BUGH
"jaga omongan anda dok!"Ujar Al memberontak.
"Tenang Al"tutur Kenzie menjauhkan Al dari dokter yang baru saja menangani Aruna.
Al mencoba menetralkan detak jantung nya yang berdebar sangat cepat di luar prediksi dirinya, wajahnya memerah.
"Dokter gimana keadaan sahabat saya? dia baik baik aja kan dok! dokter hanya sedang bercanda kan?" Tanya Natasya lagi mewakili semua orang yang bertanya-tanya mengenai kabar gadis itu,dengan air mata yang senantiasa mengalir deras membasahi pipinya.
Dokter tersebut pun menundukkan kepalanya lagi.
"M-maaf, M-aaf,saya sangat minta minta maaf" ujar dokter tersebut terbata-bata.
"S-say--"
"Saya apa dok!"bentak Al,lalu mendorong Kenzie yang menahannya dari tadi, sehingga dirinya bebas dari cekatan lelaki tersebut.
"S-saya gagal,saya sangat sangat minta maaf, pasien tidak dapat diselamatkan "ucap Dokter tersebut
"suster,tolong catat tanggal kematian nya sus"pinta dokter tersebut kepada suster yang berdampingan di sebelahnya.
DEGH
Apa benar gadis itu telah pergi meninggalkan nya untuk selamanya?
Al menggelengkan kepalanya tak percaya,tidak mungkin gadis itu meninggalkan dirinya,bahkan gadis itu sudah berjanji untuk tidak meninggalkan dirinya di dunia kegelapan ini.Tetapi, nyatanya janji itu di ingkari dengan cepat oleh gadis itu.Menit dan detik itu pun dunia dan semesta Al runtuh bersama dengan kedukaan yang akan menyelimuti nya sepanjang masa.Gadis yang berhasil membuatnya melupakan masa lalu kini malah ikut pergi untuk selamanya.Semuanya pergi.
"ARUNA AURELIA,kamis tanggal 29 February 2024,pukul 00.10 WIB dinyatakan meninggal dunia.
DUAR
Bagai disambar petir di malam hari,semua orang yang berdiri di lorong itu kembali ricuh dengan tangisan yang memilukan.
Natasya menangis di dalam dekapan kenzie,Bi Siti pun ikut histeris.
Dan benar saja tidak ada yang bercanda,semua yang ditakutkan telah terjadi.
Kisah cinta antara kedua manusia itu berakhir.Berakhir di akhir Febuari 2024.
Kenyataan yang pahit itu kembali menyelimuti kedukaan antara semua orang yang berada di tempat, pernyataan itu sangat menyakiti.
Al menatap dokter tersebut dengan tatapan membunuh seperti musuh."SEMUDAH ITU LO BILANG?PACAR GUE UDAH PERGI! HAH!"
"ANJING LO, NGGAK BECUS JADI DOKTER"Al menarik kerah jas putih yang dokter itu kenakan.
"Semudah itu Lo bilang?hiks"lirih Al,air mata lelaki itu tidak dapat terbendung di kelopak matanya.
Al menatap sekelilingnya,masih banyak orang baik yang mengelilinginya tetapi suatu perpisahan dengan gadis itu tidak pernah terlintas dibenaknya jika gadis itu akan pergi meninggalkannya.
Suara ricuh terdengar samar-samar di pendengarannya.Lelaki tampan itu menerobos masuk kedalam ruang UGD menemui sebuah raga yang sudah tidak bernyawa.
"S-sayang,hikss"
"kamu kenapa ninggalin Al,kenapa ninggalin Al,sayang."lelaki itu mengguncang bahu gadis itu yang sudah kaku.
"gak boleh pergi, cantiknya Al nggak boleh ingkar janji,katanya mau sembuh"Lelaki itu terkekeh melihat tidak ada respon dari bibir manis milik gadis itu.Padahal tadi bibir manis itu menampilkan senyum kepadanya,namun mengapa senyuman itu sekarang lenyap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRUNA & TAKDIR
Teen Fiction"gue enggak suka diliatin!"ucap Al dengan nada kasar ini dia, Al-Gifari Rajendra si biang kerok SMA ALEXANDER,biang masalah,suka membuat Onar,dan siswa yang paling banyak dikagumi oleh kaum hawa Karna parasnya yang tampan,laki laki yang akrab di pan...