Al kembali melihat kembali room chatnya dengan Aruna,pesanya sudah terkirim dua puluh menit yang lalu.lelaki itu mengedarkan pandangannya ke arah sekitar parkiran.Hanya ada beberapa orang yang berlalu mengambil motor dan mobilnya,dan ada beberapa siswa yang berjalan menuju gerbang Alexander.Al tidak menemukan keberadaan Aruna sama sekali.
ceklis satu,tidak ada bacaan online.
Al berinsiatif mencari Aruna di kantin Alexander, mengingat dirinya sempat menyuruh Aruna untuk menunggu nya di tempat yang lebih sejuk.Entah mengapa hati Al sekarang gelisah.
Al membuka pintu pagar kantin,dan matanya kembali mengedarkan pandangannya di seluruh kantin,dan tidak ada Aruna disini.para pemilik stand juga sudah mulai merapihkan dan membereskan dagangannya.
pesan yang sebelum saja tidak terbaca,dirinya meremas handphone nya kasar, pandangannya sekali lagi menyapu ke penjuru kantin barang kali ada yang belum Al lihat.tetepi,Al lagi-lagi tak menemukan keberadaan Aruna.
Jemari Al dengan cepet menggulir handphone-nya dan menghubungi Aruna. Sampai di detik ke sepuluh Aruna masih tidak mengangkat telponnya.sebenarnya Aruna ada dimana?
Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan. The nember you are celling...
"fuck!! Lo dimana, run? jangan buat gue khawatir kaya gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRUNA & TAKDIR
Teen Fiction"gue enggak suka diliatin!"ucap Al dengan nada kasar ini dia, Al-Gifari Rajendra si biang kerok SMA ALEXANDER,biang masalah,suka membuat Onar,dan siswa yang paling banyak dikagumi oleh kaum hawa Karna parasnya yang tampan,laki laki yang akrab di pan...