan laporkan masalah ini kepada ayah kamu!"monolog Bu Desi

disepanjang koridor,semua pasang mata menatap nya dengan kagum apalagi pada kaum hawa.mahakarya tuhan menciptakan manusia bak malaikat,dengan postur tubuh yang ideal dan tegap, hidup mancung serta alis yang tebal semua itu terpahat sempurna di wajahnya.

" ngapain lo semua liatin gue kaya gitu!"bantak nya saat menyadari bahwa banyak pasang mata yang menatap nya.

"ya karna mereka punya mata lah makanya mereka liatin loh"sahut baskara

Baskara iyalah siswa jurusan MIPA yang dikenal sebagai pawang fisika meskipun sudut pandang lainnya, baskara dicap sebagai badboy di sekolahnya,tetapi laki laki itu sangat pandai dalam hitung menghitung.

"apaa salahnya sih mereka cuman liatin lo, nggak boleh ?"sahut Kenzie bertanya dengan nada ketus

Kenzie siswa yang dicap sebagai sebagai cowo kutub Utara,ia tidak pernah menampilkan senyum nya kepada orang lain hanya orang tertentu saja yang dapat melihat nya.

"gue enggak suka diliatin!"ucap Al dengan nada kasar

ini dia, Al-Gifari Rajendra si biang kerok SMA ALEXANDER,biang masalah,suka membuat Onar,dan siswa yang paling banyak dikagumi oleh kaum hawa Karna parasnya yang tampan,laki laki yang akrab di panggil 'Al' memiliki karakter dan sifat yang bertolak belakang dengan adik nya.Al,sering mendapatkan perlakuan yang berbeda dari orang tua nya.ia selalu dibandingkan bandingkan oleh kedua orang tua nya.

"apa salahnya sih mereka liatin lo?gue aja pengen di lirik,tapi nggak ada__"

"Gue nggak suka diliatin!" sentak Al kepada baskara yang belum sempat menyelesaikan ucapannya.

"Al!!" tegur Kenzie

"gue nggak suka orang orang natap gue sigitunya,gue bukan pengeran,gue juga manusia biasa kaya kalian!"

"Lo lagi gak baik baik aja Al"ucap baskara

"kita tau Lo, sekarang kita bakal kasih Lo waktu buat nenangin diri lo"lanjut Kenzie

baskara dan Kenzie meninggalkan Al yang masih berdiri di koridor dengan emosi yang masih belum stabil.

laki laki itu menghela napasnya dengan kasar,maju selangkah demi selangkah,maju beranjak dari tempat mulanya.

Brukk!

seorang siswi tampaknya telah bersedia menjadi sasaran amukan dari laki laki itu,Al menatap jaket nya yang terkena tumpahan jus alpukat.dengan amarah yang semakin meledak.al menatap gadis itu dengan sangat tajam, sehingga membuat gadis itu merinding.

"m-aaf,gue gak sengaja" paniknya seraya memohon maaf

"Lo punya mata gk!"murka Al

"maaf,gue gak sengaja ,ini salah gue ,gue beneran gak ada niatan ngotorin jaket Lo"