Bab 49

115 10 0
                                    

"makasih ya Al" ucap Aruna kala sudah sampai di rumah mewah bertingkat itu.

"sama-sama" balas Al seraya tersenyum manis kepada Aruna.

"kamu mau masuk dulu nggak?"tanya Aruna

"nggak usah,aku langsung pulang aja" jawab Al.

"Al" panggil Aruna

"ada apa runa sayang?" sahutnya

"mau nggak nanti malam temenin aku buat cariin hadiah buat mama?" tanya nya

"hadiah ? mama kamu ulangtahun? " tanya nya lagi

"iya,aku baru inget tadi al.aku belum siapin hadiah buat mama" jawab Aruna

"boleh dong nanti malam aku jemput" ujar Al

"yaudah kalau gitu aku pulang dulu ya"ucap Al,Aruna hanya mengangguk kan kepalanya seraya tersenyum.lalu Al pun menyalakan motor besar nya kemudian diapun mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang.

Melihat Al yang sudah pergi Aruna pun melangkahkan kaki kakinya masuk kedalam rumah mewah itu.

"assalamualaikum bi" ucap Aruna kala melihat bi Siti yang sedang menyapu,Aruna pun menyalamin tangan bi Siti.

"mama,Kaka, Clara udah pada pulang belum bi?"tanya Aruna kepada bi Siti

"mereka belum pada pulang non"jawab bi Siti,Aruna pun hanya beroh ria saja.

"yaudah bi kalau gitu Runa pergi kekamar dulu ya buat bersih bersih"ujar Aruna lalu diapun melanjutkan kakinya menuju tangga.

"non itu tangan non runa kenapa merah,dan kenapa baju non juga kotor?" tanya bi Siti kala melihat tangan Aruna yang memerah dan baju seragam nya yang kotor.

"ini kena kuah bakso bi" balas Aruna memberhentikan langkahnya.

"kok bisa non"kaget bi Siti

"udah di obatin belum,kalau belum biar nanti bibi bantu obatin" tanya bi Siti lagi dengan khawatir,Aruna yang melihat nya pun tersenyum melihat kepedulian art nya terhadap dirinya dibandingkan dengan mama nya sendiri.

"ada orang yang sengaja tumpahin kuah bakso ke runa bi,tapi nggak apa apa ko lagian tangan runa udah di obatin di sekolah" ujar Aruna

"yasudah kalau begitu non,kalau ada perlu apa apa panggil bibi saja ya" ucap Bi Siti.

"siap bi"jawabnya

"yaudah bi runa mau kekamar dulu ya"lanjut Aruna lalu diapun melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

***
Malam pun sudah tiba terlihat seorang gadis yang sedang menatap dirinya dari pantulan cermin besar yang ada di kamarnya.

Tok!tok!tok!

"iya bentar"ucap Aruna kala mendengar suara ketukan pintu di kamarnya.Lalu diapun melangkah kan kakinya untuk membukakan pintu tersebut.

"ada apa bi?" tanya Aruna kala melihat bi Siti yang sedang berdiri didepan pintu kamarnya.

"itu non,dibawah ada den Al-Gifari udah nungguin"ujar bi Siti,aruna pun menepuk jidatnya ia hampir saja lupa.

"ouh iya bi,nanti runa nyusul ke bawah"ucap aruna.bi siti pun mengiyakan ucapan anak majikannya tersebut.

Aruna pun bergegas menukar pakainya,beberapa menit kemudian Aruna pun sudah menukar pakaiannya.Lalu diapun bergegas kebawah menemui Al yang sudah menunggu nya dari tadi.

"halo Al"sapa Aruna sambil tersenyum kepada Al yang sedang fokus memainkan hp nya di sofa.

"halo juga runa sayang"balas Al lalu diapun mengalihkan pandangannya kepada Aruna.

ALRUNA & TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang